31.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Identitas Mayat Terpotong Tiga di Tapsel masih Misterius

Foto korban mutilasi di Tapsel yang disebar pihak kepolisian. Warga yang mengenal diharap melapor ke aparat berwajib.

SIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Identitas mayat pria terpotong-potong dalam dua karung goni, yang ditemukan di Jalan Lintas Angkola Sangkunur-Danau Siais, masih misterius. Kepolisian Resort Tapsel terus berupaya untuk mengungkap kasus tersadis sepanjang tahun 2017 itu.

Sebelum dimakamkan Sabtu (18/3) di Medan, data-data korban yang bisa dijadikan bahan untuk mengungkap identitasnya kembali dikumpulkan. “Kondisi mayat sudah berubah, tidak seperti pertama kali ditemukan. Semakin gembung dan membengkak. Dan data-datanya kita rilis kembali, untuk kita sebar dan sampaikan kepada masyarakat,” ujar Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Jama K Purba, Minggu (19/3).

Data terakhir yang dikumpulkan petugas sebelum korban dimakamkan, kata Jama, jenis kelamin pria, tinggi korban sekitar 171 centimeter, berat badan sekitar 70 kilogram, rambut hitam lurus, kulit sawo matang, bentuk muka lonjong.

“Ciri-ciri yang menonjol dua gigi depan bagian atas berlapis (tidak rata,red) dan tidak ada ditemukan tanda lahir atau tato sama sekali,” terang mantan Kanit Idik Satres Narkoba Polrestabes Medan itu.

Jama berharap, kepada masyarakat yang mengetahui atau mengenal identitas korban sesuai dengan ciri-ciri tersebut, bisa melaporkan ke Polres Tapsel di Padangsidimpuan atau Polsek Batang Toru, di Batang Toru Tapanuli Selatan.

“Selebaran berisi gambar wajah dan ciri-ciri korban juga sudah kita sebar ke masyarakat, Polsek jajaran dan Polres jajaran serta lewat media cetak dan elektronik,” pungkasnya dan berharap kasus tersebut dapat segera terungkap.

Foto korban mutilasi di Tapsel yang disebar pihak kepolisian. Warga yang mengenal diharap melapor ke aparat berwajib.

SIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Identitas mayat pria terpotong-potong dalam dua karung goni, yang ditemukan di Jalan Lintas Angkola Sangkunur-Danau Siais, masih misterius. Kepolisian Resort Tapsel terus berupaya untuk mengungkap kasus tersadis sepanjang tahun 2017 itu.

Sebelum dimakamkan Sabtu (18/3) di Medan, data-data korban yang bisa dijadikan bahan untuk mengungkap identitasnya kembali dikumpulkan. “Kondisi mayat sudah berubah, tidak seperti pertama kali ditemukan. Semakin gembung dan membengkak. Dan data-datanya kita rilis kembali, untuk kita sebar dan sampaikan kepada masyarakat,” ujar Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Jama K Purba, Minggu (19/3).

Data terakhir yang dikumpulkan petugas sebelum korban dimakamkan, kata Jama, jenis kelamin pria, tinggi korban sekitar 171 centimeter, berat badan sekitar 70 kilogram, rambut hitam lurus, kulit sawo matang, bentuk muka lonjong.

“Ciri-ciri yang menonjol dua gigi depan bagian atas berlapis (tidak rata,red) dan tidak ada ditemukan tanda lahir atau tato sama sekali,” terang mantan Kanit Idik Satres Narkoba Polrestabes Medan itu.

Jama berharap, kepada masyarakat yang mengetahui atau mengenal identitas korban sesuai dengan ciri-ciri tersebut, bisa melaporkan ke Polres Tapsel di Padangsidimpuan atau Polsek Batang Toru, di Batang Toru Tapanuli Selatan.

“Selebaran berisi gambar wajah dan ciri-ciri korban juga sudah kita sebar ke masyarakat, Polsek jajaran dan Polres jajaran serta lewat media cetak dan elektronik,” pungkasnya dan berharap kasus tersebut dapat segera terungkap.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/