25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bangi Cofe Plaza Medan Fair Meledak

Bangi Kopi, di lantai dua Plaza Medan Fair.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Bangi Kopi, tenat di lantai dua Plaza Medan Fair meledak, Sabtu (17/3). Dua pekerja Bangi Kopi terluka akibat ledakan yang diduga berasal dari kebocoran tabungan gas elpiji. Ledakan terjadi sangat dahsyat dan terdengar nyaris di seluruh gedung pusat perbelanjaan itu.

Menurut keterangan polisi, ledakan itu terjadi di dapur cafe tersebut sekira pukul 10.30 WIB. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu melalui Kanit Reskrim Iptu Said Husein menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Said menerangkan kalau dua orang yang menjadi korban adalah pekerja.

“Dua korban luka masing-masing Eko Sastria (24) karyawan Cafe Canopi warga Jalan Darussalam Sei Musi, Medan. Dia mengalami luka pada kedua pergelangan kaki sudah dirawat dan dibawa pulang. Selanjutnya, Firman (24) yang merupakan karyawan cafe Bangi Kopi luka bakar pada wajah kedua lengan dan masih dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh,” ungkap Said.

Diterangkan Said, menurut hasil penyelidikan ledakan itu terjadi diduga karena kebocoran gas elpiji lantaran pemasangan gas yang kurang baik.

“Jadi Sabtu tgl 17 kemarin sekira pukul 10.30 WIB, pihak cafe Bangi Kopi meminta petugas pemasangan gas elpiji untuk memasang saluran tabung gas elpiji di dapur. Saat pemasangan itulah kebocoran tabung gas elpiji terjadi. Kemudian saat terjadinya kebocoran gas, aktivitas dapur cafe tersebut sedang berlangsung sehingga mengakibatkan ledakan,” katanya.

Akibat ledakan itu, menghancurkan dapur cafe Bangi Kopi dan dinding dapur Cafe Canopi yang persis berada di belakang dapur cafe.

“Kemudian korban Firman yang saat itu berada di dapur Cafe Bangi Kopi menderita luka bakar. Dan korban Eko yang saat itu berada di dapur cafe canopi terluka tersiram minyak panas,” ujarnya.

Dalam kasus ini polisi sudah memeriksa dua orang saksi, diantaranta Ilham (30) dan Sudirman (27). Untuk itu saat ini, kata Said polisi akan memanggil petugas yang melakukan pemasangan gas elpiji tersebut. “Ini akan terus diselidiki, apakah karena kelalaian atau hal lain,” ujar Said. (dvs/azw)

 

Bangi Kopi, di lantai dua Plaza Medan Fair.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Bangi Kopi, tenat di lantai dua Plaza Medan Fair meledak, Sabtu (17/3). Dua pekerja Bangi Kopi terluka akibat ledakan yang diduga berasal dari kebocoran tabungan gas elpiji. Ledakan terjadi sangat dahsyat dan terdengar nyaris di seluruh gedung pusat perbelanjaan itu.

Menurut keterangan polisi, ledakan itu terjadi di dapur cafe tersebut sekira pukul 10.30 WIB. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu melalui Kanit Reskrim Iptu Said Husein menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Said menerangkan kalau dua orang yang menjadi korban adalah pekerja.

“Dua korban luka masing-masing Eko Sastria (24) karyawan Cafe Canopi warga Jalan Darussalam Sei Musi, Medan. Dia mengalami luka pada kedua pergelangan kaki sudah dirawat dan dibawa pulang. Selanjutnya, Firman (24) yang merupakan karyawan cafe Bangi Kopi luka bakar pada wajah kedua lengan dan masih dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh,” ungkap Said.

Diterangkan Said, menurut hasil penyelidikan ledakan itu terjadi diduga karena kebocoran gas elpiji lantaran pemasangan gas yang kurang baik.

“Jadi Sabtu tgl 17 kemarin sekira pukul 10.30 WIB, pihak cafe Bangi Kopi meminta petugas pemasangan gas elpiji untuk memasang saluran tabung gas elpiji di dapur. Saat pemasangan itulah kebocoran tabung gas elpiji terjadi. Kemudian saat terjadinya kebocoran gas, aktivitas dapur cafe tersebut sedang berlangsung sehingga mengakibatkan ledakan,” katanya.

Akibat ledakan itu, menghancurkan dapur cafe Bangi Kopi dan dinding dapur Cafe Canopi yang persis berada di belakang dapur cafe.

“Kemudian korban Firman yang saat itu berada di dapur Cafe Bangi Kopi menderita luka bakar. Dan korban Eko yang saat itu berada di dapur cafe canopi terluka tersiram minyak panas,” ujarnya.

Dalam kasus ini polisi sudah memeriksa dua orang saksi, diantaranta Ilham (30) dan Sudirman (27). Untuk itu saat ini, kata Said polisi akan memanggil petugas yang melakukan pemasangan gas elpiji tersebut. “Ini akan terus diselidiki, apakah karena kelalaian atau hal lain,” ujar Said. (dvs/azw)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/