MEDAN- Jalan menuju Bandara Internasional Kualanamu saat ini semakin baik karena ada 2 lajur jalan sehingga ruas jalan tidak lagi sempit untuk dilewati. Walalu begitu, masih ada beberapa bagian jalan belum dibangun karena pembebasan lahannya belum selesai.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Kementrian Pekerjaan Umum Wijaya Seta mengatakan, jalan 2 jalur sebagai salah satu fasilitas penunjang Kualanamu sudah tuntas dikerjakan. Kedua jalur jalan tersebut sudah tersambung dengan bandara. “Jalan 2 jalur sudah selesai dibangun dan sudah tersambung dengan bandara. Sebelumnya jalan dua jalur itu belum tersambung atau terputus sekitar 200 meter. Tapi sekarang sudah selesai kita kerjakan. Saat ini kita akan konsen dengan pengerjaan lahan yang belum selesai pembangunannya,” ujarnya.
Dikatakan Wijaya Seta, sisa jalan yang belum dibangun mencapai 2 km hingga 3 km, mulai dari jalan simpang Kayu Besar hingga ke Kualanamu. Belum selesainya jalan tersebut karena terkendala pembebasan lahan akibat status lahan yang belum jelas. “Pembebasan lahan kan tugas Pemprovsu. Kalau dari janji yang diberikan, setidaknya pada Juni mendatang pembebasan lahan sudah selesai sehingga Juli nanti pembangunan jalan akan dimulai dan diperkirakan akan selesai juga,” tambahnya.
Seta menambahakan, bila penyelesaikan lahan sesuai dengan janji, kemungkinan penyelesaian jalan akan sesuai jadwal yang telah direncanakan. “Ada ketakukan lagi bila pengerjaan jalan akan terus mundur, mengingat status lahan belum selesai. Kita berharap, agar sengketa lahan segera berakhir sehingga, pembangunan jalan akan selesai pada 2013 atau sesuai dengan jadwal,” pungkasnya. (ram)
MEDAN- Jalan menuju Bandara Internasional Kualanamu saat ini semakin baik karena ada 2 lajur jalan sehingga ruas jalan tidak lagi sempit untuk dilewati. Walalu begitu, masih ada beberapa bagian jalan belum dibangun karena pembebasan lahannya belum selesai.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Kementrian Pekerjaan Umum Wijaya Seta mengatakan, jalan 2 jalur sebagai salah satu fasilitas penunjang Kualanamu sudah tuntas dikerjakan. Kedua jalur jalan tersebut sudah tersambung dengan bandara. “Jalan 2 jalur sudah selesai dibangun dan sudah tersambung dengan bandara. Sebelumnya jalan dua jalur itu belum tersambung atau terputus sekitar 200 meter. Tapi sekarang sudah selesai kita kerjakan. Saat ini kita akan konsen dengan pengerjaan lahan yang belum selesai pembangunannya,” ujarnya.
Dikatakan Wijaya Seta, sisa jalan yang belum dibangun mencapai 2 km hingga 3 km, mulai dari jalan simpang Kayu Besar hingga ke Kualanamu. Belum selesainya jalan tersebut karena terkendala pembebasan lahan akibat status lahan yang belum jelas. “Pembebasan lahan kan tugas Pemprovsu. Kalau dari janji yang diberikan, setidaknya pada Juni mendatang pembebasan lahan sudah selesai sehingga Juli nanti pembangunan jalan akan dimulai dan diperkirakan akan selesai juga,” tambahnya.
Seta menambahakan, bila penyelesaikan lahan sesuai dengan janji, kemungkinan penyelesaian jalan akan sesuai jadwal yang telah direncanakan. “Ada ketakukan lagi bila pengerjaan jalan akan terus mundur, mengingat status lahan belum selesai. Kita berharap, agar sengketa lahan segera berakhir sehingga, pembangunan jalan akan selesai pada 2013 atau sesuai dengan jadwal,” pungkasnya. (ram)
