27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Hari Ini di Depan Gedung Konjen AS, Ratusan Pemuda Islam Gelar Aksi Bela Palestina

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Elemen masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara mulai bergerak lakukan aksi bela Palestina atas agresi Israel. Aksi tersebut akan difokuskan di depan Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Jalan MT Haryono Medan, Kamis (20/5).

GELAR AKSI: Aksi demo membela Palestina dilakukan di Jakarta. Aksi bela Palestina dan mengutuk Israel juga dilakukan di Medan, di depan Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat, hari ini.istimewa/sumut pos.

Inisiator Aksi Bela Palestina, Wasis Wiseso Pamungkas mengatakan, aksi ini akan diikuti sejumlah organisasi kepemudaan Islam yang ada di Sumut. “Motornya adalah KAMMI Sumut dan KAMMI Medan. Lalu ada Gema Keadilan, Garuda Keadilan, FSLDK (Forum Silaturahmi Dakwah Kampus) Sumut, JPRMI, dan ada beberapa lagi yang lain menyatakan bergabung,” katanya menjawab Sumut Pos, Rabu.

Adapun aspirasi yang ingin mereka sampaikan dalam aksi nanti antara lain, agar masyarakat dunia tau bahwa agresi biadab Israel terhadap rakyat Palestina mesti segera dihentikan. “Kali ini sudah melampaui batas kewajaran di mana sudah banyak menyasar ke anak-anak dan kaum perempuan,” katanya.

Selanjutnya meminta negara-negara barat terutama Amerika Serikat (AS), jangan memveto masukan masukan dari negara lain atas situasi Israel-Palestina. “Bahwa untuk tidak menetapkan standar ganda, bahkan memutarbalikkan fakta menyebut orang-orang Palestina yang berjuang itu adalah teroris. Padahal ini adalah sebuah aksi reaksi, mereka yang selama ini ditindas, dilawan, masak dibilang teroris, kebangetan sekali,” ungkap Wasis.

Kemudian melalui aksi ini, mereka ingin mengajak dan menggugah kesadaran umat manusia terkhusus umat Muslim di manapun berada, agar bersatu padu menggalang dukungan baik moril, materil, dan doa terhadap warga Palestina.

“Sebab ini adalah urusan kemanusiaan. Apalagi Indonesia punya histori kuat dengan Palestina. Saat Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan, Palestina adalah negara pertama di dunia yang mengucapkan selamat dan mengakui kemerdekaan Bangsa Indonesia,” katanya.

Diakui dia, aksi tersebut sudah menerima izin keramaian dari pihak kepolisian. Estimasi saat ini, massa aksi yang akan terlibat nanti sekitar 200 orang. Namun begitu informasi aksi dishare lebih luas, mendapat antusias sangat tinggi dari masyarakat. Bahkan ungkap Wasis, sudah banyak yang menyumbang masker, hand sanitizer, dan lainnya untuk mendukung aksi tersebut tetap dalam koridor protokol kesehatan.

“Mungkin ini aksi awal dari kami. Kita atasi untuk 200 orang dulu. Tapi bisa saja ke depan eskalasi massa jadi lebih besar. Mengingat ini merupakan peristiwa besar yang memanggil jiwa kita sesama Muslim untuk bergerak. Setidaknya melalui aksi kami nanti, seluruh umat tergerak hatinya untuk membantu Palestina baik moril, materil, dan doa supaya rakyat Palestina segera mendapat kemerdekaan atas penjajahan yang sudah lama mereka rasakan,” ungkap dia.

Adapun titik kumpul aksi di Taman Makam Pahlawan, Jalan SM Raja Medan sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah itu massa aksi bakal melakukan konvoi menuju kantor Konjen AS di Jalan MT Haryono Medan. Di sana, selain berorasi, massa aksi juga akan lakukan teatrikal, penggalangan donasi, dan pembacaan pernyataan sikap atas serangan brutal tentara Israel terhadap rakyat Palestina. (prn/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Elemen masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara mulai bergerak lakukan aksi bela Palestina atas agresi Israel. Aksi tersebut akan difokuskan di depan Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Jalan MT Haryono Medan, Kamis (20/5).

GELAR AKSI: Aksi demo membela Palestina dilakukan di Jakarta. Aksi bela Palestina dan mengutuk Israel juga dilakukan di Medan, di depan Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat, hari ini.istimewa/sumut pos.

Inisiator Aksi Bela Palestina, Wasis Wiseso Pamungkas mengatakan, aksi ini akan diikuti sejumlah organisasi kepemudaan Islam yang ada di Sumut. “Motornya adalah KAMMI Sumut dan KAMMI Medan. Lalu ada Gema Keadilan, Garuda Keadilan, FSLDK (Forum Silaturahmi Dakwah Kampus) Sumut, JPRMI, dan ada beberapa lagi yang lain menyatakan bergabung,” katanya menjawab Sumut Pos, Rabu.

Adapun aspirasi yang ingin mereka sampaikan dalam aksi nanti antara lain, agar masyarakat dunia tau bahwa agresi biadab Israel terhadap rakyat Palestina mesti segera dihentikan. “Kali ini sudah melampaui batas kewajaran di mana sudah banyak menyasar ke anak-anak dan kaum perempuan,” katanya.

Selanjutnya meminta negara-negara barat terutama Amerika Serikat (AS), jangan memveto masukan masukan dari negara lain atas situasi Israel-Palestina. “Bahwa untuk tidak menetapkan standar ganda, bahkan memutarbalikkan fakta menyebut orang-orang Palestina yang berjuang itu adalah teroris. Padahal ini adalah sebuah aksi reaksi, mereka yang selama ini ditindas, dilawan, masak dibilang teroris, kebangetan sekali,” ungkap Wasis.

Kemudian melalui aksi ini, mereka ingin mengajak dan menggugah kesadaran umat manusia terkhusus umat Muslim di manapun berada, agar bersatu padu menggalang dukungan baik moril, materil, dan doa terhadap warga Palestina.

“Sebab ini adalah urusan kemanusiaan. Apalagi Indonesia punya histori kuat dengan Palestina. Saat Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan, Palestina adalah negara pertama di dunia yang mengucapkan selamat dan mengakui kemerdekaan Bangsa Indonesia,” katanya.

Diakui dia, aksi tersebut sudah menerima izin keramaian dari pihak kepolisian. Estimasi saat ini, massa aksi yang akan terlibat nanti sekitar 200 orang. Namun begitu informasi aksi dishare lebih luas, mendapat antusias sangat tinggi dari masyarakat. Bahkan ungkap Wasis, sudah banyak yang menyumbang masker, hand sanitizer, dan lainnya untuk mendukung aksi tersebut tetap dalam koridor protokol kesehatan.

“Mungkin ini aksi awal dari kami. Kita atasi untuk 200 orang dulu. Tapi bisa saja ke depan eskalasi massa jadi lebih besar. Mengingat ini merupakan peristiwa besar yang memanggil jiwa kita sesama Muslim untuk bergerak. Setidaknya melalui aksi kami nanti, seluruh umat tergerak hatinya untuk membantu Palestina baik moril, materil, dan doa supaya rakyat Palestina segera mendapat kemerdekaan atas penjajahan yang sudah lama mereka rasakan,” ungkap dia.

Adapun titik kumpul aksi di Taman Makam Pahlawan, Jalan SM Raja Medan sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah itu massa aksi bakal melakukan konvoi menuju kantor Konjen AS di Jalan MT Haryono Medan. Di sana, selain berorasi, massa aksi juga akan lakukan teatrikal, penggalangan donasi, dan pembacaan pernyataan sikap atas serangan brutal tentara Israel terhadap rakyat Palestina. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/