32 C
Medan
Saturday, July 20, 2024

Diskusi Fotografi, Mahasiswa UDA Kunjungi Sekretariat PFI Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekretariat Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan kedatangan belasan mahasiswa semester akhir Universitas Darma Agung (UDA) Jumat (19/7/2024) sore. Mereka sengaja berkunjung untuk melaksanakan program mata kuliah fotografi jurnalistik.

Rombongan mahasiswa itu dipimpin oleh Dosen Jurnalistik UDA, Rahel Sukatendel. Rahel mengaku telah lama menjalin komunikasi baik dengan PFI Medan mulai saat kepemimpinan Ketua Rahmad Suryadi.

“Kita kemari ingin diskusi dan menggali ilmu fotografi langsung dari pewarta foto. Kita sudah menjalani banyak pembelajaran tentang jurnalistik walau secara teori,” ucapnya.

Rahel menyebutkan kunjungan ini untuk menarik minat mahasiswanya di dunia jurnalistik. Apakah sebagai pewarta ataupun di bidang kehumasan.

Pemateri dalam pertemuan ini adalah anggota aktif PFI Medan, Kadri Boy Tarigan. Dia merupakan staf pengajar alias dosen di salah satu perguruan tinggi di Kota Medan.

“Fotografer itu tidak boleh tolol. Fotografer harus pintar dan bijak ketika berada di lapangan,” kata Boy Tarigan.

Menurut Boy butuh keseriusan dan minat saat memutuskan untuk menjalani profesi sebagai jurnalis. Sebab di dunia jurnalistik dan fotografi ini penuh tantangan dan risiko.

Boy menyatakan mahasiswa harus belajar dan punya wawasan lebih daripada profesi lainnya. Sebab jurnalis mesti memiliki mental yang kuat dan siap.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Sekretaris PFI Medan, Zulfan Dalimunthe, anggota PFI Medan Mafa Yulie dan Vicky Siregar. (rel/tri)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekretariat Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan kedatangan belasan mahasiswa semester akhir Universitas Darma Agung (UDA) Jumat (19/7/2024) sore. Mereka sengaja berkunjung untuk melaksanakan program mata kuliah fotografi jurnalistik.

Rombongan mahasiswa itu dipimpin oleh Dosen Jurnalistik UDA, Rahel Sukatendel. Rahel mengaku telah lama menjalin komunikasi baik dengan PFI Medan mulai saat kepemimpinan Ketua Rahmad Suryadi.

“Kita kemari ingin diskusi dan menggali ilmu fotografi langsung dari pewarta foto. Kita sudah menjalani banyak pembelajaran tentang jurnalistik walau secara teori,” ucapnya.

Rahel menyebutkan kunjungan ini untuk menarik minat mahasiswanya di dunia jurnalistik. Apakah sebagai pewarta ataupun di bidang kehumasan.

Pemateri dalam pertemuan ini adalah anggota aktif PFI Medan, Kadri Boy Tarigan. Dia merupakan staf pengajar alias dosen di salah satu perguruan tinggi di Kota Medan.

“Fotografer itu tidak boleh tolol. Fotografer harus pintar dan bijak ketika berada di lapangan,” kata Boy Tarigan.

Menurut Boy butuh keseriusan dan minat saat memutuskan untuk menjalani profesi sebagai jurnalis. Sebab di dunia jurnalistik dan fotografi ini penuh tantangan dan risiko.

Boy menyatakan mahasiswa harus belajar dan punya wawasan lebih daripada profesi lainnya. Sebab jurnalis mesti memiliki mental yang kuat dan siap.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Sekretaris PFI Medan, Zulfan Dalimunthe, anggota PFI Medan Mafa Yulie dan Vicky Siregar. (rel/tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/