25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Cinta tak Direstui, Pacar Dibawa Kabur

Beginilah bila sudah dimabuk cinta, dunia seakan milik berdua. Meski tak mendapat restu dari orangtua, Mulia (24), yang sehari-hari bekerja sebagai supir angkutan umum, nekat membawa kabur pacarnya Asri (16), ke Pekanbaru, Riau. Akibatnya, lelaki warga Jalan Pasar VIIn Komplek Perumahan Cendana Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan ini harus meringkuk di sel Mapolresta Medan.

Menurut pengakuan Mulia saat diinterogasi di Mapolresta Medan, ia melarikan anak di bawah umur ini karena dia sangat mencintai Asri. Namun sayang, cintanya itu tak mendapat restu dari orangtua Asri. Lantas dia pun berniat untuk membawa kabur pacarnya itu agar bisa hidup bersama membina rumah tangga.

Niatnya membawa kabur gadis warga Jalan Makmur, Gang Kenanga VI, Desa Sambi Rejo Timur, Percut Sei Tuan ini semakin besar setelah dia mendapat pekerjaan di Pekanbaru. Karena sudah termakan cinta, Asri pun dengan cepat mengamini ajakan sang pacar.

Dengan meninggalkan sepucuk surat kepada ibunya, Asri pergi menuju Pekanbaru bersama Mulia. “Maafkan aku Mak, aku sudah buat susah terus dua tahun ini. Jangan salahkan Bang Mulia, ini kemauanku,” tulis Asri dalam suratnya.

Setelah tiba di Pekanbaru, mereka menyewakan kamar kost. Namun, Mulia mengaku belum sempat meniduri Asri di kamar itu. Dua minggu hidup bersama, tiba-tiba Mulia berubah pikiran dan meminta Asri untuk pulang ke Medan. Mulia beralasan, kasihan melihat keluarga Asri yang selalu mencari dirinya. Meski kecewa, Asri menuruti permintaan pacarnya itu.

Setibanya di Medan, keluarga Asri berang dan langsung membuat pengaduan ke Polresta Medan. Untuk memancing agar Mulia kembali ke Medan, mereka meminta Asri untuk menghubungi Mulia dengan alasan untuk mencabut perkara di Polresta Medan. Tanpa curiga, Mulia pun kembali ke Medan.

Setelah tiba di Medan, bukannya mencabut perkara, Mulia malah diserahkan ke Polresta Medan. Akibatnya, ia harus melewatkan lebaran tahun ini di Polresta Medan.(ala)

Beginilah bila sudah dimabuk cinta, dunia seakan milik berdua. Meski tak mendapat restu dari orangtua, Mulia (24), yang sehari-hari bekerja sebagai supir angkutan umum, nekat membawa kabur pacarnya Asri (16), ke Pekanbaru, Riau. Akibatnya, lelaki warga Jalan Pasar VIIn Komplek Perumahan Cendana Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan ini harus meringkuk di sel Mapolresta Medan.

Menurut pengakuan Mulia saat diinterogasi di Mapolresta Medan, ia melarikan anak di bawah umur ini karena dia sangat mencintai Asri. Namun sayang, cintanya itu tak mendapat restu dari orangtua Asri. Lantas dia pun berniat untuk membawa kabur pacarnya itu agar bisa hidup bersama membina rumah tangga.

Niatnya membawa kabur gadis warga Jalan Makmur, Gang Kenanga VI, Desa Sambi Rejo Timur, Percut Sei Tuan ini semakin besar setelah dia mendapat pekerjaan di Pekanbaru. Karena sudah termakan cinta, Asri pun dengan cepat mengamini ajakan sang pacar.

Dengan meninggalkan sepucuk surat kepada ibunya, Asri pergi menuju Pekanbaru bersama Mulia. “Maafkan aku Mak, aku sudah buat susah terus dua tahun ini. Jangan salahkan Bang Mulia, ini kemauanku,” tulis Asri dalam suratnya.

Setelah tiba di Pekanbaru, mereka menyewakan kamar kost. Namun, Mulia mengaku belum sempat meniduri Asri di kamar itu. Dua minggu hidup bersama, tiba-tiba Mulia berubah pikiran dan meminta Asri untuk pulang ke Medan. Mulia beralasan, kasihan melihat keluarga Asri yang selalu mencari dirinya. Meski kecewa, Asri menuruti permintaan pacarnya itu.

Setibanya di Medan, keluarga Asri berang dan langsung membuat pengaduan ke Polresta Medan. Untuk memancing agar Mulia kembali ke Medan, mereka meminta Asri untuk menghubungi Mulia dengan alasan untuk mencabut perkara di Polresta Medan. Tanpa curiga, Mulia pun kembali ke Medan.

Setelah tiba di Medan, bukannya mencabut perkara, Mulia malah diserahkan ke Polresta Medan. Akibatnya, ia harus melewatkan lebaran tahun ini di Polresta Medan.(ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/