30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kecamatan Medan Petisah Berikan Makanan Tambahan kepada Enam Anak Stunting

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecamatan Medan Petisah memberikan bantuan makanan tambahan kepada enam anak stunting di tiga kelurahan, Senin (19/8). Bantuan makanan tambahan yang diberikan dari Kecamatan Medan Petisah berupa susu, telur, vitamin Apialys Sirup, dan bubur kacang hijau.

Adapun keenam anak stunting yang mendapatkan bantuan makanan tersebut yakni PKZ, warga Jalan Periuk, Kelurahan Sei Putih Tengah, AGA warga Jalan Cengal Kelurahan Sei Putih Timur I, FAP warga Jalan Punak Kelurahan Sei Putih Timur I.

Selanjutnya MF warga Jalan Kertas Gang Tabib Kelurahan Sei Putih Barat. RA warga Jalan Kertas Gang Pinang Kelurahan Sei Putih Barat, dan CPS warga Jalan Agenda Kelurahan Sei Putih Barat.

Menurut Camat Medan Petisah, Arafat Syam SSTP, pemberian bantuan anak stunting di Kecamatan Medan Petisah itu merupakan program Wali Kota Kota Medan M Bobby Afif Nasution dan Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu Boby Afif Nasution yang dilakukan dengan inovasi KORTING (Kotak Receh Stunting) dalam rangka penurunan angka stunting di setiap lingkungan yang ada di Kecamatan Medan Petisah.

“Program pemberian makan tambahan anak stunting di wilayah Kecamatan Medan Petisah ini rutin dilakukan, setiap bulan sekali,” kata Arafat Syam didampingi Ny Uci Arafat Syam kepada Sumut Pos, Selasa (20/8).

Dikatakan pria yang akrab disapa Arafat ini, tujuan pemberian makanan tambahan stunting setiap bulan, agar kondisi anak-anak stunting tersebut dapat hidup sehat dan bergizi seperti anak-anak lainnya. “Sejauh ini kondisi anak-anak yang kerap kita berikan makanan stunting itu dapat terus tumbuh sehat,” ungkap Arafat.

Jika anak-anak tumbuh sehat, sambung Arafat, maka dia dapat bermain dan berlajar seperti anak-anak lainnya dan bisa mewujudkan cita-citanya. “Umumnya anak penderita stunting itu ketahuan dari kondisi yang ditandai dengan kurangya tinggi badan apabila dibandingkan dengan anak anak seusianya,” jelasnya.

Arafat juga menyebutkan, stunting sederhanya merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. “Penyebab utama dari stunting adalah malnutrisi dari ibu hamil dan kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak,” pungkasnya. (omi/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecamatan Medan Petisah memberikan bantuan makanan tambahan kepada enam anak stunting di tiga kelurahan, Senin (19/8). Bantuan makanan tambahan yang diberikan dari Kecamatan Medan Petisah berupa susu, telur, vitamin Apialys Sirup, dan bubur kacang hijau.

Adapun keenam anak stunting yang mendapatkan bantuan makanan tersebut yakni PKZ, warga Jalan Periuk, Kelurahan Sei Putih Tengah, AGA warga Jalan Cengal Kelurahan Sei Putih Timur I, FAP warga Jalan Punak Kelurahan Sei Putih Timur I.

Selanjutnya MF warga Jalan Kertas Gang Tabib Kelurahan Sei Putih Barat. RA warga Jalan Kertas Gang Pinang Kelurahan Sei Putih Barat, dan CPS warga Jalan Agenda Kelurahan Sei Putih Barat.

Menurut Camat Medan Petisah, Arafat Syam SSTP, pemberian bantuan anak stunting di Kecamatan Medan Petisah itu merupakan program Wali Kota Kota Medan M Bobby Afif Nasution dan Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu Boby Afif Nasution yang dilakukan dengan inovasi KORTING (Kotak Receh Stunting) dalam rangka penurunan angka stunting di setiap lingkungan yang ada di Kecamatan Medan Petisah.

“Program pemberian makan tambahan anak stunting di wilayah Kecamatan Medan Petisah ini rutin dilakukan, setiap bulan sekali,” kata Arafat Syam didampingi Ny Uci Arafat Syam kepada Sumut Pos, Selasa (20/8).

Dikatakan pria yang akrab disapa Arafat ini, tujuan pemberian makanan tambahan stunting setiap bulan, agar kondisi anak-anak stunting tersebut dapat hidup sehat dan bergizi seperti anak-anak lainnya. “Sejauh ini kondisi anak-anak yang kerap kita berikan makanan stunting itu dapat terus tumbuh sehat,” ungkap Arafat.

Jika anak-anak tumbuh sehat, sambung Arafat, maka dia dapat bermain dan berlajar seperti anak-anak lainnya dan bisa mewujudkan cita-citanya. “Umumnya anak penderita stunting itu ketahuan dari kondisi yang ditandai dengan kurangya tinggi badan apabila dibandingkan dengan anak anak seusianya,” jelasnya.

Arafat juga menyebutkan, stunting sederhanya merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. “Penyebab utama dari stunting adalah malnutrisi dari ibu hamil dan kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak,” pungkasnya. (omi/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/