Antara Cucukan Makhluk Gaib & Urat Mata Kendor
Fenomena ’air mata darah’ terjadi lagi di tanah air, kali ini berlangsung di Tanjung Morawa, Deliserdang.
Dari mata kiri seorang gadis kecil, Indah Resia Aditia Sasira alias Indah, mengucur air mata darah, padahal tidak ada yang melukai. Belum jelas apa penyebabnya. Keluarga gamang, antara percaya itu ’kerjaan’ makhluk gaib atau hanya penyakit biasa.
Indah baru 12 tahun. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini tinggal di Dusun III Gang Keluarga Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, bersama kedua orangtuanya. Sampai usia 10 tahun, tidak ada hal-hal yang luar biasa dialaminya. Ia tumbuh seperti anak normal lainnya.
Namun dua tahun lalu, saat murid kelas VI SDN 101894 di Gang Sumber ini masih duduk di bangku kelas V SD, ia mengalami peristiwa gaib. Saat itu, dirinya tinggal bersama ibunya di rumah kontrakan di Gang Sumber, Desa Bangun Sari Baru.
Suatu malam saat akan tidur dalam kamar, Indah melihat sesosok makhluk berbadan hijau tinggi dan besar, berdiri di samping lemari pakaian yang ada di kamar tidurnya. Sosok yang diduga makhlus halus itu lantas mencucuk mata Indah yang sebelah kiri dengan jari telunjuk kirinya.
Dalam hitungan detik setelahnya, darah segar keluar dari mata Indah yang dicucuk si makhluk gaib. “Saya kaget melihat mata anak saya mengeluarkan darah hingga beberapa menit,” kata Sumarleni, sang ibu.
Lantas, Indah menceritakan soal si makhluk gaib yang menusuk matanya itu, ke sang bunda. Karena cerita itu agak susah diterima akal, Sumarleni memilihn
membawa Indah berobat ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.
Hasil diagnosa dokter ketika itu, urat mata sebelah kiri Indah kendor. Itulah yang menyebabkan matanya mengucurkan darah pada waktu-waktu tertentu. Indah pun diberi obat penenang. Kata dokter, urat mata kiri Indah akan mengetat sendiri nanti.
Tetapi fenomena air mata darah itu ternyata tidak sembuh-sembuh. Pada waktu-waktu tertentu, mata Indah akan kembali ’nangis darah’. Kebanyakan terjadi pada malam hari, antara pukul 11 sampai 12 malam. Kadang-kadang terjadi pada magrib. Tiba-tiba saja Indah menemukan matanya mengeluarkan darah.
Antara percaya dan tidak, Sumarleni mencoba memakai tenaga paranormal untuk mengungkap misteri yang dialami anaknya itu. Oleh paranormal disebutkan, Indah disantet orang lain.
Peristiwa ini terungkap ke publik, setelah bibi Indah, Suryani (47), melihat langsung fenomena nangis darah yang dialami gadis belia berkulit sawo matang itu, pada Minggu (16/9) malam sekitar pukul 23.00 Wib.
Pada hari Minggu itu, Indah bermain-main bersama temannya di sekitar tempat tinggal sang bibi. Setelah hari mulai gelap, Indah memilih pulang ke rumah bibinya. Tidak lama setelah usai makan malam, Indah merasa mengantuk dan masuk ke kamar tidur.
“Indah terlelap tidur. Tetapi sekitar pukul 23,00 Wib, tiba-tiba aku melihat mata kiri Indah mengeluarkan darah. Meski matanya nangis darah, Indah mengaku tidak merasakan sakit. Darah terus mengalir selama beberapa menit.
Langsung saja saya mengambil foto kejadian langka itu,” kisah Suryani, kepada wartawan di kediamannya, kemarin. Setelah air mata darah itu berhenti, barulah Suryani berani menyeka darah dari mata Indah.
Suryani mengaku, sebelumnya ia sudah mendengar cerita soal nangis darah Indah. Tetapi belum pernah melihatnya secara langsung.
Setelah peristiwa itu, Suryani membawa Indah berobat ke rumah sakit, dengan menggunakan fasilitas Jamkeskin. Namun kelengkapan administrasi perobatan Indah sebagai pasien Jamkeskin ternyata masih kurang. Suryani pun terpaksa mengurungkan niatnya. “Apalagi, kondisi Indah tetap sehat pasca air mata darah itu,” cetusnya.
Hasil penelusuran Sumut Pos di internet, air mata darah adalah fenomena lumrah dari sudut pandang medis. Ia disebabkan oleh blepharitis kronis yaitu pendarahan di kelopak mata. Darah yang keluar dari kelopak mata bercampur dengan air mata yang bening sehingga menjadi air mata darah.
Efek air mata darah dapat lebih dramatis jika penderita blepharitis kronis juga menderita keratoconjunctivitis sicca yaitu mata kering.
Penderita keratoconjunctivitis sicca memiliki air mata yang begitu cepat menguap karena rendahnya kandungan protein tertentu di ocular mucus. Jika seperti ini, air mata dapat digantikan darah yang keluar akibat blepharitis kronis. (*)