26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Banjir Rob Juga Butuh Solusi

“Tetapi juga perlu dilihat agar ancaman banjir rob di Belawan bisa diatasi juga. Karena sampai sekarang masih mengancam warga,” sebutnya.

Dirinya pun berharap langkah penanganan masalah banjir oleh Pemprov Sumut tidak semangat di awal saja. Sebab, selama ini Pemko Medan sendiri tidak mampu menyelesaikan persoalan karena alasan keterbatasan kewenangan, dimana untuk membangun tanggul rob adalah tugas pemerintah pusat.

Terkait penanggulangan banjir rob, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, saat ini Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang melakukan kajian terkait rencana pembangunan tanggul sepanjang 12 kilometer (Km). Dijelaskan Eldin, pembangunan yang sudah terwacanakan sejak 2016 itu masih perlu kajian dan peninjauan ulang dari pemerintah pusat.

“Pembangunan tanggul itu, masih menunggu perubahan, karena ada beberapa yang harus direvisi. Kita doakan, dalam tahun ini agar segera terlaksana,” kata Eldin saat meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit umum tipe C di Medan Labuhan, Rabu (19/9).

Dengan proyek pembangunan yang akan menyerap anggaran APBN senilai Rp700 miliar itu, diharapkan dapat mengatasi dampak banjir rob yang terus menggenangi pemukiman warga di Belawan. “Untuk detail enginering desain (DED) sudah ada, jadi kita masih menunggu keputusan dari pusat untuk pelaksanaan pembangunannya,” sebut Eldin.

Disinggung mengenai tanggul yang sempat jebol di Perumahan Nelayan Indah, Eldin mengatakan, Pemko Medan sudah mengajukan pembangunan tanggul itu ke Badan Penanggulangan Bencana Pusat, sekaligus perizinan anggaran dari Kementrian Keuangan.

“Apabila izin dan anggaran sudah terelaliasai, pasti akan segera diperbaiki tanggul itu. Siapa pelaksana pembangunannya nanti, kita masih menunggu keputusan dari pusat,” jelas Eldin.

Menyikapi ini, anggota DPRD Kota Medan Bahrumsyah mengapresiasi sikap wali kota yang telah memprioritaskan pembangunan insfrastruktur untuk wilayah Medan bagian Utara.

Beberapa tahap pembangunan sesuai dengan janji kampanye politik wali kota, sudah terjawab. Artinya, setelah sektor khusunya masalah pembenahan tanggul semoga segera terlaksana. “Mudah-mudahan, sebelum habis masa jabatan wali kota hingga tahun 2020, semua program insfrastruktur khusus tanggul dapat segera terealisasi. Karena, hari ini rumah sakit tipe C sudah terlaksana,” sebut Bahrum. (bal/fac)

“Tetapi juga perlu dilihat agar ancaman banjir rob di Belawan bisa diatasi juga. Karena sampai sekarang masih mengancam warga,” sebutnya.

Dirinya pun berharap langkah penanganan masalah banjir oleh Pemprov Sumut tidak semangat di awal saja. Sebab, selama ini Pemko Medan sendiri tidak mampu menyelesaikan persoalan karena alasan keterbatasan kewenangan, dimana untuk membangun tanggul rob adalah tugas pemerintah pusat.

Terkait penanggulangan banjir rob, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, saat ini Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang melakukan kajian terkait rencana pembangunan tanggul sepanjang 12 kilometer (Km). Dijelaskan Eldin, pembangunan yang sudah terwacanakan sejak 2016 itu masih perlu kajian dan peninjauan ulang dari pemerintah pusat.

“Pembangunan tanggul itu, masih menunggu perubahan, karena ada beberapa yang harus direvisi. Kita doakan, dalam tahun ini agar segera terlaksana,” kata Eldin saat meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit umum tipe C di Medan Labuhan, Rabu (19/9).

Dengan proyek pembangunan yang akan menyerap anggaran APBN senilai Rp700 miliar itu, diharapkan dapat mengatasi dampak banjir rob yang terus menggenangi pemukiman warga di Belawan. “Untuk detail enginering desain (DED) sudah ada, jadi kita masih menunggu keputusan dari pusat untuk pelaksanaan pembangunannya,” sebut Eldin.

Disinggung mengenai tanggul yang sempat jebol di Perumahan Nelayan Indah, Eldin mengatakan, Pemko Medan sudah mengajukan pembangunan tanggul itu ke Badan Penanggulangan Bencana Pusat, sekaligus perizinan anggaran dari Kementrian Keuangan.

“Apabila izin dan anggaran sudah terelaliasai, pasti akan segera diperbaiki tanggul itu. Siapa pelaksana pembangunannya nanti, kita masih menunggu keputusan dari pusat,” jelas Eldin.

Menyikapi ini, anggota DPRD Kota Medan Bahrumsyah mengapresiasi sikap wali kota yang telah memprioritaskan pembangunan insfrastruktur untuk wilayah Medan bagian Utara.

Beberapa tahap pembangunan sesuai dengan janji kampanye politik wali kota, sudah terjawab. Artinya, setelah sektor khusunya masalah pembenahan tanggul semoga segera terlaksana. “Mudah-mudahan, sebelum habis masa jabatan wali kota hingga tahun 2020, semua program insfrastruktur khusus tanggul dapat segera terealisasi. Karena, hari ini rumah sakit tipe C sudah terlaksana,” sebut Bahrum. (bal/fac)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/