30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Cinta tak Direstui

Hubungan cinta tidak mendapat restu orangtua, membuat duda anak satu nekat membawa kabur gadis pujaan hatinya, sebut saja Melati (19), ke Tebing Tinggi selama empat bulan. Tak senang anak gadisnya dibawa kabur, orangtua Melati yang tinggal di Jalan Kampung Kolam, melakukan pencarian dan menemukan anaknya di sebuah kafe di kawasan Kota Tebing Tinggi. Setelah membawa pulang anaknya, orangtua Melati mengadukan duda yang mengaku bernama Yudi tersebut ke Polresta Medan, Rabu (19/10).

“Anak saya dibawa kabur oleh Yudi selama empat bulan, sudah ke sana ke mari mencari, akhirnya saya ketahui anak saya berada di kawasan Tebing Tinggi,” ujar ibu Melati kepada wartawan.

Sementara Melati, yang turut mendampingi ibunya saat membuat pengaduan mengatakan, dia sangat mencintai Yudi, sehingga dia mau saja diajak kawin lari. “Aku udah cinta sama dia bang, makanya aku mau saja diajak pergi bahkan kawin,” ujarnya singkat.

Namun, perbuatan yang telah dilakukan duda satu anak ini tetap membuat orangtua Melati tidak senang. “Kami akan terus menuntut duda itu, empat bulan anak saya dilarikan, entah sudah diguna-gunai atau dikerjain putri saya ini,” tambah ibunya geram.

Sementara itu, Kanit PPA Polresta Medan AKP Haryati membenarkan pengaduan ini dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Masih dilidik dan diperiksa ya, sabar saja,” ujarnya dengan singkat.(mag-7)

Hubungan cinta tidak mendapat restu orangtua, membuat duda anak satu nekat membawa kabur gadis pujaan hatinya, sebut saja Melati (19), ke Tebing Tinggi selama empat bulan. Tak senang anak gadisnya dibawa kabur, orangtua Melati yang tinggal di Jalan Kampung Kolam, melakukan pencarian dan menemukan anaknya di sebuah kafe di kawasan Kota Tebing Tinggi. Setelah membawa pulang anaknya, orangtua Melati mengadukan duda yang mengaku bernama Yudi tersebut ke Polresta Medan, Rabu (19/10).

“Anak saya dibawa kabur oleh Yudi selama empat bulan, sudah ke sana ke mari mencari, akhirnya saya ketahui anak saya berada di kawasan Tebing Tinggi,” ujar ibu Melati kepada wartawan.

Sementara Melati, yang turut mendampingi ibunya saat membuat pengaduan mengatakan, dia sangat mencintai Yudi, sehingga dia mau saja diajak kawin lari. “Aku udah cinta sama dia bang, makanya aku mau saja diajak pergi bahkan kawin,” ujarnya singkat.

Namun, perbuatan yang telah dilakukan duda satu anak ini tetap membuat orangtua Melati tidak senang. “Kami akan terus menuntut duda itu, empat bulan anak saya dilarikan, entah sudah diguna-gunai atau dikerjain putri saya ini,” tambah ibunya geram.

Sementara itu, Kanit PPA Polresta Medan AKP Haryati membenarkan pengaduan ini dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Masih dilidik dan diperiksa ya, sabar saja,” ujarnya dengan singkat.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/