30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mahasiswi Cantik Ini Tujuh Hari tak Pulang, Ayahnya Kecarian

Monika, mahasiswi STMIK Mikroskil yang tujuh hari hilang.
Monika, mahasiswi STMIK Mikroskil yang tujuh hari hilang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bangkit Silaban (56) warga Desa Gambiri, Sidikalang, Kabupaten Dairi, dihantui rasa panik. Sebab, Monika Sari Silaban, putri bungsunya sudah seminggu tak pulang setelah pamit kuliah.

Cerita Bangkit Silaban saat ditemui di Polsek Delitua, Monika meninggalkan rumah sejak Senin (12/10). Saat itu, Monika berpamitan kepada kakaknya untuk pergi kuliah.

“Selama ini, anak saya itu tinggal bersama kakaknya di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. Saat itu, Monika berpamitan untuk pergi kuliah,” ujarnya, Senin (19/10).

Namun kata Bangkit, sejak saat itu, putrinya yang kuliah di STMIK Mikroskil Thamrim tak kunjung pulang ke tempat kakaknya.

“Kami sudah melakukan pencarian kemana-mana. Tapi tidak membuahkan hasil. Kami sekeluarga kian panik lantaran sejak pergi dari rumah, nomor ponsel anak saya tidak aktif lagi,” bebernya.

Pria yang dipenuhi uban di kepalanya inipun semakin kalut, karena beberapa hari ini memikirkan keberadaan anak ketiganya itu. Sebab, istrinya Rosmeri br. Sihombing (52) jatuh sakit karena memikirkan Monika.

“Oleh karena itu, kalau ada masyarakat yang menemukan anak saya Monika, tolong diberi informasi ke nomor hape saya di 081263287976, atau menghubungi kantor Polisi terdekat,” kata Bangkit dengan mata berkaca-kaca.

Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan SH menyarankan agar keluarga membuat laporan secara resmi. “Pihak keluarga sudah kita arahkan membuat laporan,” tandansya. (ham/han)

Monika, mahasiswi STMIK Mikroskil yang tujuh hari hilang.
Monika, mahasiswi STMIK Mikroskil yang tujuh hari hilang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bangkit Silaban (56) warga Desa Gambiri, Sidikalang, Kabupaten Dairi, dihantui rasa panik. Sebab, Monika Sari Silaban, putri bungsunya sudah seminggu tak pulang setelah pamit kuliah.

Cerita Bangkit Silaban saat ditemui di Polsek Delitua, Monika meninggalkan rumah sejak Senin (12/10). Saat itu, Monika berpamitan kepada kakaknya untuk pergi kuliah.

“Selama ini, anak saya itu tinggal bersama kakaknya di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. Saat itu, Monika berpamitan untuk pergi kuliah,” ujarnya, Senin (19/10).

Namun kata Bangkit, sejak saat itu, putrinya yang kuliah di STMIK Mikroskil Thamrim tak kunjung pulang ke tempat kakaknya.

“Kami sudah melakukan pencarian kemana-mana. Tapi tidak membuahkan hasil. Kami sekeluarga kian panik lantaran sejak pergi dari rumah, nomor ponsel anak saya tidak aktif lagi,” bebernya.

Pria yang dipenuhi uban di kepalanya inipun semakin kalut, karena beberapa hari ini memikirkan keberadaan anak ketiganya itu. Sebab, istrinya Rosmeri br. Sihombing (52) jatuh sakit karena memikirkan Monika.

“Oleh karena itu, kalau ada masyarakat yang menemukan anak saya Monika, tolong diberi informasi ke nomor hape saya di 081263287976, atau menghubungi kantor Polisi terdekat,” kata Bangkit dengan mata berkaca-kaca.

Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan SH menyarankan agar keluarga membuat laporan secara resmi. “Pihak keluarga sudah kita arahkan membuat laporan,” tandansya. (ham/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/