25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

DPRD: Apa Gunanya Beli Mobil Baru

Rahudman Terus Dikritik

MEDAN- Wali Kota Medan Rahudman Harahap dinilai telah melakukan pemborosan anggaran dengan membeli mobil dinas baru jenis Jeep Wrangler seharga Rp1,1 miliar. Padahal, masih banyak persoalan di Medan yang harus dibenahi seperti masalah infrastruktur, kebersihan, lalulintas dan sebagainya.

“Harusnya wali kota menggunakan azas penghematan. Masih banyak prioritas yang harus diselesaikan. Kan mobil dinas lainnya masih ada, harusnya dijelaskan terlebih dahulu apa kepentingan dari pembelian mobil dinas baru itu,” ungkap Ketua Komisi A DPRD Medan Ilhamsyah kepada wartawan Sumut Pos, Jum’at (3/6).

Ditambahkannya lagi, Kotan Medan merupakan area yang datar dimana masih bisa mempergunakan mobil-mobil berjenis biasa.

“Jalan di Medan datar, pakai mobil yang biasa juga bisa. Kalau jenis Jeep biasanya untuk melewati jalur-jalur khusus, seperti naik gunung dan sebagainya,” katanya.

Hal senada juga dikemukakan Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Salman Al Farisi. Pria yang juga duduk di Komisi B DPRD Medan tersebut mempertanyakan urgensi dari pembelian mobil dinas tersebut. “Urgensinya apa, karena masih ada mobil dinas sebelumnya dan masih bisa dipergunakan,” bebernya.

Lebih lanjut, Salman juga menuturkan, seharusnya juga Wali Kota Medan Rahudman Harahap melihat kepada kepala daerah di atasnya yang tidak berganti-ganti mobil dinas, meskipun ada anggarannya.

“Kepala daerah di atasnya (Plt Gubernur Sumut, Red), tidak gonta-ganti mobil. Paling tidak ini bisa menjadi acuan bagi wali kota,” tegasnya.(ari)

Rahudman Terus Dikritik

MEDAN- Wali Kota Medan Rahudman Harahap dinilai telah melakukan pemborosan anggaran dengan membeli mobil dinas baru jenis Jeep Wrangler seharga Rp1,1 miliar. Padahal, masih banyak persoalan di Medan yang harus dibenahi seperti masalah infrastruktur, kebersihan, lalulintas dan sebagainya.

“Harusnya wali kota menggunakan azas penghematan. Masih banyak prioritas yang harus diselesaikan. Kan mobil dinas lainnya masih ada, harusnya dijelaskan terlebih dahulu apa kepentingan dari pembelian mobil dinas baru itu,” ungkap Ketua Komisi A DPRD Medan Ilhamsyah kepada wartawan Sumut Pos, Jum’at (3/6).

Ditambahkannya lagi, Kotan Medan merupakan area yang datar dimana masih bisa mempergunakan mobil-mobil berjenis biasa.

“Jalan di Medan datar, pakai mobil yang biasa juga bisa. Kalau jenis Jeep biasanya untuk melewati jalur-jalur khusus, seperti naik gunung dan sebagainya,” katanya.

Hal senada juga dikemukakan Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Salman Al Farisi. Pria yang juga duduk di Komisi B DPRD Medan tersebut mempertanyakan urgensi dari pembelian mobil dinas tersebut. “Urgensinya apa, karena masih ada mobil dinas sebelumnya dan masih bisa dipergunakan,” bebernya.

Lebih lanjut, Salman juga menuturkan, seharusnya juga Wali Kota Medan Rahudman Harahap melihat kepada kepala daerah di atasnya yang tidak berganti-ganti mobil dinas, meskipun ada anggarannya.

“Kepala daerah di atasnya (Plt Gubernur Sumut, Red), tidak gonta-ganti mobil. Paling tidak ini bisa menjadi acuan bagi wali kota,” tegasnya.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/