“Bantu aparat keamanan kita yakni TNI/Polri yang sudah bersinergi dengan baik, dengan menjaga wilayah kita masing-masing. Buat kembali siskambling di lingkungan saudara-saudara semua untuk menjaga keamanan wilayah Kota Medan,” katanya mengingatkan untuk menjadikan momentum pelantikan ini saling sinergi diantara aparatur Pemko Medan.
Dalam pelantikan sore kemarin, ada kejadian menarik yang melibatkan ratusan kepling. Itu terjadi saat Wali Kota Medan memberikan arahan dan sambutan. Kebetulan posisi berbaris para kepling ini berhadapan dengan wali kota.
Dari amatan Sumut Pos, posisi barisan kepling tampak tidak beraturan. Tepat pada barisan bagian belakang, didapati banyak kepling yang duduk-duduk dan bercerita.
“Ayo berdiri-berdiri, jangan jadi kepling kalau tidak mau berbaris,” kata Asisten Pemerintahan Setdako Medan, Mussadad Nasution saat jalan berkeliling memantau barisan kepling dalam pelantikan itu.
Mussadad terlihat memonitor seluruh barisan peserta upacara, mulai dari barisan para camat, lurah, dan sekcam yang dilantik sampai kepling.
“Kamu juga berdiri jangan duduk-duduk, ayo-ayo berdiri,” seru Mussadad lagi. Kepling-kepling yang tadinya sedang asyik duduk pun, terlihat langsung berdiri dan rapi berbaris.
Ketua Komisi A DPRD Medan Sabar Syamsuria Sitepu mengatakan Wali Kota Medan harus konsisten dengan ucapannya terkait praktek pungli para aparaturnya di lapangan, juga ikut memonitor tindak tanduk perangkat yang sudah ia lantik. (prn/azw)