29 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Jibom Amankan Bungkusan Mencurigakan di Jalur Lintas Wapres JK

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aparat kepolisian disibukkan dengan keberadaan sebuah benda yang mencurigakan di Jalan Djuanda, Medan, Minggu (19/11) siang. Keberadaan benda tersebut langsung diamankan penjinak Bom (Jibom) TNI dan Jibom Brimob Polda Sumut.

Ada temuan dalam bungkusan plastik, yang menemukan petugas PAM (pengamanan).

Setelah adanya laporan tersebut, sejumlah ruas jalan harus ditutup dan dialihkan ke ruas jalan yang lain. Adapun jalan yang sempat ditutup untuk mengamankan barang mencurigakan tersebut, Jalan Jalan Djuanda ditutup dari bundaran simpang Jalan Samanhudi ke simpang Jalan Imam Bonjol.

Petugas semakin sibuk bekerja karena
penemuan barang mencurigakan itu akan
dilintasi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla. Kedatangan Jusuf Kalla untuk menutup acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Medan.

Berdasarkan amatan, tampak petugas Jibom TNI/Polri sibuk di sekitar pulau jalan di seberang bundaran. Mereka berkonsentrasi di bawah tiang listrik di pulau jalan. Sejumlah peralatan juga diturunkan. Dengan mengenakan pakaian khusus penjinak bom, seorang petugas mendekat ke bungkusan plastik tak jauh dari lokasi. Bungkusan itu kemudian dikait dan ditempatkan di bom blanket.

Setelah dilakukan penyidikan oleh tim
Penjinak Bom (Jibom) Polda Sumut, benda
yang mencurigakan di Jalan Djuanda Medan, adalah alat terapi.

“Setelah di X Ray oleh Operator terhadap benda yang mencurigakan tersebut, maka hasilnya benda pemanas atau alat terapi pijat, tidak ada mengandung bahan peledak,” ucap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada wartawan, Minggu (19/11) sore.

Kini, barang mencurigakan sudah diamankan di Markas Komando (Mako) Brimob Polda Sumut. (gus/ril)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aparat kepolisian disibukkan dengan keberadaan sebuah benda yang mencurigakan di Jalan Djuanda, Medan, Minggu (19/11) siang. Keberadaan benda tersebut langsung diamankan penjinak Bom (Jibom) TNI dan Jibom Brimob Polda Sumut.

Ada temuan dalam bungkusan plastik, yang menemukan petugas PAM (pengamanan).

Setelah adanya laporan tersebut, sejumlah ruas jalan harus ditutup dan dialihkan ke ruas jalan yang lain. Adapun jalan yang sempat ditutup untuk mengamankan barang mencurigakan tersebut, Jalan Jalan Djuanda ditutup dari bundaran simpang Jalan Samanhudi ke simpang Jalan Imam Bonjol.

Petugas semakin sibuk bekerja karena
penemuan barang mencurigakan itu akan
dilintasi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla. Kedatangan Jusuf Kalla untuk menutup acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Medan.

Berdasarkan amatan, tampak petugas Jibom TNI/Polri sibuk di sekitar pulau jalan di seberang bundaran. Mereka berkonsentrasi di bawah tiang listrik di pulau jalan. Sejumlah peralatan juga diturunkan. Dengan mengenakan pakaian khusus penjinak bom, seorang petugas mendekat ke bungkusan plastik tak jauh dari lokasi. Bungkusan itu kemudian dikait dan ditempatkan di bom blanket.

Setelah dilakukan penyidikan oleh tim
Penjinak Bom (Jibom) Polda Sumut, benda
yang mencurigakan di Jalan Djuanda Medan, adalah alat terapi.

“Setelah di X Ray oleh Operator terhadap benda yang mencurigakan tersebut, maka hasilnya benda pemanas atau alat terapi pijat, tidak ada mengandung bahan peledak,” ucap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada wartawan, Minggu (19/11) sore.

Kini, barang mencurigakan sudah diamankan di Markas Komando (Mako) Brimob Polda Sumut. (gus/ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/