25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Festival Mural di Pilar Fly Over Amplas, Diikuti 35 Seniman Lokal dan 12 Seniman Manca Negara

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata menggelar Festival Mural Medan dengan tajuk ‘Medan Art Exhibition’ pada Jumat – Minggu (17 – 19) November 2023. Karya seniman mural dari manca negara termasuk Indonesia itu tampak menghiasi pilar-pilar Fly Over Amplas.

Kadis Pariwisata Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan, Festival Mural bertajuk Medan Art Exhibition tersebut diikuti sebanyak 47 seniman mural dari berbagai negara termasuk Indonesia. 35 diantaranya seniman dalam negeri, dan 12 orang lainnya berasal dari tujuh negara luar.

“Acara yang sudah berlangsung dari tanggal 17-19 November 2023 ini tidak hanya di ikuti peserta dari Indonesia saja, melainkan juga dari manca negara diantaranya dari Jepang, Malaysia, Thailand, Ukraina, Kanada, Venezuela dan Rusia. Sementara dari Indonesia sendiri diikuti oleh seniman mural dari Kota Medan, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta,” ucap Yuda.

Melalui acara itu, Yuda berharap dapat membangkitkan seni mural dan menambah estetika dari kota Medan itu sendiri.

Sementara itu, para peserta dari berbagai negara menyambut antusias festival mural yang diselenggarakan oleh Pemko Medan tersebut. Salah satunya seniman mural yang berasal dari Negara Malaysia, Yaulacap.

Yaulacap yang baru pertama kali mengikuti festival mural di Kota Medan mengaku takjub dan tidak menyangka acaranya berlangsung dengan sangat baik.

“Acaranya sangat baik, saya disambut dengan baik oleh semua orang disini. saya ucapkan terimakasih,” ujarnya.

Dalam festival tersebut, Yaulacap menggambar dua sosok pria yang dia sebut sebagai pria Melayu dan pria Batak Toba yang sedang mengobrol.

“Gambar ini memiliki arti walaupun berbeda etnik, namun dapat mengobrol bersama dan tidak ada perbedaan,” katanya.

Selain Yaulacap yang berasal dari Malaysia, apresiasi juga disampaikan oleh Anna Bronza dari Rusia yang sudah kedua kalinya mengikuti festival mural di Kota Medan.

“Ini merupakan yang kedua kalinya saya mengikuti mural di Medan. Acaranya sangat meriah dan saya sangat senang. Hari ini saya menggambar Orang Hutan Sumatera agar masyarakat sadar bahwa orang hutan perlu dilindungi,” pungkasnya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata menggelar Festival Mural Medan dengan tajuk ‘Medan Art Exhibition’ pada Jumat – Minggu (17 – 19) November 2023. Karya seniman mural dari manca negara termasuk Indonesia itu tampak menghiasi pilar-pilar Fly Over Amplas.

Kadis Pariwisata Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan, Festival Mural bertajuk Medan Art Exhibition tersebut diikuti sebanyak 47 seniman mural dari berbagai negara termasuk Indonesia. 35 diantaranya seniman dalam negeri, dan 12 orang lainnya berasal dari tujuh negara luar.

“Acara yang sudah berlangsung dari tanggal 17-19 November 2023 ini tidak hanya di ikuti peserta dari Indonesia saja, melainkan juga dari manca negara diantaranya dari Jepang, Malaysia, Thailand, Ukraina, Kanada, Venezuela dan Rusia. Sementara dari Indonesia sendiri diikuti oleh seniman mural dari Kota Medan, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta,” ucap Yuda.

Melalui acara itu, Yuda berharap dapat membangkitkan seni mural dan menambah estetika dari kota Medan itu sendiri.

Sementara itu, para peserta dari berbagai negara menyambut antusias festival mural yang diselenggarakan oleh Pemko Medan tersebut. Salah satunya seniman mural yang berasal dari Negara Malaysia, Yaulacap.

Yaulacap yang baru pertama kali mengikuti festival mural di Kota Medan mengaku takjub dan tidak menyangka acaranya berlangsung dengan sangat baik.

“Acaranya sangat baik, saya disambut dengan baik oleh semua orang disini. saya ucapkan terimakasih,” ujarnya.

Dalam festival tersebut, Yaulacap menggambar dua sosok pria yang dia sebut sebagai pria Melayu dan pria Batak Toba yang sedang mengobrol.

“Gambar ini memiliki arti walaupun berbeda etnik, namun dapat mengobrol bersama dan tidak ada perbedaan,” katanya.

Selain Yaulacap yang berasal dari Malaysia, apresiasi juga disampaikan oleh Anna Bronza dari Rusia yang sudah kedua kalinya mengikuti festival mural di Kota Medan.

“Ini merupakan yang kedua kalinya saya mengikuti mural di Medan. Acaranya sangat meriah dan saya sangat senang. Hari ini saya menggambar Orang Hutan Sumatera agar masyarakat sadar bahwa orang hutan perlu dilindungi,” pungkasnya.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/