27.8 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Bocah 3 Tahun Tewas Terkurung di Kamar

MEDAN-Kebakaran kembali terjadi di Medan. Tadi malam tiga rumah hangus terbakar saat listrik padam. Seorang bocah yang masih berusia tiga tahun tewas setelah terkurung dalam kamar. Bocah bernama Aditia Bangun alias Tiger itu tewas terpanggang.

Peritiwa tragis ini terjadi di Jalan Jamin Ginting Gang Keluarga Lingkungan II Kelurahan Sidumulyo Kecamatan Medan Tuntungan. Diduga penyebab kebakaran dari lilin yang dinyalakan di dalam rumah tersebut.

Menurut data yang dihimpun Sumut Pos di lokasi kejadian pada malam itu, orangtua korban yang bernama Andi Bangun (35) dan Nistapawe br Ginting (26) pergi membeli lauk makanan di sebuah warung nasi. Mereka meninggalkan rumah kontrakan mereka dalam posisi listrik padam dan hanya diterangi lilin. Korban saat itu sedang tidur di dalam kamar. Entah apa yang terjadi di dalam rumah tersebut, dalam sekejap api menyala dari dalam kamar di rumah itu. Tidak itu saja, api yang menyala dengan cepat juga melahap rumah kontrakan di sebelahnya yang diketahui ditempati Pasaribu.

“Ya Tuhan anak aku di dalam tolong lah, tolong lah,”sebut ibu korban, Mista br Ginting. Mista pun langsung lemas. Dia terduduk di depan rumah yang sudah terbakar itu.

Sedankan bapak korban, (Andi) nekat menerobos kobaran api untuk menyelamatkan anak tunggalnya itu. “Ayahnya itu, sempat menerobos ke dalam rumah saat api lagi besar besarnya” tutur S Purba, warga sekitar.

Andi berhasil mengeluarkan anaknya dari kepungan api. Anaknya yang terbakar itu dia bawa lari ke luar rumah. “Karena luka bakarnya tinggi, maka dibawa ke RS Adam Malik tapi nyawanya tak dapat diselamatkan. Ayahnya juga terbakar di bagian tangan dibawa ke Adam Malik,”sebutnya lagi.

Atas kejadian itu, petugas Dinas Pemadaman dan Pencegah kebakarab (DP2K) kota Medan, menerjunkan sekitar 15 unit armadanya untuk dilakukan pemadaman api. Dibantu warga, petugas kebakaran berhasil menjinak si jago merah selama 90 menit.

Personel kepolisian dari Polsek Delitua, langsung mengamankan lokasi kebakaran dengan menggunakan police line. “Diduga api berasal dari lilin. Tapi masih kita lakukan penyidikan dengan meminta keterangan saksi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu M Sitepu, dengan singkat di lokasi kebakaran. (gus/tri/rbb)

MEDAN-Kebakaran kembali terjadi di Medan. Tadi malam tiga rumah hangus terbakar saat listrik padam. Seorang bocah yang masih berusia tiga tahun tewas setelah terkurung dalam kamar. Bocah bernama Aditia Bangun alias Tiger itu tewas terpanggang.

Peritiwa tragis ini terjadi di Jalan Jamin Ginting Gang Keluarga Lingkungan II Kelurahan Sidumulyo Kecamatan Medan Tuntungan. Diduga penyebab kebakaran dari lilin yang dinyalakan di dalam rumah tersebut.

Menurut data yang dihimpun Sumut Pos di lokasi kejadian pada malam itu, orangtua korban yang bernama Andi Bangun (35) dan Nistapawe br Ginting (26) pergi membeli lauk makanan di sebuah warung nasi. Mereka meninggalkan rumah kontrakan mereka dalam posisi listrik padam dan hanya diterangi lilin. Korban saat itu sedang tidur di dalam kamar. Entah apa yang terjadi di dalam rumah tersebut, dalam sekejap api menyala dari dalam kamar di rumah itu. Tidak itu saja, api yang menyala dengan cepat juga melahap rumah kontrakan di sebelahnya yang diketahui ditempati Pasaribu.

“Ya Tuhan anak aku di dalam tolong lah, tolong lah,”sebut ibu korban, Mista br Ginting. Mista pun langsung lemas. Dia terduduk di depan rumah yang sudah terbakar itu.

Sedankan bapak korban, (Andi) nekat menerobos kobaran api untuk menyelamatkan anak tunggalnya itu. “Ayahnya itu, sempat menerobos ke dalam rumah saat api lagi besar besarnya” tutur S Purba, warga sekitar.

Andi berhasil mengeluarkan anaknya dari kepungan api. Anaknya yang terbakar itu dia bawa lari ke luar rumah. “Karena luka bakarnya tinggi, maka dibawa ke RS Adam Malik tapi nyawanya tak dapat diselamatkan. Ayahnya juga terbakar di bagian tangan dibawa ke Adam Malik,”sebutnya lagi.

Atas kejadian itu, petugas Dinas Pemadaman dan Pencegah kebakarab (DP2K) kota Medan, menerjunkan sekitar 15 unit armadanya untuk dilakukan pemadaman api. Dibantu warga, petugas kebakaran berhasil menjinak si jago merah selama 90 menit.

Personel kepolisian dari Polsek Delitua, langsung mengamankan lokasi kebakaran dengan menggunakan police line. “Diduga api berasal dari lilin. Tapi masih kita lakukan penyidikan dengan meminta keterangan saksi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu M Sitepu, dengan singkat di lokasi kebakaran. (gus/tri/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/