25.6 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Mau Merampok, Pria Berpistol Todongkan Pistol ke Pegawai Koperasi

Inilah Kantor Koperasi Simpan Pinjam di Tuntungan yang disasar perampok.

Puluhan petugas gabungan dari Polrestabes Medan dan Polsek Delitua datang ke lokasi. Polisi sudah memintai keterangan beberapa saksi.

Dari pantauan tiap rumah yang berdekatan dengan kantor koperasi diperiksa petugas. Polisi berseragam sipil yang ada di lokasi lantas mengecek keberadaan kamera CCTV di rumah warga. Polisi ingin memastikan lebih jauh ciri-ciri para tersangka yang menaiki sepeda motor Yamaha Mio warna biru tersebut.

Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna yang baru saja tiba di lokasi lantas menemui dua karyawati koperasi yang sempat disiksa dua pelaku. Yakni Lorenta dan Lina.

Wira yang didampingi sejumlah anggotanya lantas berkeliling di dalam rumah yang dijadikan kantor koperasi tersebut.

Selain petugas kepolisian, turut hadir Tim INAFIS Polrestabes Medan. Tim INAFIS yang membawa bubuk hitam lantas berusaha mencari jejak sidik jari pelaku yang mungkin tertinggal di lokasi kejadian.

Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna mengatakan aksi kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya itu terjadi Kamis (20/4). Pelaku diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha jenis Mio Soul.

“Salah satu pelaku berciri-ciri memakai helm dan memakai masker. Mereka diduga membawa pistol,” ujar Wira.

Menurut Wira, saat saksi bernama Lina duduk di ruangan kantor, tiba-tiba dari arah pintu utama masuk seorang laki-laki. Pria yang memakai helm dan berjaket hitam serta masker biru itu menanyakan seseorang yang bernama Lukner.

“Kemudian saksi lain Lorinta sambil berjalan serta datang ke arah ruangan tersebut berkata bapak itu tidak ada. Kemudian laki-laki tersebut langsung memukul saksi dengan menggunakan tangannya di bagian kepala dan punggung. Saksi sempat terjatuh, kemudian pelaku mengancam dengan senjata ke arah pipi sebelah kanan. Saksi melawan dan melarikan diri sambil meminta tolong,” terang Wira.

Tak lama kemudian pelaku kabur berboncengan dengan sepeda motor. Polisi tengah meminta keterangan kepada saksi untuk mengungkap kasus tersebut. (dtn/tnt)

Inilah Kantor Koperasi Simpan Pinjam di Tuntungan yang disasar perampok.

Puluhan petugas gabungan dari Polrestabes Medan dan Polsek Delitua datang ke lokasi. Polisi sudah memintai keterangan beberapa saksi.

Dari pantauan tiap rumah yang berdekatan dengan kantor koperasi diperiksa petugas. Polisi berseragam sipil yang ada di lokasi lantas mengecek keberadaan kamera CCTV di rumah warga. Polisi ingin memastikan lebih jauh ciri-ciri para tersangka yang menaiki sepeda motor Yamaha Mio warna biru tersebut.

Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna yang baru saja tiba di lokasi lantas menemui dua karyawati koperasi yang sempat disiksa dua pelaku. Yakni Lorenta dan Lina.

Wira yang didampingi sejumlah anggotanya lantas berkeliling di dalam rumah yang dijadikan kantor koperasi tersebut.

Selain petugas kepolisian, turut hadir Tim INAFIS Polrestabes Medan. Tim INAFIS yang membawa bubuk hitam lantas berusaha mencari jejak sidik jari pelaku yang mungkin tertinggal di lokasi kejadian.

Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna mengatakan aksi kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya itu terjadi Kamis (20/4). Pelaku diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha jenis Mio Soul.

“Salah satu pelaku berciri-ciri memakai helm dan memakai masker. Mereka diduga membawa pistol,” ujar Wira.

Menurut Wira, saat saksi bernama Lina duduk di ruangan kantor, tiba-tiba dari arah pintu utama masuk seorang laki-laki. Pria yang memakai helm dan berjaket hitam serta masker biru itu menanyakan seseorang yang bernama Lukner.

“Kemudian saksi lain Lorinta sambil berjalan serta datang ke arah ruangan tersebut berkata bapak itu tidak ada. Kemudian laki-laki tersebut langsung memukul saksi dengan menggunakan tangannya di bagian kepala dan punggung. Saksi sempat terjatuh, kemudian pelaku mengancam dengan senjata ke arah pipi sebelah kanan. Saksi melawan dan melarikan diri sambil meminta tolong,” terang Wira.

Tak lama kemudian pelaku kabur berboncengan dengan sepeda motor. Polisi tengah meminta keterangan kepada saksi untuk mengungkap kasus tersebut. (dtn/tnt)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/