26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tambah 100 Ribu Peserta BPJS PBI, 60 Ribu Lebih Telah Terdata

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengaku ingin terus mengejar target penerapan Universal Healt Coverage (UHC) di tahun 2024 mendatang. Nantinya, masyarakat Kota Medan bisa berobat ke fasilitas-fasilitas kesehatan di Kota Medan hanya dengan membawa KTP Medan.

Hal ini dilakukan, sebagai wujud nyata keseriusan Pemko Medan yang ingin memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat Kota Medan. Selain itu, masyarakat juga harus mendapatkan jaminan kemudahan untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

Guna mewujudkan program Universal Health Coverage (UHC) tersebut, Pemko Medan telah menambahkan alokasi kepesertaan BPJS kelas III sebanyak 100.000 peserta.

Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti mengatakan, dari 100 ribu kuota yang diberikan, sebanyak lebih dari 60 ribu masyarakat telah terdata untuk mendapatkannya. “Jumlah alokasi yang kita tambahkan Itu sebanyak 100.000 peserta. Namun sampai hari ini data yang sudah kita terima ada sekitar 60.000 orang lebih. Saat ini, kita masih terus menerima usulan-usulan dari masyarakat untuk permohonan penerbitan BPJS kesehatan kelas III ini,” ucap Khoiruddin, Rabu (20/4).

Dikatakan Khoiruddin, penambahan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mendukung program UHC di Kota Medann

“Jadi bapak Wali Kota Medan ingin agar seluruh masyarakat Kota Medan tercover oleh BPJS Kesehatan. Sehingga nanti apabila kita sudah UHC, masyarakat tidak perlu lagi membawa kartu BPJS nya, cukup hanya membawa KTP sudah bisa berobat,” ujar Khoiruddin.

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Medan, Afif Abdillah meminta kepada setiap kecamatan dan kelurahan agar segera menyelesaikan masalah pendataan dan pemberian BPJS PBI tersebut kepada setiap warganya yang belum memiliki BPJS Kesehatan.

“Masih ada sisa kuota dari 100 ribu itu, di sisi lain masih banyak yang belum mendapatkan BPJS PBI ini. Segera data masyarakat yang belum memiliki BPJS PBI ini supaya bisa mendapatkannya sesegera mungkin,” katanya Afif.

Dijelaskannya, bila kuota tersebut segera habis, maka DPRD Kota Medan akan segera mengusulkan penambahan kuota 100 ribu peserta BPJS PBI di P-APBD Kota Medan Tahun 2022. “Jadi target kita, tahun ini ada penambahan 200 ribu peserta BPJS PBI untuk warga Kota Medan, baik dari APBD maupun dari P-APBD Tahun 2022. Ini memang harus dikebut, kita mau UHC itu bisa terealisasi secepat mungkin,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengaku ingin terus mengejar target penerapan Universal Healt Coverage (UHC) di tahun 2024 mendatang. Nantinya, masyarakat Kota Medan bisa berobat ke fasilitas-fasilitas kesehatan di Kota Medan hanya dengan membawa KTP Medan.

Hal ini dilakukan, sebagai wujud nyata keseriusan Pemko Medan yang ingin memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat Kota Medan. Selain itu, masyarakat juga harus mendapatkan jaminan kemudahan untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

Guna mewujudkan program Universal Health Coverage (UHC) tersebut, Pemko Medan telah menambahkan alokasi kepesertaan BPJS kelas III sebanyak 100.000 peserta.

Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti mengatakan, dari 100 ribu kuota yang diberikan, sebanyak lebih dari 60 ribu masyarakat telah terdata untuk mendapatkannya. “Jumlah alokasi yang kita tambahkan Itu sebanyak 100.000 peserta. Namun sampai hari ini data yang sudah kita terima ada sekitar 60.000 orang lebih. Saat ini, kita masih terus menerima usulan-usulan dari masyarakat untuk permohonan penerbitan BPJS kesehatan kelas III ini,” ucap Khoiruddin, Rabu (20/4).

Dikatakan Khoiruddin, penambahan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mendukung program UHC di Kota Medann

“Jadi bapak Wali Kota Medan ingin agar seluruh masyarakat Kota Medan tercover oleh BPJS Kesehatan. Sehingga nanti apabila kita sudah UHC, masyarakat tidak perlu lagi membawa kartu BPJS nya, cukup hanya membawa KTP sudah bisa berobat,” ujar Khoiruddin.

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Medan, Afif Abdillah meminta kepada setiap kecamatan dan kelurahan agar segera menyelesaikan masalah pendataan dan pemberian BPJS PBI tersebut kepada setiap warganya yang belum memiliki BPJS Kesehatan.

“Masih ada sisa kuota dari 100 ribu itu, di sisi lain masih banyak yang belum mendapatkan BPJS PBI ini. Segera data masyarakat yang belum memiliki BPJS PBI ini supaya bisa mendapatkannya sesegera mungkin,” katanya Afif.

Dijelaskannya, bila kuota tersebut segera habis, maka DPRD Kota Medan akan segera mengusulkan penambahan kuota 100 ribu peserta BPJS PBI di P-APBD Kota Medan Tahun 2022. “Jadi target kita, tahun ini ada penambahan 200 ribu peserta BPJS PBI untuk warga Kota Medan, baik dari APBD maupun dari P-APBD Tahun 2022. Ini memang harus dikebut, kita mau UHC itu bisa terealisasi secepat mungkin,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/