“Kita jemput bola kok. Kita berkunjung ke rumah-rumah. Namun masyarakat juga harus aktif. Kita hanya 80 orang untuk melayani 107.000 orang. Bahkan kita kadang datang, orang malah tutup pintu. Moto Kita, mendidik masyarakat untuk hidup sehat, ” tandas dr Zainab mengakhiri.
Sebelumnya Suarawaty Br Simatupang yang diwawancarai wartawan mengaku, saat bayinya berusia 4 bulan menderita demam tinggi. Akibat demam itu, tubuh bayinya memerah, sehingga dia mengusapkan bedak ke tubuh bayinya. Namun, setelah diberi bedak itu, tubuh bayinya malah seperti cacar, kemudian luka dan terkelupas. Sejak saat itu, bayinya semakin rewel dan menceret.
Sementara Camat Medan Selayang, Sutan Tolang Lubis ketika diwawancarai Sumut Pos pada Minggu (18/6) sore mengatakan sebelumbya bayi itu sudah ditangani di Posyandu, dengan memberi makanan tambahan. ” Kemarin saat kita di Rumah Sakit, kita introgasi bersama Dokternya, ternyata ada diberikan oleh ibunya minyak lampu dicampur kapur barus dan bawang merah, itu digosokkan ke kulit. Itu yang membuat melepuh itu. Kemarin kita juga dengar dari Kepala Puskesmas dan diintrogasi juga langsung sama si Ibunya, itu yang bikin melepuh dan itu juga mungkin yang membuat infeksi, “papar Sutan. (ain/ila)