MEDAN – Masyarakat yang hendak mudik menggunakan kapal laut pada musim lebaran Idul Fitri nanti, tidak perlu merasa khawatir. Pasalnya, PT (Persero) Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tidak akan menaikkan harga tiket kapal. Tarif tiket pada mudik nanti dipastikan tetap normal seperti pada hari biasa.
“Tarif tiket kapal tetap normal, tidak ada kenaikan. Termasuk tiket yang dijual secara online maupun di biro-biro perjalanan wisata,” kata Budandi Menejer PT (Persero) Pelni Cabang Medan kepada Sumut Pos, Jumat (20/7) kemarin.
Dikatakannya, sampai saat ini persediaan tiket kapal masih aman. ‘’ Kita juga menghimbau agar masyarakat langsung membeli tiket ke loket resmi dan jangan melalui calo,” tegasnya.
Mengantisipasi para calo, sambung Budandi, Pelni telah menyiapkan upaya pencegahan dengan membatasi penjualan tiket dalam jumlah besar (borongan) dari para pelanggan. ”Setiap pembeli tiket harus disesuaikan dengan data identitas diri. Ini bertujuan untuk mengantisipasi calo yang akan kembali menjual tiket kepada masyarakat dengan harga relatif lebih mahal,” lanjut dia.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, selain kapal motor penumpang (KMP) Kelud yang akan melayanani para penumpang menjelang mudik lebaran, Pelni juga akan menambah satu unit armada kapal penumpang KMP Ciremai yang dijadwalkan akan tiba di Pelabuhan Belawan pada tanggal 18 Agustus mendatang.
Kapal berkapasitas 3000 orang penumpang itu, kata Budandi nantinya akan melayani rute dari Pelabuhan Belawan, Tanjung Balai, Batam, Dumai dan Tanjung Priok, Jakarta. ”Sedangkan keberangkatannya disesuaikan dengan jadwal arus mudik maupun arus balik lebaran, karena Medan merupakan tujuan pemudik tertinggi. Kita harapkan penambahan armada mampu melayani penumpang dengan tujuan rute tersebut,” ujarnya. (mag-17)
