31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Stok Darah PMI Medan Aman, Tersedia 1.872 Kantong

DARAH: Petugas PMI Medan menunjukkan kantong darah pendonor saat gelar acara donor darah, beberapa waktu lalu. di Garuda Plaza Hotel, Medan, Selasa (19/1). Dalam kegiatan tersebut, pengunjung hotel tertarik mendonorkan darahnya untuk program kemanusiaan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Stok darah Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan mengklaim aman hingga sebulan ke depan. Jumlah stok darah yang tersedia sebanyak 1.872 kantong, yang terdiri dari golongan darah A, B, AB dan O.

Kepala Seksi Pelayanan Teknik Laboratorium dan BDRS UTD PMI Medan, dr Ira Fitrianti Putri Lubis mengatakan, stok kantong darah tersebut sudah siap pakai sejak 1 Agustus 2019 kemarin. Awalnya, tersedia 1.820 kantong darah lengkap (whole blood) dari 4 golongan yang ada.”Sejak tanggal 1 Agustus stok dari sudah tersedia 1.820 kantong, dengan rincian golongan darah A 553 kantong, B 399 kantong, AB 135 kantong, dan O 733 kantong,” ungkap dr Ira, Jumat (2/8).

Selain itu, sambung dia, tersedia juga untu stok PRC (Packed Red Cell) atau sel darah merah sebanyak 52 kantong. Namun, ketersediaan sel darah merah ini belum lengkap semua dari golongan darah yang ada. “Untuk sel darah merah golongan darah A 24 kantong, B 3 kantong, AB kosong dan O 25 kantong. Meski belum lengkap, stok darah ini terus berganti. Sebab ada pengeluaran atau pemasukan darah setiap harinya,” ujar dr Ida.

Menurutnya, dengan jumlah stok darah tersebut maka paling tidak sampai akhir bulan aman dan bahkan awal bulan depan. Akan tetapi, dengan catatan meski berkurang tetap ada yang masuk. Namun, jika tidak ada pemasukan sama sekali maka bisa saja stok darah tersebut hanya bertahan 10 atau 20 hari saja.

Ia menyebutkan, untuk mendapatkan stok darah ini pihaknya memperoleh dari para pendonor di seluruh Kota Medan yang tergabung pada beberapa aksi bakti sosial. Mulai dari donor darah yang diadakan oleh instansi, komunitas, rumah ibadah, perusahaan-perusahaan, organisasi, dan lain sebagainya.

“Selain di PMI sendiri ya yang terus membukan donor darah, stok didapat dari aksi-aksi yang memang rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah. Selain itu, ada juga dari mobile unit atau kegiatan di luar kantor,” paparnya.

Disinggung golongan darah apa saja yang paling banyak diminta, dr Ira menyatakan, paling banyak masih didominasi golongan darah O. Sebab, golongan darah O ini menjadi golongan darah terbanyak di seluruh dunia. “Meski begitu, permintaan untuk golongan darah lainnya juga berbeda setiap harinya. Terkadang, golongan darah B atau A. Namun setiap bulannya pasti paling banyak golongan darah O,” pungkasnya. (ris/ila)

DARAH: Petugas PMI Medan menunjukkan kantong darah pendonor saat gelar acara donor darah, beberapa waktu lalu. di Garuda Plaza Hotel, Medan, Selasa (19/1). Dalam kegiatan tersebut, pengunjung hotel tertarik mendonorkan darahnya untuk program kemanusiaan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Stok darah Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan mengklaim aman hingga sebulan ke depan. Jumlah stok darah yang tersedia sebanyak 1.872 kantong, yang terdiri dari golongan darah A, B, AB dan O.

Kepala Seksi Pelayanan Teknik Laboratorium dan BDRS UTD PMI Medan, dr Ira Fitrianti Putri Lubis mengatakan, stok kantong darah tersebut sudah siap pakai sejak 1 Agustus 2019 kemarin. Awalnya, tersedia 1.820 kantong darah lengkap (whole blood) dari 4 golongan yang ada.”Sejak tanggal 1 Agustus stok dari sudah tersedia 1.820 kantong, dengan rincian golongan darah A 553 kantong, B 399 kantong, AB 135 kantong, dan O 733 kantong,” ungkap dr Ira, Jumat (2/8).

Selain itu, sambung dia, tersedia juga untu stok PRC (Packed Red Cell) atau sel darah merah sebanyak 52 kantong. Namun, ketersediaan sel darah merah ini belum lengkap semua dari golongan darah yang ada. “Untuk sel darah merah golongan darah A 24 kantong, B 3 kantong, AB kosong dan O 25 kantong. Meski belum lengkap, stok darah ini terus berganti. Sebab ada pengeluaran atau pemasukan darah setiap harinya,” ujar dr Ida.

Menurutnya, dengan jumlah stok darah tersebut maka paling tidak sampai akhir bulan aman dan bahkan awal bulan depan. Akan tetapi, dengan catatan meski berkurang tetap ada yang masuk. Namun, jika tidak ada pemasukan sama sekali maka bisa saja stok darah tersebut hanya bertahan 10 atau 20 hari saja.

Ia menyebutkan, untuk mendapatkan stok darah ini pihaknya memperoleh dari para pendonor di seluruh Kota Medan yang tergabung pada beberapa aksi bakti sosial. Mulai dari donor darah yang diadakan oleh instansi, komunitas, rumah ibadah, perusahaan-perusahaan, organisasi, dan lain sebagainya.

“Selain di PMI sendiri ya yang terus membukan donor darah, stok didapat dari aksi-aksi yang memang rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah. Selain itu, ada juga dari mobile unit atau kegiatan di luar kantor,” paparnya.

Disinggung golongan darah apa saja yang paling banyak diminta, dr Ira menyatakan, paling banyak masih didominasi golongan darah O. Sebab, golongan darah O ini menjadi golongan darah terbanyak di seluruh dunia. “Meski begitu, permintaan untuk golongan darah lainnya juga berbeda setiap harinya. Terkadang, golongan darah B atau A. Namun setiap bulannya pasti paling banyak golongan darah O,” pungkasnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/