26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Ratusan Rumah di Pantai Cermin dan Belawan Tergenang Banjir Rob

Foto: SURYA BHAKTI HASIBUAN/SUMUTPOS) Meluapnya air laut membuat sejumlah rumah warga di Serdang Bedagai, Sumut,  digenangi banjir rob setinggi 20 cm, Selasa (20/9/2016).
Foto: SURYA BHAKTI HASIBUAN/SUMUTPOS)
Meluapnya air laut membuat sejumlah rumah warga di Serdang Bedagai, Sumut, digenangi banjir rob setinggi 20 cm, Selasa (20/9/2016).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Banjir rob melanda Kecamatan Pantai Cermin menyusul air laut pasang mencapai 2 meter. Tingginya gelombang air laut membuat para nelayan tidak melaut, akibat dari tinggi gelombang air laut.

“Ini gara-gara air laut pasang, dari semalam hingga sekarang puluhan rumah warga dan tempat wisata di Pantai Cermin dan akses jalan sulit dilalui kendaraan roda empat dan dua,” kata Budi (23), warga Desa Pantai Cermin Kanan.

Nyaris seluruh pemukiman warga di Dusun I, Desa Pantai Cermin Kanan yang berjarak 500 meter dari laut tergenang. Kondisi tersebut semakin diperparah dengan buruk dan tidak berfungsinya drainase di sepanjang ruas jalan menuju lokasi wisata yang mengalami penyumbatan dan pendangkalan Sungai Baungan.

Pantauan Sumut Pos, Selasa (20/9), tidak hanya pemukiman warga terendam, lokasi obyek wisata bahari Pantai Bali Lestari tidak luput banjir rob dengan ketinggian air 20 centimeter.

Akibat fenomena alam yang baru pertama terjadi ini, pihak pengelola menutup pintu masuk dan mengalihkan pengunjung dari pintu keluar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pantai Cermin Kiri, Supryadi ditemui di kantor Desa Pantai Cermin Kiri mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) khususnya dinas terkait, harus secepatnya menindaklanjuti keluhan warga yang bermukim di sekitar muara Sungai Baungan tersebut. Misalnya menormalisasi alur sungai Baungan yang sudah mengalami pendangkalan atau sendimenisasi, termasuk memperbaiki atau membersihkan drainase.

Beberapa warga menginginkan perhatian Pemkab setempat sekaligus mewarning unjuk aksi jika tidak disikapi.

“Ini sudah darurat, jangan nanti setelah ratusan warga pemukimannya digenangi air melakukan demo ke kantor Bupati Sergai dan Camat Pantai Cermin, baru sibuk menanggapinya,” keluh warga setempat.

Foto: SURYA BHAKTI HASIBUAN/SUMUTPOS) Meluapnya air laut membuat sejumlah rumah warga di Serdang Bedagai, Sumut,  digenangi banjir rob setinggi 20 cm, Selasa (20/9/2016).
Foto: SURYA BHAKTI HASIBUAN/SUMUTPOS)
Meluapnya air laut membuat sejumlah rumah warga di Serdang Bedagai, Sumut, digenangi banjir rob setinggi 20 cm, Selasa (20/9/2016).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Banjir rob melanda Kecamatan Pantai Cermin menyusul air laut pasang mencapai 2 meter. Tingginya gelombang air laut membuat para nelayan tidak melaut, akibat dari tinggi gelombang air laut.

“Ini gara-gara air laut pasang, dari semalam hingga sekarang puluhan rumah warga dan tempat wisata di Pantai Cermin dan akses jalan sulit dilalui kendaraan roda empat dan dua,” kata Budi (23), warga Desa Pantai Cermin Kanan.

Nyaris seluruh pemukiman warga di Dusun I, Desa Pantai Cermin Kanan yang berjarak 500 meter dari laut tergenang. Kondisi tersebut semakin diperparah dengan buruk dan tidak berfungsinya drainase di sepanjang ruas jalan menuju lokasi wisata yang mengalami penyumbatan dan pendangkalan Sungai Baungan.

Pantauan Sumut Pos, Selasa (20/9), tidak hanya pemukiman warga terendam, lokasi obyek wisata bahari Pantai Bali Lestari tidak luput banjir rob dengan ketinggian air 20 centimeter.

Akibat fenomena alam yang baru pertama terjadi ini, pihak pengelola menutup pintu masuk dan mengalihkan pengunjung dari pintu keluar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pantai Cermin Kiri, Supryadi ditemui di kantor Desa Pantai Cermin Kiri mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) khususnya dinas terkait, harus secepatnya menindaklanjuti keluhan warga yang bermukim di sekitar muara Sungai Baungan tersebut. Misalnya menormalisasi alur sungai Baungan yang sudah mengalami pendangkalan atau sendimenisasi, termasuk memperbaiki atau membersihkan drainase.

Beberapa warga menginginkan perhatian Pemkab setempat sekaligus mewarning unjuk aksi jika tidak disikapi.

“Ini sudah darurat, jangan nanti setelah ratusan warga pemukimannya digenangi air melakukan demo ke kantor Bupati Sergai dan Camat Pantai Cermin, baru sibuk menanggapinya,” keluh warga setempat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/