26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tirtanadi Bangun Clearator 500 Liter Per Detik

Air PDAM-1

MEDAN-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara terus melakukan penambahan dan pengembangan instalasi pengolahan air (IPA) dan jaringan pipa transmisi untuk meningkatan pelayanan kepada pelanggan. Di antaranya, pembangunan clearator (proses penjernihan air) baru di IPA Sunggal yang selama ini telah memiliki 5 unit

clearator.

“Saat ini kita sedang melakukan penggalian dan pengerasan tanah untuk lokasi pembangunan clearator 6 berkapasitas 500 liter per detik,” kata pimpinan proyek (Pimpro) penambahan dan pengembangan IPA Sunggal dan jaringan pipa transmisi, Ir.M. Suhairi, MM kepada wartawan yang mengikuti kunjungan Kepala Divisi Public Relations (Kadiv PR) PDAM Tirtanadi, Ir.Amrun ke IPA Sunggal, Jumat (18/10) lalu.

Dalam kunjungan itu, Kadiv PR, Amrun didampingi Kabid Humas dan Publikasi, Jumirin, SE, M.Si dan Pls Kadiv Produksi, Dra. Astri Dariani, sedangkan pimpro M.Suhairi didampingi wakil pimpinan proyek, Ir.Warmansyah.

Menurut Suhairi, selain clearator juga dibangun reservoir untuk menampung air minum/air olahan setelah melewati media filter dengan kapasitas 9.000 M3 dan pipa distribusi ukuran 600 mm sepanjang lebih kurang 10 km.

Pembangunan pipa transmisi ini dibagi 2 jalur. Pertama, dari IPA Sunggal ke Jalan Setia Budi dan jalur kedua dari IPA Sunggal ke Jalan Darussalam untuk digabungkan dengan pipa yang ada di jalan tersebut. Pembangunan pipa transmisi ini guna pengisian reservoir PDAm Cabang Sei Agul dan reservoir Cabang Padang Bulan yang selama ini masih defisit air.

Selama ini, kata Suhairi, Cabang Sei Agul kapasitasnya hanya 250 liter/detik ditingkatkan menjadi 400 liter/detik. Sementara Cabang Padang Bulan dari 200 liter/detik ditingkatkan kapasitasnya menjadi 350 liter/detik.

Suhairi menambahkan, proyek dengan nilai kontrak Rp176 miliar yang didanai dari penyertaan modal Pemerintah Provinsi Sumatera Utara itu, dikerjakan oleh Wijaya Karya (Wika) dan PT.Cemerlang Samudra Kontrindo (CSK) sudah berjalan sejak Juli lalu.

“Kita perkirakan pembangunan clearator 6 dan reservoir serta pemasangan pipa transmisi sepanjang sekitar 10 km akan rampung pengerjaannya pada September 2014. Sedangkan pengerjaan rehab clearator 1 dijadwalkan rampung pada April 2015,” jelas Suhairi.

Jika pembangunan clearator 6 dan rehab clearator 1 rampung dikerjakan nantinya, maka akan menambah kapasitas produksi air IPA Sunggal sebanyak 650 liter/detik. Untuk diketahui, kapasitas produksi air 1 liter/detik dapat melayani kebutuhan 70 pelanggan. Selama ini, kapasitas IPA Sunggal 1.800 liter/detik, dengan penambahan 650 liter/detik kapasitas IPA Sunggal menjadi 2.450 liter/detik.

Dari IPA Sunggal, Kadiv PR dan rombongan melanjutkan peninjauan pembangunan sumur bor di Cabang Tuasan. Kacab PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan, M.Yusuf Pohan, SE, MM menjelaskan, pembangunan sumur bor kapasitas 10 liter hingga 15/detik ini baru dilaksanakan sebulan lalu.

Menurut Pls Kadiv Produksi, Astri Dariani, pengerjaan 1 unit sumur bor butuh waktu 90 hari. Sementara biaya pengerjaan pengeboran sumur bor dengan kedalaman 250 meter sebesar Rp150 juta hingga Rp160 juta. Pipa yang digunakan ukuran 8 inci dan 6 inci.

Astri menjelaskan, tahun 2012 PDAM Tirtanadi sudah membangun 11 unit sumur bor yang tersebar di beberapa lokasi. Sedangkan tahun 2013 direncanakan akan dibangun lagi 10 unit sumur bor. Di antaranya yang sedang dikerjakan sumur bor Cabang Tuasan dan sumur bor di Berastagi. Di kawasan Tangguk Bongkar juga akan dibangun.

Peninjauan dilanjutkan ke water treatment plant (WTP) mini kapasitas 20 liter/detik di Jalan Tuba III milik Cabang Medan Denai yang sudah beroperasi. Kadiv PR PDAM Tirtanadi, Amrun menjelaskan, saat ini PDAM Tirtanadi memiliki 5 WTP mini yang tersebar di sejumlah cabang pelayanan. Yakni, berlokasi di Benteng Hilir, Karya Setuju, Jalan Tuba III, Kelambir V dan Marelan.

Dikatakan, jika sarana penambahan produksi air baik IPA, sumur bor maupun WTP mini yang telah direncanakan rampung dikerjakan, maka keluhan pelanggan akan dapat diminimalisir.

“Kami komit meningkatkan pelayanan kepada pelanggan yang selama ini masih kekurangan air. Keluhan pelanggan dapat disampaikan ke Call Center PDAM Tirtanadi 500444 dengan mencantumkan nomor pelanggan air (NPA) agar dapat ditindak lanjut petugas di lapangan,” kata Amrun.(ije)

Air PDAM-1

MEDAN-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara terus melakukan penambahan dan pengembangan instalasi pengolahan air (IPA) dan jaringan pipa transmisi untuk meningkatan pelayanan kepada pelanggan. Di antaranya, pembangunan clearator (proses penjernihan air) baru di IPA Sunggal yang selama ini telah memiliki 5 unit

clearator.

“Saat ini kita sedang melakukan penggalian dan pengerasan tanah untuk lokasi pembangunan clearator 6 berkapasitas 500 liter per detik,” kata pimpinan proyek (Pimpro) penambahan dan pengembangan IPA Sunggal dan jaringan pipa transmisi, Ir.M. Suhairi, MM kepada wartawan yang mengikuti kunjungan Kepala Divisi Public Relations (Kadiv PR) PDAM Tirtanadi, Ir.Amrun ke IPA Sunggal, Jumat (18/10) lalu.

Dalam kunjungan itu, Kadiv PR, Amrun didampingi Kabid Humas dan Publikasi, Jumirin, SE, M.Si dan Pls Kadiv Produksi, Dra. Astri Dariani, sedangkan pimpro M.Suhairi didampingi wakil pimpinan proyek, Ir.Warmansyah.

Menurut Suhairi, selain clearator juga dibangun reservoir untuk menampung air minum/air olahan setelah melewati media filter dengan kapasitas 9.000 M3 dan pipa distribusi ukuran 600 mm sepanjang lebih kurang 10 km.

Pembangunan pipa transmisi ini dibagi 2 jalur. Pertama, dari IPA Sunggal ke Jalan Setia Budi dan jalur kedua dari IPA Sunggal ke Jalan Darussalam untuk digabungkan dengan pipa yang ada di jalan tersebut. Pembangunan pipa transmisi ini guna pengisian reservoir PDAm Cabang Sei Agul dan reservoir Cabang Padang Bulan yang selama ini masih defisit air.

Selama ini, kata Suhairi, Cabang Sei Agul kapasitasnya hanya 250 liter/detik ditingkatkan menjadi 400 liter/detik. Sementara Cabang Padang Bulan dari 200 liter/detik ditingkatkan kapasitasnya menjadi 350 liter/detik.

Suhairi menambahkan, proyek dengan nilai kontrak Rp176 miliar yang didanai dari penyertaan modal Pemerintah Provinsi Sumatera Utara itu, dikerjakan oleh Wijaya Karya (Wika) dan PT.Cemerlang Samudra Kontrindo (CSK) sudah berjalan sejak Juli lalu.

“Kita perkirakan pembangunan clearator 6 dan reservoir serta pemasangan pipa transmisi sepanjang sekitar 10 km akan rampung pengerjaannya pada September 2014. Sedangkan pengerjaan rehab clearator 1 dijadwalkan rampung pada April 2015,” jelas Suhairi.

Jika pembangunan clearator 6 dan rehab clearator 1 rampung dikerjakan nantinya, maka akan menambah kapasitas produksi air IPA Sunggal sebanyak 650 liter/detik. Untuk diketahui, kapasitas produksi air 1 liter/detik dapat melayani kebutuhan 70 pelanggan. Selama ini, kapasitas IPA Sunggal 1.800 liter/detik, dengan penambahan 650 liter/detik kapasitas IPA Sunggal menjadi 2.450 liter/detik.

Dari IPA Sunggal, Kadiv PR dan rombongan melanjutkan peninjauan pembangunan sumur bor di Cabang Tuasan. Kacab PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan, M.Yusuf Pohan, SE, MM menjelaskan, pembangunan sumur bor kapasitas 10 liter hingga 15/detik ini baru dilaksanakan sebulan lalu.

Menurut Pls Kadiv Produksi, Astri Dariani, pengerjaan 1 unit sumur bor butuh waktu 90 hari. Sementara biaya pengerjaan pengeboran sumur bor dengan kedalaman 250 meter sebesar Rp150 juta hingga Rp160 juta. Pipa yang digunakan ukuran 8 inci dan 6 inci.

Astri menjelaskan, tahun 2012 PDAM Tirtanadi sudah membangun 11 unit sumur bor yang tersebar di beberapa lokasi. Sedangkan tahun 2013 direncanakan akan dibangun lagi 10 unit sumur bor. Di antaranya yang sedang dikerjakan sumur bor Cabang Tuasan dan sumur bor di Berastagi. Di kawasan Tangguk Bongkar juga akan dibangun.

Peninjauan dilanjutkan ke water treatment plant (WTP) mini kapasitas 20 liter/detik di Jalan Tuba III milik Cabang Medan Denai yang sudah beroperasi. Kadiv PR PDAM Tirtanadi, Amrun menjelaskan, saat ini PDAM Tirtanadi memiliki 5 WTP mini yang tersebar di sejumlah cabang pelayanan. Yakni, berlokasi di Benteng Hilir, Karya Setuju, Jalan Tuba III, Kelambir V dan Marelan.

Dikatakan, jika sarana penambahan produksi air baik IPA, sumur bor maupun WTP mini yang telah direncanakan rampung dikerjakan, maka keluhan pelanggan akan dapat diminimalisir.

“Kami komit meningkatkan pelayanan kepada pelanggan yang selama ini masih kekurangan air. Keluhan pelanggan dapat disampaikan ke Call Center PDAM Tirtanadi 500444 dengan mencantumkan nomor pelanggan air (NPA) agar dapat ditindak lanjut petugas di lapangan,” kata Amrun.(ije)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/