25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Viral Pengendara Sepeda Motor Jatuh di Jalan Sudirman Karena Licin

Dinas SDABMBK: Belum Selesai, Itu Dibeton, Bukan Dikeramik

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan O.P Ginting, angkat bicara atas viralnya video sejumlah sepeda motor yang tergelincir akibat licinnya Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan persimpangan Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara.

Topan Ginting menegaskan bahwa jalan tersebut bukan dipasang keramik ataupun granit seperti informasi yang beredar di masyarakat. Akan tetapi, jalan tersebut merupakan jalan beton yang dibentuk atau diberi motif sehingga terlihat seperti keramik atau granit.

“Jadi perlu saya tegaskan, itu dibeton, bukan keramik atau granit. Setelah kita beton, kita beri motif sehingga terlihat seperti granit,” ucap Topan Ginting kepada Sumut Pos, Selasa (21/11).

Diterangkan Topan, pembangunan jalan tersebut sejatinya belum selesai sehingga belum bisa dilintasi. Sebab setelah diberi motif layaknya granit, jalan tersebut akan diberikan obat khusus agar tidak licin dan bisa berfungsi layaknya jalan beton lainnya.

“Pembangunan jalan itu kan sebenarnya memang belum selesai, karena belum kita beri obat khususnya. Kemudian jalan itu kan sebenarnya sudah kita tutup sebagai tanda bahwa belum bisa dilintasi, tapi tiba-tiba ada yang buka, nggak tahu kita siapa yang buka. Lalu di lintasi, ya licin lah, kan memang belum selesai,” ungkapnya.

Selanjutnya, jelas Topan, jalan aspal yang berbatasan langsung dengan jalan beton bermotif granit tersebut baru saja selesai diaspal.

“Saat terkena hujan, jalan beton itu terpapar solar yang terkandung dalam aspal tersebut sehingga mengakibatkan jalan bermotif granit yang kita bangun menjadi licin,” jelasnya.

Untuk itu, tegas Topan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Polrestabes Medan dan Dinas Perhubungan Kota Medan untuk kembali menutup dan menjaga jalan tersebut agar tidak dilintasi sebelum selesai dikerjakan.

“Saat ini jalannya sudah kita tutup kembali. Kita sudah berkoordinasi dengan teman-teman di kepolisian dan Dishub Medan agar dijaga sehingga tidak dilintasi sebelum selesai kita kerjakan,” tegasnya.

Lantas, kapan jalan tersebut akan selesai dikerjakan dan dapat dilintasi? Topan Ginting memastikan bahwa pihaknya akan bekerja cepat untuk menyelesaikannya. Ia menargetkan jalan beton bermotif granit tersebut akan selesai dalam waktu satu pekan kedepan.

“Minggu depan selesai kita kerjakan. Jadi sementara ini kita mohon kerjasama agar tidak ada yang membuka penutup jalan yang telah dipasang dan tidak melintasi jalan tersebut sampai selesai dikerjakan,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan O.P Ginting, angkat bicara atas viralnya video sejumlah sepeda motor yang tergelincir akibat licinnya Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan persimpangan Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara.

Topan Ginting menegaskan bahwa jalan tersebut bukan dipasang keramik ataupun granit seperti informasi yang beredar di masyarakat. Akan tetapi, jalan tersebut merupakan jalan beton yang dibentuk atau diberi motif sehingga terlihat seperti keramik atau granit.

“Jadi perlu saya tegaskan, itu dibeton, bukan keramik atau granit. Setelah kita beton, kita beri motif sehingga terlihat seperti granit,” ucap Topan Ginting kepada Sumut Pos, Selasa (21/11).

Diterangkan Topan, pembangunan jalan tersebut sejatinya belum selesai sehingga belum bisa dilintasi. Sebab setelah diberi motif layaknya granit, jalan tersebut akan diberikan obat khusus agar tidak licin dan bisa berfungsi layaknya jalan beton lainnya.

“Pembangunan jalan itu kan sebenarnya memang belum selesai, karena belum kita beri obat khususnya. Kemudian jalan itu kan sebenarnya sudah kita tutup sebagai tanda bahwa belum bisa dilintasi, tapi tiba-tiba ada yang buka, nggak tahu kita siapa yang buka. Lalu di lintasi, ya licin lah, kan memang belum selesai,” ungkapnya.

Selanjutnya, jelas Topan, jalan aspal yang berbatasan langsung dengan jalan beton bermotif granit tersebut baru saja selesai diaspal.

“Saat terkena hujan, jalan beton itu terpapar solar yang terkandung dalam aspal tersebut sehingga mengakibatkan jalan bermotif granit yang kita bangun menjadi licin,” jelasnya.

Untuk itu, tegas Topan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Polrestabes Medan dan Dinas Perhubungan Kota Medan untuk kembali menutup dan menjaga jalan tersebut agar tidak dilintasi sebelum selesai dikerjakan.

“Saat ini jalannya sudah kita tutup kembali. Kita sudah berkoordinasi dengan teman-teman di kepolisian dan Dishub Medan agar dijaga sehingga tidak dilintasi sebelum selesai kita kerjakan,” tegasnya.

Lantas, kapan jalan tersebut akan selesai dikerjakan dan dapat dilintasi? Topan Ginting memastikan bahwa pihaknya akan bekerja cepat untuk menyelesaikannya. Ia menargetkan jalan beton bermotif granit tersebut akan selesai dalam waktu satu pekan kedepan.

“Minggu depan selesai kita kerjakan. Jadi sementara ini kita mohon kerjasama agar tidak ada yang membuka penutup jalan yang telah dipasang dan tidak melintasi jalan tersebut sampai selesai dikerjakan,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/