30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Belok Tak Hati-hati Abang Adik Sekarat

Foto: Anwar/PM Korban kecelakaan lalu lintas mengalami luka berat
Foto: Anwar/PM
Korban kecelakaan lalu lintas mengalami luka berat

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO  – Penertiban terhadap pengendara berstatus pelajar sepertinya harus segera dilakukan di wilayah Hukum Serdang Bedagai. Setidaknya langkah ini bisa menekan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar.

Seperti yang sudah diberitakan POSMETRO dalam beberapa edisi, korban tewas maupun luka dalam kecelakaan dalam 2 bulan terakhir didominasi oleh kalangan pelajar.

Terkini, seorang siswa bernama Samuel Pandiangan (14) harus menjalani perawatan intensif, sejak Senin (28/11) malam kemarin. Itu setelah keretanya bertabrakan dengan kereta yang dikendarai Ismet (34) di depan warung tuak Binsar Panjaitan di Dusun VII, Kampung Pala.

Malam itu sekira pukul 20.00 WIB, Samuel mengendarai Yamaha Mio tanpa plat sambil membonceng adiknya, Ravael Pandiangan (8). Warga Jalan Sudirman, Desa Sei Rampah, ini melaju menuju Desa Pekan Tanjung Beringin.

Setibanya di lokasi, dia memutar mendadak hingga menabrak bagian depan Honda GL Pro BK 5058 XL yang dikendarai Ismet. Akibatnya, Samuel dan adiknya terpental.

Ismet menderita luka Lebam pada kepala dan wajah serta muntah darah. Adiknya juga mengalami luka lebam pada kepala, tangan kanan robek, dan muntah darah.

Nasib serupa dialami Ismet. Warga Dusun VII, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, ini juga mengalami luka pada lembam pada kepala serta muntah darah. Oleh warga sekitar, mereka dilarikan ke RSU Melati Kampung Pon. Namun karena kondisi ketiganya cukup parah, pihak rumah sakit merujuk mereka ke RSU Medistra Lubuk Pakam.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Sergai, Ipda M Tambunan mengatakan pihaknya telah mengamankan kedua kendaraan yang kontra. Sedangkan masing-masing pengendara masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (war/ras)

 

Foto: Anwar/PM Korban kecelakaan lalu lintas mengalami luka berat
Foto: Anwar/PM
Korban kecelakaan lalu lintas mengalami luka berat

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO  – Penertiban terhadap pengendara berstatus pelajar sepertinya harus segera dilakukan di wilayah Hukum Serdang Bedagai. Setidaknya langkah ini bisa menekan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar.

Seperti yang sudah diberitakan POSMETRO dalam beberapa edisi, korban tewas maupun luka dalam kecelakaan dalam 2 bulan terakhir didominasi oleh kalangan pelajar.

Terkini, seorang siswa bernama Samuel Pandiangan (14) harus menjalani perawatan intensif, sejak Senin (28/11) malam kemarin. Itu setelah keretanya bertabrakan dengan kereta yang dikendarai Ismet (34) di depan warung tuak Binsar Panjaitan di Dusun VII, Kampung Pala.

Malam itu sekira pukul 20.00 WIB, Samuel mengendarai Yamaha Mio tanpa plat sambil membonceng adiknya, Ravael Pandiangan (8). Warga Jalan Sudirman, Desa Sei Rampah, ini melaju menuju Desa Pekan Tanjung Beringin.

Setibanya di lokasi, dia memutar mendadak hingga menabrak bagian depan Honda GL Pro BK 5058 XL yang dikendarai Ismet. Akibatnya, Samuel dan adiknya terpental.

Ismet menderita luka Lebam pada kepala dan wajah serta muntah darah. Adiknya juga mengalami luka lebam pada kepala, tangan kanan robek, dan muntah darah.

Nasib serupa dialami Ismet. Warga Dusun VII, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, ini juga mengalami luka pada lembam pada kepala serta muntah darah. Oleh warga sekitar, mereka dilarikan ke RSU Melati Kampung Pon. Namun karena kondisi ketiganya cukup parah, pihak rumah sakit merujuk mereka ke RSU Medistra Lubuk Pakam.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Sergai, Ipda M Tambunan mengatakan pihaknya telah mengamankan kedua kendaraan yang kontra. Sedangkan masing-masing pengendara masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (war/ras)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/