30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Layanan Angkutan Nataru: KAI Siapkan 25 Lokomotif dan 62 Kereta

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pada masa angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Regional I Sumatera Utara siap mengoperasikan 25 lokomotif dan 62 kereta untuk melayani masyarakat.

Masa angkutan Nataru, berlangsung sejak 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2021. Dengan mengoperasikan 32 perjalanan KA dengan rincian 8 perjalanan Kereta Api Antar Kota dan 24 perjalanan Kereta Api Lokal.

Vice President PT KAI Divre I Sumatera Utara, Yuskal Setiawan menjelaskan, selama masa angkutan Nataru ini, pihaknya menyediakan rata-rata 3.230 tiket per hari untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian. “Sehingga jika dijumlahkan dengan KA Lokal, ada 15.526 tiket yang disediakan tiap harinya,” kata Yuskal, Senin (30/12).

Tiket KA masa Nataru 2021/2022 sudah dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.”Secara umum tiket yang terjual masih dibawah 30 persen dan diprediksi akan terus bergerak karena penjualan masih berlangsung,” kata Yuskal.

Yuskal menjelaskan, selama angkutan Nataru ini, PT KAI Divre I Sumut akan mengoperasikan KA Sribilah relasi Medan-Rantauprapat (PP) setiap hari. Berbeda jika dibandingkan di luar masa Nataru yang hanya beroperasi pada hari-hari tertentu saja.

Meski berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19, PT KAI Divre I Sumut telah mempersiapkan dari segi layanan di stasiun dan di atas KA sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kemudian, kesiapan keandalan sarana dan prasarana, keamanan serta antisipasi lainnya guna menciptakan perjalanan KA yang aman, nyaman, sehat dan selamat.

“Kami konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada layanan KA sesuai ketentuan dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19,” tegas Yuskal.

Sedangkan dari sisi prasarana, lanjutnya, telah disiapkan skenario pengamanan perjalanan KA (Perka), yakni dengan memetakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan dipastikan di daerah rawan tersedia AMUS. Seperti AMUS pada jalur jembatan disediakan perancah, rel bendel, begel, bendel, dan H-Beam.

Sedangkan AMUS pada jalan rel disediakan karung, bantalan, rel sambung, baut sambung dan pasir. PT KAI Divre I SU juga menyiagakan 33 personil untuk menjaga daerah rawan yang siaga 24 jam guna menjamin dan memastikan keselamatan perjalanan KA. “Selain itu, dari sisi pengamanan disiagakan 238 personel guna memberikan rasa aman baik itu di stasiun maupun di atas KA,” ucap Yuskal.

Sementara itu, persyaratan pelanggan dalam perjalan menggunakan kereta api, harus dalam kondisi sehat atau tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam, dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Pelanggan diwajibkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.

Selanjutnya, tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut.

KAI juga telah mengintegrasikan aplikasi Peduli Lindungi dengan sistem boarding KAI. Integrasi ini terwujud melalui kerja sama antara KAI dan Kementerian Kesehatan dengan tujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen.

PT KAI Divre I Sumut juga menyediakan 6 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen di stasiun dengan tarif Rp 45.000. Layanan Rapid Test Antigen di stasiun ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan KA Antar Kota di masa pandemi Covid-19. Ke-6 stasiun tersebut yakni; Stasiun Medan, Stasiun Kisaran, Stasiun Tanjungbalai, Stasiun Rantauprapat, Stasiun Mambangmuda, dan Stasiun Tebingtinggi.

Info selengkapnya terkait layanan Kereta Api, masyarakat dapat menghubungi Customer

Service Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.(gus/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pada masa angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Regional I Sumatera Utara siap mengoperasikan 25 lokomotif dan 62 kereta untuk melayani masyarakat.

Masa angkutan Nataru, berlangsung sejak 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2021. Dengan mengoperasikan 32 perjalanan KA dengan rincian 8 perjalanan Kereta Api Antar Kota dan 24 perjalanan Kereta Api Lokal.

Vice President PT KAI Divre I Sumatera Utara, Yuskal Setiawan menjelaskan, selama masa angkutan Nataru ini, pihaknya menyediakan rata-rata 3.230 tiket per hari untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian. “Sehingga jika dijumlahkan dengan KA Lokal, ada 15.526 tiket yang disediakan tiap harinya,” kata Yuskal, Senin (30/12).

Tiket KA masa Nataru 2021/2022 sudah dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.”Secara umum tiket yang terjual masih dibawah 30 persen dan diprediksi akan terus bergerak karena penjualan masih berlangsung,” kata Yuskal.

Yuskal menjelaskan, selama angkutan Nataru ini, PT KAI Divre I Sumut akan mengoperasikan KA Sribilah relasi Medan-Rantauprapat (PP) setiap hari. Berbeda jika dibandingkan di luar masa Nataru yang hanya beroperasi pada hari-hari tertentu saja.

Meski berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19, PT KAI Divre I Sumut telah mempersiapkan dari segi layanan di stasiun dan di atas KA sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kemudian, kesiapan keandalan sarana dan prasarana, keamanan serta antisipasi lainnya guna menciptakan perjalanan KA yang aman, nyaman, sehat dan selamat.

“Kami konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada layanan KA sesuai ketentuan dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19,” tegas Yuskal.

Sedangkan dari sisi prasarana, lanjutnya, telah disiapkan skenario pengamanan perjalanan KA (Perka), yakni dengan memetakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan dipastikan di daerah rawan tersedia AMUS. Seperti AMUS pada jalur jembatan disediakan perancah, rel bendel, begel, bendel, dan H-Beam.

Sedangkan AMUS pada jalan rel disediakan karung, bantalan, rel sambung, baut sambung dan pasir. PT KAI Divre I SU juga menyiagakan 33 personil untuk menjaga daerah rawan yang siaga 24 jam guna menjamin dan memastikan keselamatan perjalanan KA. “Selain itu, dari sisi pengamanan disiagakan 238 personel guna memberikan rasa aman baik itu di stasiun maupun di atas KA,” ucap Yuskal.

Sementara itu, persyaratan pelanggan dalam perjalan menggunakan kereta api, harus dalam kondisi sehat atau tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam, dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Pelanggan diwajibkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.

Selanjutnya, tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut.

KAI juga telah mengintegrasikan aplikasi Peduli Lindungi dengan sistem boarding KAI. Integrasi ini terwujud melalui kerja sama antara KAI dan Kementerian Kesehatan dengan tujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen.

PT KAI Divre I Sumut juga menyediakan 6 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen di stasiun dengan tarif Rp 45.000. Layanan Rapid Test Antigen di stasiun ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan KA Antar Kota di masa pandemi Covid-19. Ke-6 stasiun tersebut yakni; Stasiun Medan, Stasiun Kisaran, Stasiun Tanjungbalai, Stasiun Rantauprapat, Stasiun Mambangmuda, dan Stasiun Tebingtinggi.

Info selengkapnya terkait layanan Kereta Api, masyarakat dapat menghubungi Customer

Service Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.(gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/