MEDAN-Kebakaran kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini si jago merah meludeskan dua rumah kontrakkan milik Tugiman (50) di Jalan Damai, Gang Sejati, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Kamis siang (21/3) kemarin.
Berdasarkan informasi, asal api dipicu dari pembakaran sampah di dekat rumah kontrakkan tersebut. Tiupan angin diduga membawa serpihan api dari bakaran sampah hingga api perlahan merambat ke salah satu rumah kontrakkan yang berdempetan itu. Api cepat membesar karena dua rumah itu semi permanen terbuat dari kayu dan batu.
Iyem (40), saksi mata di lokasi mengatakan, saat kejadian ia hendak mencuci piring. Saat itu ia melihat asap di antara salah satu rumah kontrakkan itu. “Awalnya ku kita hanya bakar sampah biasa. Soalnya, di samping dua rumah kontrakkan itu ada pohon dan di bawah pohon itu sering jadi tempat bakar sampah. Dua rumah kontrakkan itu hanya satu yang dihuni, satunya lagi kosong belum dihuni. Api menjalar membakar pohon lalu merambat ke rumah kontrakkan itu,” akunya.
Setelah api semakin membesar, lanjut Iyem, ia langsung berteriak kebakaran. “Saat aku teriak itu lah penghuni rumah bernama Inur langsung keluar dari dalam rumahnya. Lalu Nur dan aku sama-sama berteriak meminta tolong,” kata Iyem lagi.
Mendengar teriakan tersebut, warga kemudian berbondong-bondong memadamkan api. Namun api sulit ditaklukkan hingga menghanguskan kedua rumah kontrakkan itu. Penghuni kontrakkan yang terbakar, Inur (38) mengaku, ia membakar sampah di tempat itu. “Memang ada aku tadi bakar sampah di situ. Tapi, aku tunggui api bakar sampah sampai padam. Setelah api bakar sampah padam, aku lalu masuk ke dalam rumah. Kok jadi bisa pula api bakar sampah merambat, padahalnya tadinya apinya sudah padam,” tuturnya.
Dari lokasi kejadian, petugas kebakaran dari Dinas Pencegah dan Pemadaman Kebakaran (DP2K) Kota Medan turun ke lokasi untuk memadamkan api. Hujan deras yang turun saat kebakaran berlangsung sedikit membantu proses pemadaman.
Kapolsek Patumbak Kompol Triyadi, melalui Kanit Reskrim Patumbak AKP Hatopan Silitonga mengatakan, sampai saat ini api diduga dari tempat bakaran sampah di samping rumah kontrakkan yang kosong. “Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa,” ujarnya. (gus)
