26 C
Medan
Thursday, March 20, 2025

Hari Down Syndrome Sedunia, Edy: Kebahagiaan Mereka, Harapan Kita

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Memperingati Hari Down Syndrome Sedunia, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis mengajak anak-anak down syndrome bermain dan bergembira bersama di Taman Edukasi Cakra, Jalan Pamah, Delitua, Deliserdang, Minggu (20/3) lalu.

“Kita peringati Hari Down Syndrome Sedunia. Mari kita sayangi anak-anak ini semua, dengan kegiatan ini, mari kita hibur anak-anak kita, agar mereka selalu bahagia. Karena kebahagiaan mereka adalah harapan kita semua,” ungkap Edy.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut Nurlela, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis, Ketua Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads) Sumut Idayanti, serta pengurus Potads lainnya.

Pada orangtua anak downs syndrome, Edy berpesan, agar selalu bersyukur dan menjaga anak-anak tersebut, karena mereka adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Mari berikan yang terbaik sesuai kemampuan kita,” imbaunya.

Suasana gembira sangat terasa pada acara tersebut. Edy bersama Nawal bernyanyi dan bermain bersama anak-anak down syndrome yang hadir. Satu per satu anak-anak down syndrome tersebut diajak untuk bernyanyi dan menari bersama.

Kegiatan ini juga diisi dengan pagelaran fashion show oleh anak-anak down syndrome. Anak-anak pun lenggak-lenggok di karpet merah, bak model profesional. Mereka juga unjuk kebolehan dengan menortor di hadapan pengunjung.

Sementara itu, Ketua Potads Sumut Idayanti, mengucapkan terima kasih pada Gubernur Sumut atas dukungan dan perhatian selama ini pada anak-anak down syndrome.

“Terima kasih Pak Gubernur atas dukungan dan perhatiannya, sehingga terlaksananya kegiatan ini. Kami tetap berjuang untuk kemandirian mereka,” tuturnya.

Dia pun menyampaikan, Potads Sumut yang berdiri sejak 2010, telah beranggotakan 156 orang yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumut. Idayanti berharap pada pemerintah, untuk menyediakan rumah ceria down syndrom sebagai tempat berkumpul dan pusat informasi bagi masyarakat yang memiliki anak down syndrome.

Selain itu, Idayanti juga berharap bagi anak down syndrome dapat masuk ke sekolah umum seperti halnya anak-anak normal lainya. Dia pun menyampaikan pada orangtua yang memiliki anak down syndrome, yang membutuhkan informasi dapat menghubungi Potads Sumut, baik masalah kesehatan dan lainnya.

“Jangan pernah bersedih memiliki anak seperti ini, harus tetap semangat, mereka adalah titipan dari Tuhan yang pastinya akan memberikan yang terbaik,” ujar Idayanti.

Diketahui, down syndrome terjadi karena kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan rendah, serta kelainan fisik yang khas. Data WHO memperkirakan, 3.000 hingga 5.000 bayi terlahir dengan kondisi ini setiap tahunnya. (gus/saz)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Memperingati Hari Down Syndrome Sedunia, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis mengajak anak-anak down syndrome bermain dan bergembira bersama di Taman Edukasi Cakra, Jalan Pamah, Delitua, Deliserdang, Minggu (20/3) lalu.

“Kita peringati Hari Down Syndrome Sedunia. Mari kita sayangi anak-anak ini semua, dengan kegiatan ini, mari kita hibur anak-anak kita, agar mereka selalu bahagia. Karena kebahagiaan mereka adalah harapan kita semua,” ungkap Edy.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut Nurlela, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis, Ketua Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads) Sumut Idayanti, serta pengurus Potads lainnya.

Pada orangtua anak downs syndrome, Edy berpesan, agar selalu bersyukur dan menjaga anak-anak tersebut, karena mereka adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Mari berikan yang terbaik sesuai kemampuan kita,” imbaunya.

Suasana gembira sangat terasa pada acara tersebut. Edy bersama Nawal bernyanyi dan bermain bersama anak-anak down syndrome yang hadir. Satu per satu anak-anak down syndrome tersebut diajak untuk bernyanyi dan menari bersama.

Kegiatan ini juga diisi dengan pagelaran fashion show oleh anak-anak down syndrome. Anak-anak pun lenggak-lenggok di karpet merah, bak model profesional. Mereka juga unjuk kebolehan dengan menortor di hadapan pengunjung.

Sementara itu, Ketua Potads Sumut Idayanti, mengucapkan terima kasih pada Gubernur Sumut atas dukungan dan perhatian selama ini pada anak-anak down syndrome.

“Terima kasih Pak Gubernur atas dukungan dan perhatiannya, sehingga terlaksananya kegiatan ini. Kami tetap berjuang untuk kemandirian mereka,” tuturnya.

Dia pun menyampaikan, Potads Sumut yang berdiri sejak 2010, telah beranggotakan 156 orang yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumut. Idayanti berharap pada pemerintah, untuk menyediakan rumah ceria down syndrom sebagai tempat berkumpul dan pusat informasi bagi masyarakat yang memiliki anak down syndrome.

Selain itu, Idayanti juga berharap bagi anak down syndrome dapat masuk ke sekolah umum seperti halnya anak-anak normal lainya. Dia pun menyampaikan pada orangtua yang memiliki anak down syndrome, yang membutuhkan informasi dapat menghubungi Potads Sumut, baik masalah kesehatan dan lainnya.

“Jangan pernah bersedih memiliki anak seperti ini, harus tetap semangat, mereka adalah titipan dari Tuhan yang pastinya akan memberikan yang terbaik,” ujar Idayanti.

Diketahui, down syndrome terjadi karena kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan rendah, serta kelainan fisik yang khas. Data WHO memperkirakan, 3.000 hingga 5.000 bayi terlahir dengan kondisi ini setiap tahunnya. (gus/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru