25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Terindikasi Dendam Mau Habisi Bos Koperasi

Foto: PM
Dua cewek pegawai kantor Koperasi Simpan Pinjam Raptama, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, yang diotong pria berpistol, Kamis (20/4/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perampokan di kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Raptama di Kompleks Kejaksaan Jalan Bougenville, Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Kamis (20/4) kemarin dikabarkan bermotif dendam.

Pasalnya, ada indikasi dimana dua pelaku berpistol yang sempat menyiksa dua pegawai hendak menghabisi nyawa pimpinan koperasi bernama Luthner Habean.

Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna belum mau menjelaskan secara detail apakah kasus ini menyangkut dendam atau murni perampokan. Namun, disebut-sebut pelaku adalah orang yang mengenal pimpinan koperasi.

“Kasusnya masih kami selidiki mas. Anggota masih berada di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Wira kepada wartawan, Jumat (21/4).

Pascakejadian, polisi dikabarkan menyita sejumlah dokumen menyangkut nama-nama nasabah koperasi. Polisi ingin mendalami apakah penyerangan ini ada kaitannya dengan nasabah atau tidak.

Sekadar diketahui, pria berpistol diduga ingin merampok beraksi di kantor Koperasi Simpan Pinjam Raptama, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. Selain menodong, pelaku sempat menganiaya dua karyawati Kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Raptama.

Saat itu, pelaku yang memegang senjata api nyaris terjatuh karena berusaha kabur. “Begitu pelakunya keluar dari rumah, kami ikut mengejar. Sempat kami tangkap satu orang, sebelum dia naik ke atas boncengan motor yang dibawa temannya,” kata saksi mata, Didit Prakoso.

Setelah ditangkap, pelaku yang kalap kemudian menodongkan senjata apinya ke wajah Didit. Remaja yang mengenakan kaos bercelana olahraga itu lantas melepaskan cengkeramannya dari tubuh pelaku.

“Karena saya takut ditembak, saya lepaskan. Kemudian mereka kabur,” ungkap Didit sembari menyebut para pelaku menumpangi sepeda motor Yamaha Mio warna biru.

Foto: PM
Dua cewek pegawai kantor Koperasi Simpan Pinjam Raptama, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, yang diotong pria berpistol, Kamis (20/4/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perampokan di kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Raptama di Kompleks Kejaksaan Jalan Bougenville, Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Kamis (20/4) kemarin dikabarkan bermotif dendam.

Pasalnya, ada indikasi dimana dua pelaku berpistol yang sempat menyiksa dua pegawai hendak menghabisi nyawa pimpinan koperasi bernama Luthner Habean.

Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna belum mau menjelaskan secara detail apakah kasus ini menyangkut dendam atau murni perampokan. Namun, disebut-sebut pelaku adalah orang yang mengenal pimpinan koperasi.

“Kasusnya masih kami selidiki mas. Anggota masih berada di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Wira kepada wartawan, Jumat (21/4).

Pascakejadian, polisi dikabarkan menyita sejumlah dokumen menyangkut nama-nama nasabah koperasi. Polisi ingin mendalami apakah penyerangan ini ada kaitannya dengan nasabah atau tidak.

Sekadar diketahui, pria berpistol diduga ingin merampok beraksi di kantor Koperasi Simpan Pinjam Raptama, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. Selain menodong, pelaku sempat menganiaya dua karyawati Kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Raptama.

Saat itu, pelaku yang memegang senjata api nyaris terjatuh karena berusaha kabur. “Begitu pelakunya keluar dari rumah, kami ikut mengejar. Sempat kami tangkap satu orang, sebelum dia naik ke atas boncengan motor yang dibawa temannya,” kata saksi mata, Didit Prakoso.

Setelah ditangkap, pelaku yang kalap kemudian menodongkan senjata apinya ke wajah Didit. Remaja yang mengenakan kaos bercelana olahraga itu lantas melepaskan cengkeramannya dari tubuh pelaku.

“Karena saya takut ditembak, saya lepaskan. Kemudian mereka kabur,” ungkap Didit sembari menyebut para pelaku menumpangi sepeda motor Yamaha Mio warna biru.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/