30 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Pemuda yang Tewas Ditikam Begal Itu Tulang Punggung Keluarga

Jenazah David Juliono alias Alim, korban yang tewas ditikam dua orang begal di Jalan Yos Sudarso, Kamis (20/4) malam, terbaring di rumah sakit.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kematian David Juliono alias Alim (22) setelah ditikam dua orang begal di Jalan Yos Sudarso, Kamis (20/4) malam, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarganya. Apalagi, pria itu diketahui menjadi tulang punggung bagi keluarganya saat ini. Bahkan ia rela bekerja sembari berkuliah. Dia meregang nyawa ketika melintas dari arah Brayan menuju ke Belawan mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di Jalan KL Yos Sudarso KM 11, dua pelaku yang berboncengan naik sepeda motor langsung memepet korban. Kemudian, pelaku menikam korban hingga tersungkur. Jeritan minta tolong David didengar warga dan pengendara yang melintas.

Ratusan warga kemudian melakukan pengejaran yang ahirnya mendapat pelaku dan menghakimi kedua pelaku hingga tewas.

Diketahui, David ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara itu rela bersusah payah kuliah dan kerja untuk membantu ibunya. “Dia itu anak yang baik, dan tidak pernah macam-macam. Dia itu tulang punggung keluarga juga,” kata Hulian (16), sepupu korban, Jumat (21/4).

Ayah Hulian, Acuan juga mengungkapkan kalau David merupakan sosok pekerja keras. “Kami sangat sedih dan kehilangan, David itu anak yang baik,” ucap Hulian.

Korban tewas setelah mendapat tikaman di bagian dada menyentuh jantung, sisanya ada di punggung.

Aksi perampokan sepeda motor di Jalan KL Yos Sudarso, Km 11,5, Tepatnya di Depan Komplek Ikan Hiu, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Kamis (20/4) pukul 22.30 WIB, berakhir tragis.

Korban bernama David Juliono (22), seorang pengendara motor warga Jalan Rencong, Kecamatan Medan Perjuangan yang hendak pulang ke rumahnya diikuti dua pelaku dan langsung main rampas.

Korban yang spontan mencoba melawan malah mendapatkan tusukan di bagian perut. Korban sempat berteriak mengundang perhatian warga. Mirisnya korban yang kehilangan banyak darah akhirnya tewas.

Warga kemudian mengejar kedua pelaku. Banyaknyaa massa membuat pelaku kalang kabut dan jatuh dari sepeda motor. Massa yang emosi melihat keganasan pelaku menewaskan korban, melampiaskan dengan memukuli keduanya. Kedua begal inipun tewas.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (20/4/2017) malam. Saat itu, korban yang bernama David Juliono (22) baru saja pulang kuliah dan melintas di Jalan Bawal, Kecamatan Medan Deli, Medan.

Saat tiba di lokasi, dua pelaku menghadang korban. Setelah mencegat korban, pelaku langsung menikam badan korban hingga tewas. Barang bawaan korban sempat dirampas pelaku.

“Namun masyarakat melihat pelaku, seterusnya mengejar kedua pelaku. Setelah itu, dua pelaku tewas dihakimi masyarakat,” ujar Yemi. (pjk/jpg)

Jenazah David Juliono alias Alim, korban yang tewas ditikam dua orang begal di Jalan Yos Sudarso, Kamis (20/4) malam, terbaring di rumah sakit.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kematian David Juliono alias Alim (22) setelah ditikam dua orang begal di Jalan Yos Sudarso, Kamis (20/4) malam, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarganya. Apalagi, pria itu diketahui menjadi tulang punggung bagi keluarganya saat ini. Bahkan ia rela bekerja sembari berkuliah. Dia meregang nyawa ketika melintas dari arah Brayan menuju ke Belawan mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di Jalan KL Yos Sudarso KM 11, dua pelaku yang berboncengan naik sepeda motor langsung memepet korban. Kemudian, pelaku menikam korban hingga tersungkur. Jeritan minta tolong David didengar warga dan pengendara yang melintas.

Ratusan warga kemudian melakukan pengejaran yang ahirnya mendapat pelaku dan menghakimi kedua pelaku hingga tewas.

Diketahui, David ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara itu rela bersusah payah kuliah dan kerja untuk membantu ibunya. “Dia itu anak yang baik, dan tidak pernah macam-macam. Dia itu tulang punggung keluarga juga,” kata Hulian (16), sepupu korban, Jumat (21/4).

Ayah Hulian, Acuan juga mengungkapkan kalau David merupakan sosok pekerja keras. “Kami sangat sedih dan kehilangan, David itu anak yang baik,” ucap Hulian.

Korban tewas setelah mendapat tikaman di bagian dada menyentuh jantung, sisanya ada di punggung.

Aksi perampokan sepeda motor di Jalan KL Yos Sudarso, Km 11,5, Tepatnya di Depan Komplek Ikan Hiu, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Kamis (20/4) pukul 22.30 WIB, berakhir tragis.

Korban bernama David Juliono (22), seorang pengendara motor warga Jalan Rencong, Kecamatan Medan Perjuangan yang hendak pulang ke rumahnya diikuti dua pelaku dan langsung main rampas.

Korban yang spontan mencoba melawan malah mendapatkan tusukan di bagian perut. Korban sempat berteriak mengundang perhatian warga. Mirisnya korban yang kehilangan banyak darah akhirnya tewas.

Warga kemudian mengejar kedua pelaku. Banyaknyaa massa membuat pelaku kalang kabut dan jatuh dari sepeda motor. Massa yang emosi melihat keganasan pelaku menewaskan korban, melampiaskan dengan memukuli keduanya. Kedua begal inipun tewas.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (20/4/2017) malam. Saat itu, korban yang bernama David Juliono (22) baru saja pulang kuliah dan melintas di Jalan Bawal, Kecamatan Medan Deli, Medan.

Saat tiba di lokasi, dua pelaku menghadang korban. Setelah mencegat korban, pelaku langsung menikam badan korban hingga tewas. Barang bawaan korban sempat dirampas pelaku.

“Namun masyarakat melihat pelaku, seterusnya mengejar kedua pelaku. Setelah itu, dua pelaku tewas dihakimi masyarakat,” ujar Yemi. (pjk/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/