MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sudah satu bulan lebih Jalidin alias Jidin, narapidana atau napi kabur dari Lapas Klas IA Tanjung Gusta Medan belum berhasil diciduk kembali. Meski menggunakan orang pintar alias dukun, belum membuahkan hasil untuk mengembalikan napi kasus narkoba itu, ke dalam sel penjara. Jasa dukun pun malah tak mempan.
Sebelumnya, Kepala Lapas Tanjunggusta Asep Syarifudin dengan yakin mampu menangkap Jidin karena menggunakan jasa dukun. Napi asal Aceh itu, kabur dari Lapas, Rabu, 19 April 2017, lalu.
Disinggung soal dukun andalan Asep Syarifudin, Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkuham Sumut), Josua Ginting hanya melempar senyum sembari tertawa kecil.”Masih proses pencarian,” kata Josua Ginting, saat dikonfirmasi Sumut Pos, Minggu (21/5) siang.
Josua mengatakan, pihaknya terus melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian guna proses pengejaran dan pencarian Jidin hingga dia berhasil diamankan kembali.
“Kordinasi tetap kita lakukan sama polisi. Begitu juga, kordinasi dilakukan untuk terus mencari dan menangkap wargabinaan tersebut,” katanya.
Terpisah, pengamat Hukum, Muslim Muis menilai apa dilakukan Kepala Lapas Tanjung Gusta Medan, Asep Syarifudin, diluar nalar orang normal dan berpendidikan mencari tahanan kabur menggunakan dukun.
Asep dengan nada latang meminta bantuan dukun. Namun, hal itu dinilai akan melemahkan intelijen kepolisian dan mengembalikan zaman teknologi dan serba cangih ini, menjadi zaman batu. (gus/ila)