25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Lelang Jabatan di Pemko, Pejabat Kasak-kusuk

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pejabat eselon II dan III mulai kasak kusuk akibat akan dilakukannya lelang jabatan di lingkungan Pemko Medan, pada Agustus mendatang. Siapa saja yang terlempar dan siapa penggantinya mulai mengemuka.

Mengingat proses lelang jabatan tersebut bukan isapan jempol atau hanya sekadar isu yang sengaja digulirkan, tapi memang bakal terlaksana dalam hitungan hari. Pasalnya, surat keputusan (SK) tim seleksi sudah ditandatangani Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.

“Kalau kasak-kusuk sepertinya tidak harus. Sebab hal yang lumrah terjadi dalam lingkungan pemerintahan. Lagian belum tahu jabatan mana saja yang dilelang. Karena masih menunggu arahan Pak Wali (Dzulmi Eldin),” kata Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis, di Balai Kota Medan, Kamis (21/7).

Syaiful menjelaskan, tim seleksi terdiri dari Murianto Amin mewakili akademisi dari USU, dan Rektor Unimed Syawal Gultom. Kemudian Afifuddin Lubis mewakiliki tokoh masyarakat, Asisten Umum Setdako Medan, Ikhwan Habibi Daulay, dan dirinya sendiri.

“Saya selaku Sekda Kota Medan sebagai ketua tim seleksi. Kami sudah rapat dan bertemu di ruangan saya. Selanjutnya kami bekerja kembali sesuai arahan Pak Wali. Baik terkait kapan mulai proses lelang, sarat mengikuti lelang, dan kapan jadwalnya mulai dari pendaftaran sampai proses penjaringan,” jelas Syaiful.

Dia menambahkan, sejauh ini belum ada arahan dari Dzulmi Eldin terkait kapan mulai pendaftaran, sarat yang diajukan dan lainnya. Sejauh ini mereka masih menunggu arahan tersebut.

“Kalau saratnya yang pasti kecukupan pangkat, pendidikan dan sebagainya. Kapan mulai, di mana pendaftaran, proses penjaringan, sistem penjaringannya, nanti kami rapatkan lagi,” tambahnya.

Sementara di Sekretariat Pemko Medan, beberapa pejabat eselon II dan III mulai bertanya-tanya perihal tersebut. Mereka bertanya tentang kebenaran mekanisme dimaksud.“Betul itu? Kapan lelangnya? Jabatan mana saja dilelang,” kata pejabat eselon III yang enggan disebutkan namanya. (prn/ije)

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pejabat eselon II dan III mulai kasak kusuk akibat akan dilakukannya lelang jabatan di lingkungan Pemko Medan, pada Agustus mendatang. Siapa saja yang terlempar dan siapa penggantinya mulai mengemuka.

Mengingat proses lelang jabatan tersebut bukan isapan jempol atau hanya sekadar isu yang sengaja digulirkan, tapi memang bakal terlaksana dalam hitungan hari. Pasalnya, surat keputusan (SK) tim seleksi sudah ditandatangani Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.

“Kalau kasak-kusuk sepertinya tidak harus. Sebab hal yang lumrah terjadi dalam lingkungan pemerintahan. Lagian belum tahu jabatan mana saja yang dilelang. Karena masih menunggu arahan Pak Wali (Dzulmi Eldin),” kata Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis, di Balai Kota Medan, Kamis (21/7).

Syaiful menjelaskan, tim seleksi terdiri dari Murianto Amin mewakili akademisi dari USU, dan Rektor Unimed Syawal Gultom. Kemudian Afifuddin Lubis mewakiliki tokoh masyarakat, Asisten Umum Setdako Medan, Ikhwan Habibi Daulay, dan dirinya sendiri.

“Saya selaku Sekda Kota Medan sebagai ketua tim seleksi. Kami sudah rapat dan bertemu di ruangan saya. Selanjutnya kami bekerja kembali sesuai arahan Pak Wali. Baik terkait kapan mulai proses lelang, sarat mengikuti lelang, dan kapan jadwalnya mulai dari pendaftaran sampai proses penjaringan,” jelas Syaiful.

Dia menambahkan, sejauh ini belum ada arahan dari Dzulmi Eldin terkait kapan mulai pendaftaran, sarat yang diajukan dan lainnya. Sejauh ini mereka masih menunggu arahan tersebut.

“Kalau saratnya yang pasti kecukupan pangkat, pendidikan dan sebagainya. Kapan mulai, di mana pendaftaran, proses penjaringan, sistem penjaringannya, nanti kami rapatkan lagi,” tambahnya.

Sementara di Sekretariat Pemko Medan, beberapa pejabat eselon II dan III mulai bertanya-tanya perihal tersebut. Mereka bertanya tentang kebenaran mekanisme dimaksud.“Betul itu? Kapan lelangnya? Jabatan mana saja dilelang,” kata pejabat eselon III yang enggan disebutkan namanya. (prn/ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/