25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

20 Orang Positif Narkoba: ”Paling Cuma Diceramahi, Ngapain Takut?”

Masih kata Yani, satu kamar kos dibanderol Rp1,2 juta/bulan. Harga itu tidak termasuk listrik dan biaya kebersihan Rp 5 ribu/hari. Ade (24) salah seorang penghuni kos yang mengaku mahasiswi mengaku tinggal di sana dengan dalih kos tersebut sangat nyaman. Apalagi selama ini ia dibiayai oleh pacarnya yang sudah berusia 40 tahun. Selain Ade ada juga Linda (25). Janda muda ini juga mengaku dibiayai calon suaminya yang bekerja sebagai SPG kosmetik di Medan Mall.

“Di sini aman kondisinya dan nyaman. Memang agak mahal tapi aku dibiayai calon suamiku, jadi tidak terlalu berat,” ungkap Linda yang hasil urine-nya negatif itu.

Foto: Amri/PM Sebanyak 29 cewek dan cowok dirazia BNN di sebuah kos-kosan di Jalan Kuali Medan, Jumat (21/8/2015). Sebanyak 20 orang di antaranya positif narkoba.
Foto: Amri/PM
Sebanyak 29 cewek dan cowok dirazia BNN di sebuah kos-kosan di Jalan Kuali Medan, Jumat (21/8/2015). Sebanyak 20 orang di antaranya positif narkoba.

Meski diboyong ke Kantor BNNP Sumut, Jalan Williem Iskandar Medan, tapi tak ada ekspresi ketakutan di wajah 16 cewek dan 4 pria hidung belang yang positif menggunakan narkoba itu. Caca, remaja berusia 17 tahun yang ikut terjaring mengaku sudah biasa dibawa petugas BNN.

“Baru-baru ini aku juga ditangkap karena positif menggunakan narkoba. Tapi tak lama setelah membayar uang administrasi dan menandatangani surat. Aku bebas lagi. Nanti kami juga bebas kok. Jadi ngapain takut. Paling kita cuma diceramahi saja di sana,” ujar Caca yang diamini rekannya bernama Vivi. Data yang dihimpun kru koran ini, rata-rata cewek-cewek berparas cantik itu berasal dari Sei Rampah, Kisaran dan sebagian lagi asli orang Medan. “Kami bekerja di sini. Nggak perlu taulah kerja apa. Kalau dugem kita emang doyan asal diajak,”ujar Mutia sembari cengengesan. (mri/deo)

Masih kata Yani, satu kamar kos dibanderol Rp1,2 juta/bulan. Harga itu tidak termasuk listrik dan biaya kebersihan Rp 5 ribu/hari. Ade (24) salah seorang penghuni kos yang mengaku mahasiswi mengaku tinggal di sana dengan dalih kos tersebut sangat nyaman. Apalagi selama ini ia dibiayai oleh pacarnya yang sudah berusia 40 tahun. Selain Ade ada juga Linda (25). Janda muda ini juga mengaku dibiayai calon suaminya yang bekerja sebagai SPG kosmetik di Medan Mall.

“Di sini aman kondisinya dan nyaman. Memang agak mahal tapi aku dibiayai calon suamiku, jadi tidak terlalu berat,” ungkap Linda yang hasil urine-nya negatif itu.

Foto: Amri/PM Sebanyak 29 cewek dan cowok dirazia BNN di sebuah kos-kosan di Jalan Kuali Medan, Jumat (21/8/2015). Sebanyak 20 orang di antaranya positif narkoba.
Foto: Amri/PM
Sebanyak 29 cewek dan cowok dirazia BNN di sebuah kos-kosan di Jalan Kuali Medan, Jumat (21/8/2015). Sebanyak 20 orang di antaranya positif narkoba.

Meski diboyong ke Kantor BNNP Sumut, Jalan Williem Iskandar Medan, tapi tak ada ekspresi ketakutan di wajah 16 cewek dan 4 pria hidung belang yang positif menggunakan narkoba itu. Caca, remaja berusia 17 tahun yang ikut terjaring mengaku sudah biasa dibawa petugas BNN.

“Baru-baru ini aku juga ditangkap karena positif menggunakan narkoba. Tapi tak lama setelah membayar uang administrasi dan menandatangani surat. Aku bebas lagi. Nanti kami juga bebas kok. Jadi ngapain takut. Paling kita cuma diceramahi saja di sana,” ujar Caca yang diamini rekannya bernama Vivi. Data yang dihimpun kru koran ini, rata-rata cewek-cewek berparas cantik itu berasal dari Sei Rampah, Kisaran dan sebagian lagi asli orang Medan. “Kami bekerja di sini. Nggak perlu taulah kerja apa. Kalau dugem kita emang doyan asal diajak,”ujar Mutia sembari cengengesan. (mri/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/