32.8 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Gadis Ini 3 Kali Ditiduri Ayah Tiri di Hotel

Foto: Amri/PM Dari kiri ke kanan: Darmawan, ayah tiri yang memerkosa, Wati , dan De anak tiri yang diperkosanya.
Foto: Amri/PM
Dari kiri ke kanan: Darmawan, ayah tiri yang memerkosa, Wati , dan De anak tiri yang diperkosanya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berdalih istri tengah hamil tua, Darmawan alias Wawan (40) melampiaskan nafsunya pada putrinya, DE (18). Ketagihan, dia minta tambuh dan mengancam bunuh serta sebarkan foto telanjang jika menolak.

Namun Rabu (1/4), aksi bejatnya terkuak. Terbongkarnya aksi pria bertato tersebut, setelah Wati (40), ibu kandung DE, membaca SMS Wawan di hp anaknya itu. Isinya, Wawan mengajak DE kembali melakukan hubungan intim layaknya suami istri.

Sontak dia kaget membaca pesan itu. Dia memanggil anaknya. Awalnya, DE enggan membeber kelakuan ayah tirinya itu. Setelah didesak, DE akhirnya bercerita. “Ketahuannya dari sms pak. Jadi, saya baca sms di handphone anak saya, ternyata bapaknya bilang rindu,” ucap D kepada polisi di Polresta Medan.

Sebelumnya, Wawan diserahkan warga ke Polsek Percut Seituan. Itupun setelah Wati menghajarnya pakai balok. Ya, sepulangnya narik betor, Wawan disambut istri yang dinikahinya setahun lalu, dan sedang hamil 6 bulan.

“Udah makan Mas? Kok capek kali nampaknya,” ujar Wati, mengulang percakapannya dengan Wawan. Dia memang sengaja tak langsung marah dan mencak, meski sudah tahu aksi bejat suami keduanya itu. Dia juga masih melayani Wawan, dengan menyiapkan makan meski hanya berlauk tahu sambal.

Selesai makan, Wawan mandi dan siap siap untuk pergi lagi narik betor. Di situlah Wati beraksi. Saat akan melangkah ke luar rumah, Wati dengan wajah serius bertanya. “Semalam kemana Mas bawa DE berobat? Kok kata DE sampai Padangbulan?” tanya Wati serius.

Diakui Wati, sontak mimik wajah Wawan berubah. Pucat walau kulitnya hitam. Bahkan dengan tangan gemetar, Wawan coba menyakinkan sang istri kalau dia hanya membawa anak tirinya itu berobat. “Sumpah demi Tuhan Ma, aku cuma ajak dia berobat aja. Ini Alquran, aku berani sumpah,” ujar Wati, mengulang jawaban Wawan.

Kesal, Wati ke dapur dan mengambil balok panjang. Dia langsung memukulkannya ke kepala Wawan sambil memakinya tak karuan. Kontan amuk Wati membuat tetangga berdatangan, apalagi mendengar kalau DE diperkosa. Warga geram dan ikut menghajar Wawan hingga babak belur dan nyaris dibakar.

Walau sudah minta ampun, Wawan tetap dihakimi. Bahkan, tubuhnya sudah disiram bensin. Namun pembakaran tak sempat terjadi. Sebab Kanit Binmas Polsek Percut Seituan, AKP Paulita SH yang mendapat laporan anggotanya, segera turun ke lokasi. Dia dan anggotanya melerai warga yang hendak membakar Wawan, yang sudah dibasahi bensin.

Foto: Amri/PM Dari kiri ke kanan: Darmawan, ayah tiri yang memerkosa, Wati , dan De anak tiri yang diperkosanya.
Foto: Amri/PM
Dari kiri ke kanan: Darmawan, ayah tiri yang memerkosa, Wati , dan De anak tiri yang diperkosanya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berdalih istri tengah hamil tua, Darmawan alias Wawan (40) melampiaskan nafsunya pada putrinya, DE (18). Ketagihan, dia minta tambuh dan mengancam bunuh serta sebarkan foto telanjang jika menolak.

Namun Rabu (1/4), aksi bejatnya terkuak. Terbongkarnya aksi pria bertato tersebut, setelah Wati (40), ibu kandung DE, membaca SMS Wawan di hp anaknya itu. Isinya, Wawan mengajak DE kembali melakukan hubungan intim layaknya suami istri.

Sontak dia kaget membaca pesan itu. Dia memanggil anaknya. Awalnya, DE enggan membeber kelakuan ayah tirinya itu. Setelah didesak, DE akhirnya bercerita. “Ketahuannya dari sms pak. Jadi, saya baca sms di handphone anak saya, ternyata bapaknya bilang rindu,” ucap D kepada polisi di Polresta Medan.

Sebelumnya, Wawan diserahkan warga ke Polsek Percut Seituan. Itupun setelah Wati menghajarnya pakai balok. Ya, sepulangnya narik betor, Wawan disambut istri yang dinikahinya setahun lalu, dan sedang hamil 6 bulan.

“Udah makan Mas? Kok capek kali nampaknya,” ujar Wati, mengulang percakapannya dengan Wawan. Dia memang sengaja tak langsung marah dan mencak, meski sudah tahu aksi bejat suami keduanya itu. Dia juga masih melayani Wawan, dengan menyiapkan makan meski hanya berlauk tahu sambal.

Selesai makan, Wawan mandi dan siap siap untuk pergi lagi narik betor. Di situlah Wati beraksi. Saat akan melangkah ke luar rumah, Wati dengan wajah serius bertanya. “Semalam kemana Mas bawa DE berobat? Kok kata DE sampai Padangbulan?” tanya Wati serius.

Diakui Wati, sontak mimik wajah Wawan berubah. Pucat walau kulitnya hitam. Bahkan dengan tangan gemetar, Wawan coba menyakinkan sang istri kalau dia hanya membawa anak tirinya itu berobat. “Sumpah demi Tuhan Ma, aku cuma ajak dia berobat aja. Ini Alquran, aku berani sumpah,” ujar Wati, mengulang jawaban Wawan.

Kesal, Wati ke dapur dan mengambil balok panjang. Dia langsung memukulkannya ke kepala Wawan sambil memakinya tak karuan. Kontan amuk Wati membuat tetangga berdatangan, apalagi mendengar kalau DE diperkosa. Warga geram dan ikut menghajar Wawan hingga babak belur dan nyaris dibakar.

Walau sudah minta ampun, Wawan tetap dihakimi. Bahkan, tubuhnya sudah disiram bensin. Namun pembakaran tak sempat terjadi. Sebab Kanit Binmas Polsek Percut Seituan, AKP Paulita SH yang mendapat laporan anggotanya, segera turun ke lokasi. Dia dan anggotanya melerai warga yang hendak membakar Wawan, yang sudah dibasahi bensin.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/