27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Hari Ini PLM Wisuda di Tiara 90 Persen Pekerja, 10 Persen Pengusaha

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sebanyak 414 lulusan Politeknik LP3I Medan akan diwisuda di Tiara Convention Jalan Imam Bonjol Medan, Sabtu (22/9). Wisuda akan dihadiri Gubsu H Edy Rahmayadi, Kapoldasu Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH, Kepala L2Dikti Sumut Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia, Ketua Aptisi Sumut, orangtua wisudawan/wisudawati dan undangan lainnya.

Lulusan PLM yang akan diwisuda berasal dari tiga program studi yakni Administrasi Bisnis,
Akutansi dan Teknologi Komputer. “Wisuda kali ini juga pas dengan momentum Rencana Induk Pengembangan (Renip) tahap I 2003-2018 yang telah berakhir. Kita pun akan masuk Renip II 2018-2033 dengan visi yang sama yakni menyiapkan kebutuhan pasar kerja,” kata Direktur Politeknik LP3I Medan Akhwanul Akhmal SP MSi.

Di samping itu, lanjut direktur, terus menjadi politeknik terbaik di Sumut dalam menyiapkan kebutuhan pasar kerja tadi. “Kita ingin tiap tahun melahirkan 90 persen lulusan kita bekerja. Selebihnya 10 persen menjadi pengusaha yang mampu menyerap banyak pekerja,” tegasnya.

Ditemui saat serah terima jabatan Wakil Direktur I PLM Jumat (21/9), Akhwanul Akmal menambahkan bahwa PLM terus berupaya menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia. “Terbaik dari aspek tata kelola, terbaik dari aspek pembelajaran serta terbaik dari aspek penelitian dan pengabdian pada masyarakat,” rincinya.

Tak hanya itu. PLM juga bertekad menjadi perguruan tinggi terbaik dari aspek-aspek penjaminan mutu, kemahasiswaan, penempatan kerja serta sarana dan prasarana. Kita kejar dalam 15 tahun kedepan melalui rencana strategis,” jelasnya.

Akhwanul Akmal mengatakan pihaknya terus berupaya mempertahankan prestasi dimana PLM menjadi politeknik dengan peringkat terbaik keenam se-Indonesia. Untuk peringkat tahun 2018, kita masih menunggu pengumuman dari Kemenristek Dikti RI,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa saat wisuda juga akan dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) PLM dengan dua perusahaan terkait magang dan penempatan kerja di Malaysia, Cina dan Srilangka. Juga dijalin MoU kerja sama PLM dengan BRI Syariah.

Terkait dibukanya formasi penerimaan calon Apatur Sipil Negara (ASN) 2018, menurut direktur, para wisudawan dan wisudawati akan langsung dapat menerima ijazah. “Kita harap mereka dapat lulus menjadi ASN,” ujarnya.

Direktur Politeknik LP3I Medan menambahkan pihaknya baru-baru ini juga telah melaksanakan job fair diikuti 25 perusahaan. Pengunjung dari luar PLM mencapai seribu orang.

Disamping itu PLM selama tiga hari juga telah melaksanakan program Pengenalan Sistem Pendidikan dan Lingkungan (PSPL) bagi 250 mahasiswa/mahasiswi baru tahun akademik 2018/2019.

Di akhir penjelasannya, Direktur Politeknik LP3I Medan menegaskan tiga keunggulan perguruan tingginya. “Pertama kita konsen pada penempatan kerja, kedua mahasiswa/mahasiswi difasilitasi untuk memperoleh sertifikasi kompetensi dari BNSP dan ketiga pelayanan internal yang baik termasuk pemberian tas, buku dan baju. Bila dihitung-hitung, uang kita ngak mahal.

ebab sebagian besar uang kuliah dikembalikan kepada mahasiswa/mahasiswi,” terangnya.

Sedangkan Sekretaris Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia Fahri Effendi SE MSi mengingatkan civitas akademika PLM untuk banyak berbuat dalam menangani pendidikan generasi penerus bangsa. (rel/adz)

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sebanyak 414 lulusan Politeknik LP3I Medan akan diwisuda di Tiara Convention Jalan Imam Bonjol Medan, Sabtu (22/9). Wisuda akan dihadiri Gubsu H Edy Rahmayadi, Kapoldasu Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH, Kepala L2Dikti Sumut Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia, Ketua Aptisi Sumut, orangtua wisudawan/wisudawati dan undangan lainnya.

Lulusan PLM yang akan diwisuda berasal dari tiga program studi yakni Administrasi Bisnis,
Akutansi dan Teknologi Komputer. “Wisuda kali ini juga pas dengan momentum Rencana Induk Pengembangan (Renip) tahap I 2003-2018 yang telah berakhir. Kita pun akan masuk Renip II 2018-2033 dengan visi yang sama yakni menyiapkan kebutuhan pasar kerja,” kata Direktur Politeknik LP3I Medan Akhwanul Akhmal SP MSi.

Di samping itu, lanjut direktur, terus menjadi politeknik terbaik di Sumut dalam menyiapkan kebutuhan pasar kerja tadi. “Kita ingin tiap tahun melahirkan 90 persen lulusan kita bekerja. Selebihnya 10 persen menjadi pengusaha yang mampu menyerap banyak pekerja,” tegasnya.

Ditemui saat serah terima jabatan Wakil Direktur I PLM Jumat (21/9), Akhwanul Akmal menambahkan bahwa PLM terus berupaya menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia. “Terbaik dari aspek tata kelola, terbaik dari aspek pembelajaran serta terbaik dari aspek penelitian dan pengabdian pada masyarakat,” rincinya.

Tak hanya itu. PLM juga bertekad menjadi perguruan tinggi terbaik dari aspek-aspek penjaminan mutu, kemahasiswaan, penempatan kerja serta sarana dan prasarana. Kita kejar dalam 15 tahun kedepan melalui rencana strategis,” jelasnya.

Akhwanul Akmal mengatakan pihaknya terus berupaya mempertahankan prestasi dimana PLM menjadi politeknik dengan peringkat terbaik keenam se-Indonesia. Untuk peringkat tahun 2018, kita masih menunggu pengumuman dari Kemenristek Dikti RI,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa saat wisuda juga akan dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) PLM dengan dua perusahaan terkait magang dan penempatan kerja di Malaysia, Cina dan Srilangka. Juga dijalin MoU kerja sama PLM dengan BRI Syariah.

Terkait dibukanya formasi penerimaan calon Apatur Sipil Negara (ASN) 2018, menurut direktur, para wisudawan dan wisudawati akan langsung dapat menerima ijazah. “Kita harap mereka dapat lulus menjadi ASN,” ujarnya.

Direktur Politeknik LP3I Medan menambahkan pihaknya baru-baru ini juga telah melaksanakan job fair diikuti 25 perusahaan. Pengunjung dari luar PLM mencapai seribu orang.

Disamping itu PLM selama tiga hari juga telah melaksanakan program Pengenalan Sistem Pendidikan dan Lingkungan (PSPL) bagi 250 mahasiswa/mahasiswi baru tahun akademik 2018/2019.

Di akhir penjelasannya, Direktur Politeknik LP3I Medan menegaskan tiga keunggulan perguruan tingginya. “Pertama kita konsen pada penempatan kerja, kedua mahasiswa/mahasiswi difasilitasi untuk memperoleh sertifikasi kompetensi dari BNSP dan ketiga pelayanan internal yang baik termasuk pemberian tas, buku dan baju. Bila dihitung-hitung, uang kita ngak mahal.

ebab sebagian besar uang kuliah dikembalikan kepada mahasiswa/mahasiswi,” terangnya.

Sedangkan Sekretaris Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia Fahri Effendi SE MSi mengingatkan civitas akademika PLM untuk banyak berbuat dalam menangani pendidikan generasi penerus bangsa. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/