25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Pembuktian Matsunaga

BANGKIT
Shohei Matsunaga merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persela di Stadion Teladan, Jumat (21/9). Gol Matsunaga mengawali kebangkitan PSMS yang tertinggal 0-2 di babak I.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akhirnya merasakan lagi kemenangan setelah paceklik di lima laga Liga 1. Ayam Kinantan meraih kemenangan dramatis atas Persela Lamongan dengan skor 3-2 di Stadion Teladan, Jumat (21/9). Shohei Matsunaga melakukan pembalasan dengan mantan klubnya itu lewat gol penentu kemenangan PSMS menit ke-85.

Diketahui, Matsunaga dicoret dari Persela di akhir putaran pertama karena dianggap kurang berkontribusi Tak hanya mencetak satu gol, dia mencetak dua gol PSMS sore itu. Satu gol lagi dari titik penalti menit ke-55. Satu gol lagi diciptakan Alexandros Tanidis menit ke-76. “Dia (Matsunaga) bagus sekali dengan final ball. Selalu bisa menjadi orang yang tepat di waktu yang tepat,” ujar Pelatih PSMS, Peter Butler.

Butler lega akhirnya bisa kembali membawa PSMS menang setelah paceklik di lima laga terakhir. Apalagi PSMS melalui pertandingan menegangkan setelah tertinggal dua gol di babak pertama. “Seperti rooler coaster. Selalu bikin gunung besar sehingga kami harus coba masuk. Kita ada banyak masalah sebelum game, tak ada Lobo, Gusti, Firza, Roby juga demam. Saya rasa kami memberi mereka dua oleh-oleh (gol) tapi kami tim yang main lebih bagus. Baik soal possesion,” kata eks pelatih Persipura itu.

Pasca tertinggal dua gol memasuki jeda, Butler memotivasi pemainnya untuk tak menyerah. Akhirnya pemain bisa bangkit dan membuat tiga gol. “Usai babak pertama, saya bilang ke mereka jangan hilang percaya diri. Akhirnya mereka tunjukkan hati yang besar sekali di babak kedua. Oke 2-0 banyak semua orang pikir kami akan degradasi. Kalau kami main jelek mungkin itu berat, tapi kami tidak main jelek. Tapi kami hidup dan fight dan saya bangga sekali dengan mereka,” tambahnya.

Terakhir kali PSMS meraih kemenangan pada Juli lalu atas PSM Makassar di akhir putaran pertama. Kemenangan itu memang belum mengangkat PSMS dari dasar klasemen. PSMS saat ini mengemas, 23 poin dari 23 laga (7 menang, 2 seri, 14 kalah). Namun PSMS masih tertinggal dari PSIS yang punya koleksi poin sama.

BANGKIT
Shohei Matsunaga merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persela di Stadion Teladan, Jumat (21/9). Gol Matsunaga mengawali kebangkitan PSMS yang tertinggal 0-2 di babak I.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akhirnya merasakan lagi kemenangan setelah paceklik di lima laga Liga 1. Ayam Kinantan meraih kemenangan dramatis atas Persela Lamongan dengan skor 3-2 di Stadion Teladan, Jumat (21/9). Shohei Matsunaga melakukan pembalasan dengan mantan klubnya itu lewat gol penentu kemenangan PSMS menit ke-85.

Diketahui, Matsunaga dicoret dari Persela di akhir putaran pertama karena dianggap kurang berkontribusi Tak hanya mencetak satu gol, dia mencetak dua gol PSMS sore itu. Satu gol lagi dari titik penalti menit ke-55. Satu gol lagi diciptakan Alexandros Tanidis menit ke-76. “Dia (Matsunaga) bagus sekali dengan final ball. Selalu bisa menjadi orang yang tepat di waktu yang tepat,” ujar Pelatih PSMS, Peter Butler.

Butler lega akhirnya bisa kembali membawa PSMS menang setelah paceklik di lima laga terakhir. Apalagi PSMS melalui pertandingan menegangkan setelah tertinggal dua gol di babak pertama. “Seperti rooler coaster. Selalu bikin gunung besar sehingga kami harus coba masuk. Kita ada banyak masalah sebelum game, tak ada Lobo, Gusti, Firza, Roby juga demam. Saya rasa kami memberi mereka dua oleh-oleh (gol) tapi kami tim yang main lebih bagus. Baik soal possesion,” kata eks pelatih Persipura itu.

Pasca tertinggal dua gol memasuki jeda, Butler memotivasi pemainnya untuk tak menyerah. Akhirnya pemain bisa bangkit dan membuat tiga gol. “Usai babak pertama, saya bilang ke mereka jangan hilang percaya diri. Akhirnya mereka tunjukkan hati yang besar sekali di babak kedua. Oke 2-0 banyak semua orang pikir kami akan degradasi. Kalau kami main jelek mungkin itu berat, tapi kami tidak main jelek. Tapi kami hidup dan fight dan saya bangga sekali dengan mereka,” tambahnya.

Terakhir kali PSMS meraih kemenangan pada Juli lalu atas PSM Makassar di akhir putaran pertama. Kemenangan itu memang belum mengangkat PSMS dari dasar klasemen. PSMS saat ini mengemas, 23 poin dari 23 laga (7 menang, 2 seri, 14 kalah). Namun PSMS masih tertinggal dari PSIS yang punya koleksi poin sama.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/