33.9 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Pencandu Narkoba Mengamuk lalu Kabur

Kantor LRPPN BI Medan rusak parah setelah barang-barang mereka dirusak para pecandu narkoba yang mengamuk, Selasa (16/1/2018).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN BI) di Medan Helvetia, Sumut, mendadak heboh, Selasa (16/1). Itu setelah puluhan pecandu narkoba yang menjalani pengobatan di sana mengamuk.

Para pecandu menghancurkan barang-barang yang ada di lembaga rehab tersebut. Mereka membanting piring dan merusak kursi di dalam bangunan. Bagian pintu masuk pun tak luput dirusak hingga jebol.

Usai menghancurkan barang dan menjebol pintu masuk, mereka langsung kabur alias melarikan diri.

Informasi diperoleh dari lokasi kejadian, para pencandu mengamuk lantaran makanan yang disediakan tidak sesuai.

“Enggak cocok mungkin sama pengelolanya, kabarnya sih masalah makanan,” ujar salah seorang pria di depan pintu masuk.

Diutarakannya, saat peristiwa itu terjadi suasana benar-benar mencekam. Sebab, beberapa para pecandu membawa benda tumpul.

“Kami enggak berani kasih komentar lebih jauh, nanti salah,” ucapnya.

Kantor LRPPN BI Medan rusak parah setelah barang-barang mereka dirusak para pecandu narkoba yang mengamuk, Selasa (16/1/2018).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN BI) di Medan Helvetia, Sumut, mendadak heboh, Selasa (16/1). Itu setelah puluhan pecandu narkoba yang menjalani pengobatan di sana mengamuk.

Para pecandu menghancurkan barang-barang yang ada di lembaga rehab tersebut. Mereka membanting piring dan merusak kursi di dalam bangunan. Bagian pintu masuk pun tak luput dirusak hingga jebol.

Usai menghancurkan barang dan menjebol pintu masuk, mereka langsung kabur alias melarikan diri.

Informasi diperoleh dari lokasi kejadian, para pencandu mengamuk lantaran makanan yang disediakan tidak sesuai.

“Enggak cocok mungkin sama pengelolanya, kabarnya sih masalah makanan,” ujar salah seorang pria di depan pintu masuk.

Diutarakannya, saat peristiwa itu terjadi suasana benar-benar mencekam. Sebab, beberapa para pecandu membawa benda tumpul.

“Kami enggak berani kasih komentar lebih jauh, nanti salah,” ucapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/