31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Lima DAS di Medan Meluap

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hujan deras di Kota Medan pada Rabu (21/9) malam hingga Kamis (22/9) dinihari, membuat sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kota Medan meluap. Meskipun ketinggian luapan sungai tidak terlalu tinggi, namun sejumlah ruas jalan di Kota Medan sempat tergenang air.

Kepada Sumut Pos, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Husni, mengatakan setidaknya ada lima DAS di Kota Medan yang meluap pada Rabu malam hingga Kamis dinihari kemarin.

“Akibat hujan Rabu malam kemarin ada lima daerah aliran sungai yang meluap, yaitu daerah aliran Sungai Deli, Denai, Babura, Sunggal, dan Sei Sikambing,” ucap Husni kepada Sumut Pos, Kamis (22/9/2022).

Dikatakan Husni, untuk DAS Denai ketinggian luapan air mencapai 20 – 40 cm, DAS Deli setinggi 60 – 80 cm, DAS Babura 40 – 60 cm, DAS Sunggal 20 – 40 cm, dan DAS Sei Sikambing 150 – 180 cm.

“Luapan sungkan tidak terlalu tinggi dan tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 01.00 WIB sudah mulai surut, dan menjelang pagi sudah benar-benar surut. Kondisi sejumlah ruas jalan juga sudah tidak ada yang tergenang air,” ujarnya.

Begitu pun, Husni meminta masyarakat yang tinggal di seputar Daerah Aliran Sungai agar tetap waspada terhadap luapan sungai, mengingat belakangan waktu ini, curah hujan di Kota Medan dan sekitarnya terpantau meningkat.

“Tetap waspada, jaga kondisi sungai kita agar tetap mengalirkan air dengan baik dengan cara tidak membuang sampah sembarangan,” tutupnya.

Terpisah, Lurah Harjosari II, Muhammad Arbi Utama, mengatakan bahwa Jalan Sisingamangaraja di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, merupakan salah satu ruas jalan yang tergenang air pada Rabu malam hingga Kamis dini hari.

“Tergenang air tapi tidak terlalu tinggi, di bawah dengkul, saya turun langsung tengah malam tadi,” kata Arbi kepada Sumut Pos.

Meskipun begitu, terang Arbi, kondisi itu tidak berlangsung lama. Sekitar Pukul 01.00 dinihari, air yang menggenangi jalan Sisingamangaraja tampak mulai surut.

“Gak lama banjirnya, sekitar jam setengah satu sudah surut. Kita pantau terus dilapangan,” pungkasnya.
(map/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hujan deras di Kota Medan pada Rabu (21/9) malam hingga Kamis (22/9) dinihari, membuat sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kota Medan meluap. Meskipun ketinggian luapan sungai tidak terlalu tinggi, namun sejumlah ruas jalan di Kota Medan sempat tergenang air.

Kepada Sumut Pos, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Husni, mengatakan setidaknya ada lima DAS di Kota Medan yang meluap pada Rabu malam hingga Kamis dinihari kemarin.

“Akibat hujan Rabu malam kemarin ada lima daerah aliran sungai yang meluap, yaitu daerah aliran Sungai Deli, Denai, Babura, Sunggal, dan Sei Sikambing,” ucap Husni kepada Sumut Pos, Kamis (22/9/2022).

Dikatakan Husni, untuk DAS Denai ketinggian luapan air mencapai 20 – 40 cm, DAS Deli setinggi 60 – 80 cm, DAS Babura 40 – 60 cm, DAS Sunggal 20 – 40 cm, dan DAS Sei Sikambing 150 – 180 cm.

“Luapan sungkan tidak terlalu tinggi dan tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 01.00 WIB sudah mulai surut, dan menjelang pagi sudah benar-benar surut. Kondisi sejumlah ruas jalan juga sudah tidak ada yang tergenang air,” ujarnya.

Begitu pun, Husni meminta masyarakat yang tinggal di seputar Daerah Aliran Sungai agar tetap waspada terhadap luapan sungai, mengingat belakangan waktu ini, curah hujan di Kota Medan dan sekitarnya terpantau meningkat.

“Tetap waspada, jaga kondisi sungai kita agar tetap mengalirkan air dengan baik dengan cara tidak membuang sampah sembarangan,” tutupnya.

Terpisah, Lurah Harjosari II, Muhammad Arbi Utama, mengatakan bahwa Jalan Sisingamangaraja di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, merupakan salah satu ruas jalan yang tergenang air pada Rabu malam hingga Kamis dini hari.

“Tergenang air tapi tidak terlalu tinggi, di bawah dengkul, saya turun langsung tengah malam tadi,” kata Arbi kepada Sumut Pos.

Meskipun begitu, terang Arbi, kondisi itu tidak berlangsung lama. Sekitar Pukul 01.00 dinihari, air yang menggenangi jalan Sisingamangaraja tampak mulai surut.

“Gak lama banjirnya, sekitar jam setengah satu sudah surut. Kita pantau terus dilapangan,” pungkasnya.
(map/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/