MEDAN, SUMUTPOS.CO -Peristiwa kebakaran kembali terjadi. Kali ini empat unit rumah semi permanen di atas lahan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat hangus terbakar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi kerian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Informasi yang dihimpun, api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik. Lantaran rumah tersebut semi permanen, api cepat menyebar dan menjalar ke rumah di sekitarnya.”Informasi awal karena hubungan arus pendek, karena angin kencang dan bangunan terdiri dari material gampang terbakar, api yang mulai membesar sejak kurang lebih pukul 12.00 siang cepat menjalar,” aku Nita, salah satu penyewa yang rumahnya jadi korban kebakaran, kepada Sumut Pos, Jumat (21/10).
Diketahui, setidaknya empat unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan. Api baru bisa dipadamkan pukul 14.10 WIB.
Sedangkan kawasan tersebut rencananya akan dibangun rel kereta api ganda. Belum diketahui apakah ada unsur kesengajaan dalam insiden ini, mengingat sejumlah rumah di kawasan itu akan digusur oleh PJKA. (mag-1/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Peristiwa kebakaran kembali terjadi. Kali ini empat unit rumah semi permanen di atas lahan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat hangus terbakar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi kerian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Informasi yang dihimpun, api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik. Lantaran rumah tersebut semi permanen, api cepat menyebar dan menjalar ke rumah di sekitarnya.”Informasi awal karena hubungan arus pendek, karena angin kencang dan bangunan terdiri dari material gampang terbakar, api yang mulai membesar sejak kurang lebih pukul 12.00 siang cepat menjalar,” aku Nita, salah satu penyewa yang rumahnya jadi korban kebakaran, kepada Sumut Pos, Jumat (21/10).
Diketahui, setidaknya empat unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan. Api baru bisa dipadamkan pukul 14.10 WIB.
Sedangkan kawasan tersebut rencananya akan dibangun rel kereta api ganda. Belum diketahui apakah ada unsur kesengajaan dalam insiden ini, mengingat sejumlah rumah di kawasan itu akan digusur oleh PJKA. (mag-1/ila)