MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persimpangan Jalan HM Joni Medan dan AR Hakim Medan atau yang lebih dikenal dengan simpang Bahagia, merupakan jalur persimpangan rawan kemacetan. Pasalnya, traffic light (rambu lampu) di persimpangan tersebut tidak berfungsi yangn menyebabkan kendaraan saling mendahului.
Menurut pengakuan warga sekitar, bila pada hari-hari tertentu dan pada jam-jam padat biasanya terjadi penumpukan kendaraan di persimpangan tersebut.
“Kalau hari Sabtu dan Minggu, biasanya simpang ini selalu ramai kendaraan. Semakin ramainya, semua kendaraan ingin selalu mendahului hingga terjadi kemacetan ditengah simpang ini,” ungkap T Sinambela kepada Sumut Pos, Minggu (21/10).
Bila sudah macet kata dia, arus kendaraan pun menjadi lumpuh total. Sebab, semua kendaraan ingin selalu mendahului. “Semua mau cepat. Mobil mau cepat, sepedamotor mau cepat jadi numpuk ditengah,” katanya.
Penyebabnya tak lain, tutur dia, tidak berfungsinya lampu merah pada persimpangan tersebut. Lampu yang sejatinya mengatur lalu-lintas kendaraan, hanya menyisakan besi tua dengan lampu yang padam.
“Gak berfungsi lampu merah disini. Lampu-lampunya pada mati semua, satupun tak ada yang hidup,” kesalnya.
Sayangnya, kata dia lagi, jika sudah terjadi kemacetan, tidak ada satupun petugas kepolisian yang bisa melakukan pengaturan.
“Mau tidak mau, warga sini dan tukang becak yang biasa mangkal di sini turun langsung mengatur jalan. Saya sendiri pun sering turun langsung,” katanya.
Rasa kesalnya saat pernah mengurai kemacetan, manakala pemilik kendaraan saling berebut mendahului dar segala arah. Di saat itulah rasa dia, tugas yang seharusnya menjadi tugas kepolisian sama-sama tidak berfungsi.
“Kalau kesalnya ya kesal kalilah. Seharusnya inikan tugas polisi,” ucapnya.
Untuk itulah, dia berharap kepada pemerintah Kota Medan untuk memperbaiki rambu lampu lalu-lintas agar tidak terjadi kemacetan di perspangan ini.
“Harapan saya ya diperbaikilah lampunya. Supaya tertib semua, kalau bisa disiagakan polisi lalulintas satu disini,” pintanya.
Kesemerautan tak hanya persoalan lampu merah saja yang padam. Di samping itu, persis pada persimpangan ini, jalan juga tampak berlubang. Kembali kata Sinambela, agar persimpangan tersebut juga diperbaiki.
“Kalau bisa jangan ditambal, sama aja nanti bakal rusak juga. Diaspal semualah biar cantik,” pungkasnya. (man/azw)