MEDAN- Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah yang baru, Dr. H. Yusnar Yusuf, MA bersilahturahmi dengan mengunjungi Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho di rumah dinas Jalan Sudirman No 41 Medan, Selasa (20/11). Yusnar yang kini memimpin organisasi Islam terbesar setelah NU dan Muhammadiyah ini mengundang Gatot meninjau pembangunan gedung baru kampus Universitas Muslimin Nusantara (UMN) Al Washliyah.
BERSAMA: Pengurus Al Ja’miatul Washliyah berfoto bersama Gatot Pujo Nugroho saat bersilaturahmi ke rumah dinas Gubsu, Selasa (20/11). //ist
Kedatangan Yusnar dari Jakarta menjumpai Plt Gubsu ini didampingi Ketua Bidang Pemberdayaan Ummat Lukman Hakim Hasibuan, Sekretaris Haris Sambas dan Ketua Bidang Pendidikan Ismail Effendy. Kunjungan ke UMN adalah juga langkah memikirkan UMN menjadi kampus ber taraf internasional di masa mendatang.
Undangan Yusnar tersebut kemudian diamini Gatot yang menyempatkan diri menyinggahi Universitas Muslimin Nusantara yang merupakan salah satu perguruan tinggi binaan Al Jam’iyatul Washliyah. Pada siang harinya Gatot menyempatkan hadir untuk berdialog dengan civitas akademika kampus tersebut.
Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah pengurus wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Sumut, Rektor UMN Al Washyiyah Kondar Siregar, dan sejumlah dekan, Gatot mengharapkan kontribusi UMN membangun pendidikan yang berkualitas untuk menyiapkan ge nerasi terbaik Sumut di masa depan.
“Mari bangun komitmen agar UMN menjadi salah satu pilar yang mempersiapkan generasi muda terbaik. Kampus ini kiranya menjadi pusat studi peradaban yang madani,” harapnya.
Gatot mengungkapkan UMN adalah salah satu kampus yang paling sering dikunjunginya dalam satu tahun terakhir. ‘’Saya berharap sinergi yang terbangun antara Pemprovsu dan Al Ja’miatul Washliyah tetap terjaga dan ditingkatkan di masa depan,’’ katanya.
Yusnar Yusuf, yang menggantikan mendiang Prof Dr Muslim Nasution, mengajak para staf pengajar berusaha menjadi world class university. “Ini salah satu bentuk upaya kita memajukan kampus. Kami harus merubah paradigma dan membuat terobosan baru agar UMN Al Washliyah menjadi world class university,” tegas Yusnar. (ari)
MEDAN- Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah yang baru, Dr. H. Yusnar Yusuf, MA bersilahturahmi dengan mengunjungi Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho di rumah dinas Jalan Sudirman No 41 Medan, Selasa (20/11). Yusnar yang kini memimpin organisasi Islam terbesar setelah NU dan Muhammadiyah ini mengundang Gatot meninjau pembangunan gedung baru kampus Universitas Muslimin Nusantara (UMN) Al Washliyah.
BERSAMA: Pengurus Al Ja’miatul Washliyah berfoto bersama Gatot Pujo Nugroho saat bersilaturahmi ke rumah dinas Gubsu, Selasa (20/11). //ist
Kedatangan Yusnar dari Jakarta menjumpai Plt Gubsu ini didampingi Ketua Bidang Pemberdayaan Ummat Lukman Hakim Hasibuan, Sekretaris Haris Sambas dan Ketua Bidang Pendidikan Ismail Effendy. Kunjungan ke UMN adalah juga langkah memikirkan UMN menjadi kampus ber taraf internasional di masa mendatang.
Undangan Yusnar tersebut kemudian diamini Gatot yang menyempatkan diri menyinggahi Universitas Muslimin Nusantara yang merupakan salah satu perguruan tinggi binaan Al Jam’iyatul Washliyah. Pada siang harinya Gatot menyempatkan hadir untuk berdialog dengan civitas akademika kampus tersebut.
Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah pengurus wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Sumut, Rektor UMN Al Washyiyah Kondar Siregar, dan sejumlah dekan, Gatot mengharapkan kontribusi UMN membangun pendidikan yang berkualitas untuk menyiapkan ge nerasi terbaik Sumut di masa depan.
“Mari bangun komitmen agar UMN menjadi salah satu pilar yang mempersiapkan generasi muda terbaik. Kampus ini kiranya menjadi pusat studi peradaban yang madani,” harapnya.
Gatot mengungkapkan UMN adalah salah satu kampus yang paling sering dikunjunginya dalam satu tahun terakhir. ‘’Saya berharap sinergi yang terbangun antara Pemprovsu dan Al Ja’miatul Washliyah tetap terjaga dan ditingkatkan di masa depan,’’ katanya.
Yusnar Yusuf, yang menggantikan mendiang Prof Dr Muslim Nasution, mengajak para staf pengajar berusaha menjadi world class university. “Ini salah satu bentuk upaya kita memajukan kampus. Kami harus merubah paradigma dan membuat terobosan baru agar UMN Al Washliyah menjadi world class university,” tegas Yusnar. (ari)
