MEDAN- Pedagang tradisional adalah tulang punggung perekonomian daerah, yang perlu mendapat perhatian dan perlindungan dari pemerintah di tengah derasnya arus investasi yang melibatkan modal berskala besar.
“Pemerintah harus punya keberpihakan kepada mereka, karena sektor ini melibatkan begitu banyak orang, dan berpengaruh langsung pula kepada kehidupan masyarakat luas,” ujar Dr Rustam Effendy (RE) Nainggolan saat berkunjung ke Pusat Pasar Sambu, Medan, Senin (19/11) kemarin.
RE yang didampingi Tim Sahabat juga sempat bertemu dengan Direktur PD Pasar Medan, Benny Sihotang dan Ketua DPW Persatuan Pedagang Pasar-pasar Sumatera Utara (P4SU), A Kendeng Simanjuntak. RE Nainggolan yang telah resmi menjadi calon wagubsu dari Partai Demokrat mendampingi H Amri Tambunan itu, disambut antusias pedagang yang mengenalnya.
Dalam kesempatan itu, RE juga menyempatkan diri berdialog untuk mengetahui persoalan yang dihadapi oleh para pedagang. “Dari dulu memang masalah kami itu modal, Pak. Makanya banyak pedagang yang terjerat kepada rentenir,” kata Hutasoit yang berjualan ikan asin.
Mantan Sekdaprovsu yang juga pendiri Pusat Studi Ekonomi Rakyat (Pusera) itu menegaskan bahwa pemerintah harus bekerja sama dengan pihak perbankan untuk mengatasi kekurangan modal itu, dengan sistem pinjaman mikro berbunga rendah, bahkan bila penting tanpa bunga, sebagai stimulus berkembangnya perekonomian. Kepada para pedagang, RE mengungkapkan bahwa ibunya adalah pedagang pasar keliling dari satu pekan ke pekan lain. (rel/tms)
MEDAN- Pedagang tradisional adalah tulang punggung perekonomian daerah, yang perlu mendapat perhatian dan perlindungan dari pemerintah di tengah derasnya arus investasi yang melibatkan modal berskala besar.
“Pemerintah harus punya keberpihakan kepada mereka, karena sektor ini melibatkan begitu banyak orang, dan berpengaruh langsung pula kepada kehidupan masyarakat luas,” ujar Dr Rustam Effendy (RE) Nainggolan saat berkunjung ke Pusat Pasar Sambu, Medan, Senin (19/11) kemarin.
RE yang didampingi Tim Sahabat juga sempat bertemu dengan Direktur PD Pasar Medan, Benny Sihotang dan Ketua DPW Persatuan Pedagang Pasar-pasar Sumatera Utara (P4SU), A Kendeng Simanjuntak. RE Nainggolan yang telah resmi menjadi calon wagubsu dari Partai Demokrat mendampingi H Amri Tambunan itu, disambut antusias pedagang yang mengenalnya.
Dalam kesempatan itu, RE juga menyempatkan diri berdialog untuk mengetahui persoalan yang dihadapi oleh para pedagang. “Dari dulu memang masalah kami itu modal, Pak. Makanya banyak pedagang yang terjerat kepada rentenir,” kata Hutasoit yang berjualan ikan asin.
Mantan Sekdaprovsu yang juga pendiri Pusat Studi Ekonomi Rakyat (Pusera) itu menegaskan bahwa pemerintah harus bekerja sama dengan pihak perbankan untuk mengatasi kekurangan modal itu, dengan sistem pinjaman mikro berbunga rendah, bahkan bila penting tanpa bunga, sebagai stimulus berkembangnya perekonomian. Kepada para pedagang, RE mengungkapkan bahwa ibunya adalah pedagang pasar keliling dari satu pekan ke pekan lain. (rel/tms)
