MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penyergapan terhadap tiga kurir narkoba di Jalan Karya, Kel. Karang Berombak, Medan Barat, pada Senin (20/11) kemarin berujung tragis. Seorang pelaku melawan dan menikami Bripka B.
Akibat tikaman tersebut, petugas Reskrim itu terpaksa dilarikan ke RS Imelda. Dia mengalami luka tusuk pada bagian pundak, leher kiri, dan kaki.
Pelaku yang belakangan diketahui berinisial S (32) warga Jalan Klambir V, Medan Helvetia, terpaksa ditembak mati. Sedangkan 2 rekannya berhasil melarikan diri.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani menjelaskan awalnya mereka mendapat laporan adanya rutinitas penyuplaian narkoba di kawasan Karang Berombak.
Dari info itu, pengintaian pun dilakukan. Dimana, informan menyebut jika penyuplai narkoba dimaksud kerap mengendarai mobil Toyota Avanza warna putih BK 1213 ZT.
“Kurang lebih satu minggu kita melakukan pengintai di TKP. Hasilnya, Senin kita melihat mobil dimaksud masuk ke area TKP,” kata Revi Nurvelani saat memaparkan kasus di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Medan Baru, Selasa (21/11) sore.
Begitu melihat target, sambung Revi, tim melakukan penyergapan. Seketika itu juga pelaku yang berjumlah 3 orang mencoba mengalihkan perhatian petugas dengan membuang bungkusan berisi sabu. Tak cuma itu, para pelaku juga berusaha melarikan diri dengan cara melakukan perlawanan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penyergapan terhadap tiga kurir narkoba di Jalan Karya, Kel. Karang Berombak, Medan Barat, pada Senin (20/11) kemarin berujung tragis. Seorang pelaku melawan dan menikami Bripka B.
Akibat tikaman tersebut, petugas Reskrim itu terpaksa dilarikan ke RS Imelda. Dia mengalami luka tusuk pada bagian pundak, leher kiri, dan kaki.
Pelaku yang belakangan diketahui berinisial S (32) warga Jalan Klambir V, Medan Helvetia, terpaksa ditembak mati. Sedangkan 2 rekannya berhasil melarikan diri.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani menjelaskan awalnya mereka mendapat laporan adanya rutinitas penyuplaian narkoba di kawasan Karang Berombak.
Dari info itu, pengintaian pun dilakukan. Dimana, informan menyebut jika penyuplai narkoba dimaksud kerap mengendarai mobil Toyota Avanza warna putih BK 1213 ZT.
“Kurang lebih satu minggu kita melakukan pengintai di TKP. Hasilnya, Senin kita melihat mobil dimaksud masuk ke area TKP,” kata Revi Nurvelani saat memaparkan kasus di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Medan Baru, Selasa (21/11) sore.
Begitu melihat target, sambung Revi, tim melakukan penyergapan. Seketika itu juga pelaku yang berjumlah 3 orang mencoba mengalihkan perhatian petugas dengan membuang bungkusan berisi sabu. Tak cuma itu, para pelaku juga berusaha melarikan diri dengan cara melakukan perlawanan.