26 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Pengerjaan Pedestrian Tak Profesional

Diketahui, jalur pedestrian di Jalan Imam Bonjol yang baru selesai dibangun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Medan, terpaksa dibongkar lagi. Pembongkaran jalur khusus pejalan kaki itu dalam rangka pemasangan lampu hias. Amatan Sumut Pos pada Selasa (19/12) di sepanjang Jalan Imam Bonjol, pondasi pedestrian atau trotoar bagi pejalan kaki sudah dibongkar dan dipasang lampu hias.

Bahkan pemasangan lampu-lampu tersebut sudah terlihat dalam dua hari yang lalu. Padahal sebelumnya, pengerjaan pavin block sudah selesai dibangun pekerja dari Dinas PU Medan. Selain sudah terpasang, saat ini kondisinya tampak belum begitu sempurna. Bekas korekan tiang lampu masih berserak dan belum ditutup secara rapi. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Medan selaku leading sector juga, justru mengaku masih mencari dana CSR untuk pembelian kursi besi taman sebagai sarana pendukung pada jalur pedestrian.

Sementara itu, Kadis PU Kota Medan, Khairul Syahnan sebelumnya mengungkapkan masalah ini sudah dikoordinasikan pihak DKP kepada pihaknya. Bahkan, sekitar dua atau tiga bulan yang lalu, sebelum pembangunan (pedestrian) dibangun, pihaknya bersama-sama sudah tinjau ke lapangan.

Dia mengakui, pihaknya hanya bertugas membangun sarana berupa paving blok pada jalur pedestrian. Namun mengenai pemasangan lampu hias dan asesoris lain di jalur sebagai hak pejalan kaki tersebut, merupakan domain DKP Kota Medan. (prn/ila)

 

 

Diketahui, jalur pedestrian di Jalan Imam Bonjol yang baru selesai dibangun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Medan, terpaksa dibongkar lagi. Pembongkaran jalur khusus pejalan kaki itu dalam rangka pemasangan lampu hias. Amatan Sumut Pos pada Selasa (19/12) di sepanjang Jalan Imam Bonjol, pondasi pedestrian atau trotoar bagi pejalan kaki sudah dibongkar dan dipasang lampu hias.

Bahkan pemasangan lampu-lampu tersebut sudah terlihat dalam dua hari yang lalu. Padahal sebelumnya, pengerjaan pavin block sudah selesai dibangun pekerja dari Dinas PU Medan. Selain sudah terpasang, saat ini kondisinya tampak belum begitu sempurna. Bekas korekan tiang lampu masih berserak dan belum ditutup secara rapi. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Medan selaku leading sector juga, justru mengaku masih mencari dana CSR untuk pembelian kursi besi taman sebagai sarana pendukung pada jalur pedestrian.

Sementara itu, Kadis PU Kota Medan, Khairul Syahnan sebelumnya mengungkapkan masalah ini sudah dikoordinasikan pihak DKP kepada pihaknya. Bahkan, sekitar dua atau tiga bulan yang lalu, sebelum pembangunan (pedestrian) dibangun, pihaknya bersama-sama sudah tinjau ke lapangan.

Dia mengakui, pihaknya hanya bertugas membangun sarana berupa paving blok pada jalur pedestrian. Namun mengenai pemasangan lampu hias dan asesoris lain di jalur sebagai hak pejalan kaki tersebut, merupakan domain DKP Kota Medan. (prn/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru