33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Rumah Mewah Ketua PHDI Sumut dan Rumah Rawi Digeledah

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Rumah mewah SRJ, pengusaha tambang yang mendalangi penembakan Indra Gunawan alias Kuna, di Jalan Mustang, Komplek Perumahan Palace, Blok B, Medan Polonia, digeledah tim gabungan, Minggu (22/1) petang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polisi yang berhasil menguak fakta-fakta adanya kelompok pembunuh bayaran terhadap kasus penembakan Indra Gunawan alias Kuna, terus melakukan pengembangan. Tim gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan melakukan penggeledahan ke rumah Rawi di Jalan Waru, Kelurahan Sekip, Medan Petisah, dan rumah SRJ, Jalan Mustang, Komplek Perumahan Palace, Blok B, Medan Polonia, Minggu (22/1) petang.

Tepat pukul 16.15 WIB, tiga mobil polisi yang isinya puluhan personel tiba di rumah Rawi. Beberapa personel Brimob di antaranya menenteng senjata laras panjang. Puluhan pelayat yang semula memadati rumah duka bercat putih Nomor 63 itu, terpaksa harus meninggalkan rumah duka karena penggeledahan tersebut.

Pantauan wartawan, sebuah tempat tidur telah disiapkan untuk Rawi sebagai tempat peristirahatan terakhir di rumah itu sebelum dilakukan kremasi.

Sepuluh menit berselang, Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Fahrizal datang, langsung memimpin apel singkat sebelum penggeledahan dimulai. “Diminta tertib pelaksanaan (geledah) ya,” kata Fahrizal.

Para pelayat yang masih bertahan pun diminta meninggalkan rumah duka. Usai apel, sekira pukul 16.30 WIB, empat petugas masuk dengan menggenakan rompi didampingi Kepling.

Petugas tampak menggeledah dua rumah yang berdampingan. Hasil penggeledahan itu, ditemukan empat buah borgol dan 10 kunci sepedamotor. Tak lama, adik kandung Rawi, Rakies menemui Fahrizal. Kepada mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu, Rakies menyampaikan rasa kecewanya atas sikap Polisi yang mengambil abangnya dengan cara tidak manusiawi.

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Rumah mewah SRJ, pengusaha tambang yang mendalangi penembakan Indra Gunawan alias Kuna, di Jalan Mustang, Komplek Perumahan Palace, Blok B, Medan Polonia, digeledah tim gabungan, Minggu (22/1) petang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polisi yang berhasil menguak fakta-fakta adanya kelompok pembunuh bayaran terhadap kasus penembakan Indra Gunawan alias Kuna, terus melakukan pengembangan. Tim gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan melakukan penggeledahan ke rumah Rawi di Jalan Waru, Kelurahan Sekip, Medan Petisah, dan rumah SRJ, Jalan Mustang, Komplek Perumahan Palace, Blok B, Medan Polonia, Minggu (22/1) petang.

Tepat pukul 16.15 WIB, tiga mobil polisi yang isinya puluhan personel tiba di rumah Rawi. Beberapa personel Brimob di antaranya menenteng senjata laras panjang. Puluhan pelayat yang semula memadati rumah duka bercat putih Nomor 63 itu, terpaksa harus meninggalkan rumah duka karena penggeledahan tersebut.

Pantauan wartawan, sebuah tempat tidur telah disiapkan untuk Rawi sebagai tempat peristirahatan terakhir di rumah itu sebelum dilakukan kremasi.

Sepuluh menit berselang, Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Fahrizal datang, langsung memimpin apel singkat sebelum penggeledahan dimulai. “Diminta tertib pelaksanaan (geledah) ya,” kata Fahrizal.

Para pelayat yang masih bertahan pun diminta meninggalkan rumah duka. Usai apel, sekira pukul 16.30 WIB, empat petugas masuk dengan menggenakan rompi didampingi Kepling.

Petugas tampak menggeledah dua rumah yang berdampingan. Hasil penggeledahan itu, ditemukan empat buah borgol dan 10 kunci sepedamotor. Tak lama, adik kandung Rawi, Rakies menemui Fahrizal. Kepada mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu, Rakies menyampaikan rasa kecewanya atas sikap Polisi yang mengambil abangnya dengan cara tidak manusiawi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/