30 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Driver Grab Car Juga Jadi Korban

“Dua orang terduga pelaku telah kita amankan, setelah kita lakukan pemeriksaan rekaman CCTV dari Plaza Medan Fair,” kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic di Polsek Medan Baru, Rabu (22/2).

Saat disinggung, apakah ada kaitannya dengan demonstrasi para parbetor yang menolak angkutan berbasis online itu, Ronni mengaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan korban. “Masih kita periksa. Untuk lebih dalam lagi, nantik akan kita informasi kan,” ujarnya.

Selain itu, Kapolsek Medan Baru mengimbau kepada seluruh parbetor dan pengendara berbasis online untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi yang melukai diri sendiri. “Kepada seluruh parbetor dan pengendara berbasis online kita imbau untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi yang dapat melukai diri sendiri,” imbaunya.

Sementara, buntut dari penganiayaan driver GrabCar di Plaza Medan Fair, sejumlah driver jasa angkutan berbasis online ini mengumpulkan massa di Lapangan Merdeka Medan, tadi malam. Hal ini diduga sebagai aksi solidaritas mereka atas penganiayaan yang dialami rekan mereka.

Meredam agar tidak terjadi bentrokan, mengingat Stasiun Besar Kereta Api Medan merupakan tempat mangkalnya penarik betor, Polisi berpakaian preman mengusir driver Grab Car dari lokasi. Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, mengatakan, tidak ada bentrok terjadi. Menurutnya, konsentrasi massa driver GrabCar adalah aksi kumpul-kumpul biasa.

“Itukan Lapangan Merdeka, di sana memang tempat ngumpul. Jadi tidak benar kalau mau bentrok,” kata Victor, menjawab konfirmasi Sumut Pos kemarin malam.

Dia mengatakan, tidak ada pengamanan khusus atau penambahan personel di seputaran Lapangan Merdeka atau di depan stasiun Kereta Api. Menurutnya, patroli Polsek Medan Barat rutin dilakukan di kawasan itu.

“Jadi begini, masalah antara abang becak, Go-Jek maupun GrabCar sudah tidak ada. Tadi penganiaya supir GrabCar di Plaza Medan Fair sudah ditangkap. Artinya semuanya sudah kondusif. Nah seperti biasanya juga sepertiga anggota kita itu di Lapangan Merdeka jaga. Artinya pengamanan biasa selama 24 jam rutin digelar di sana,” ungkap pungkas Victor. (mag-1/adz)

“Dua orang terduga pelaku telah kita amankan, setelah kita lakukan pemeriksaan rekaman CCTV dari Plaza Medan Fair,” kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic di Polsek Medan Baru, Rabu (22/2).

Saat disinggung, apakah ada kaitannya dengan demonstrasi para parbetor yang menolak angkutan berbasis online itu, Ronni mengaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan korban. “Masih kita periksa. Untuk lebih dalam lagi, nantik akan kita informasi kan,” ujarnya.

Selain itu, Kapolsek Medan Baru mengimbau kepada seluruh parbetor dan pengendara berbasis online untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi yang melukai diri sendiri. “Kepada seluruh parbetor dan pengendara berbasis online kita imbau untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi yang dapat melukai diri sendiri,” imbaunya.

Sementara, buntut dari penganiayaan driver GrabCar di Plaza Medan Fair, sejumlah driver jasa angkutan berbasis online ini mengumpulkan massa di Lapangan Merdeka Medan, tadi malam. Hal ini diduga sebagai aksi solidaritas mereka atas penganiayaan yang dialami rekan mereka.

Meredam agar tidak terjadi bentrokan, mengingat Stasiun Besar Kereta Api Medan merupakan tempat mangkalnya penarik betor, Polisi berpakaian preman mengusir driver Grab Car dari lokasi. Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, mengatakan, tidak ada bentrok terjadi. Menurutnya, konsentrasi massa driver GrabCar adalah aksi kumpul-kumpul biasa.

“Itukan Lapangan Merdeka, di sana memang tempat ngumpul. Jadi tidak benar kalau mau bentrok,” kata Victor, menjawab konfirmasi Sumut Pos kemarin malam.

Dia mengatakan, tidak ada pengamanan khusus atau penambahan personel di seputaran Lapangan Merdeka atau di depan stasiun Kereta Api. Menurutnya, patroli Polsek Medan Barat rutin dilakukan di kawasan itu.

“Jadi begini, masalah antara abang becak, Go-Jek maupun GrabCar sudah tidak ada. Tadi penganiaya supir GrabCar di Plaza Medan Fair sudah ditangkap. Artinya semuanya sudah kondusif. Nah seperti biasanya juga sepertiga anggota kita itu di Lapangan Merdeka jaga. Artinya pengamanan biasa selama 24 jam rutin digelar di sana,” ungkap pungkas Victor. (mag-1/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/