Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, pada pukul 13.00 WIB, rombongan Kapolres Labuhan Batu AKBP Frido Situmorang beserta jajarannya menggunakan boat menuju Kelurahan Labuhan bilik Kecamatan Panai Tengah, Labuhanbatu untuk melakukan kunjungan kerja.
Selanjutnya, pada Pukul 14.30 WIB, kunjungan kerja itu dilanjutkan Kapolres Labuhanbatu beserta jajarannya ke Kelurahan Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu. Lalu, pada pukul 16.00 WIB, rombongan Kapolres ini bergerak kembali menuju Tangkahan Tanjung Sarang Elang Kecamatan Panai Hulu Labuhanbatu.
Namun, pada pukul 16.30 WIB, dalam perjalanan di Perairan Desa Sei Lumut Kecamatan Panai Tengah, Labuhanbatu, satu unit boat yang membawa Kapolres dan Wakapolres Labuhanbatu tenggelam, sehingga beberapa unit boat lainnya yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya untuk memberikan bantuan, dan menyelamatkan AKBP Frido Situmorang.
“Tenggelamnya satu unit boat yang ditumpangi oleh Kapolres Labuhanbatu beserta jajarannya diduga disebabkan beberapa kemungkinan, antara lain gelombang air yang cukup tinggi di perairan tersebut, kelebihan muatan/over load maupun bisa menabrak sesuatu di perairan tersebut,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Sei Lumut, Tanjiluddin yang berhasil menemukan jenazah Kompol Andi Chandra mengungkapkan, mereka menemukan jenazah almarhum di koordinat N 2 33 11 E 100 82 perairan Sei Palas Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Hilir, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Dikatakannya, mereka ikut melakukan pencarian bersama nelayan setempat secara terpisah. “Ya, kami yang menemukan bersama nelayan setempat,” katanya.
Tanjiluddin menjelaskan, saat itu mereka menyisir di pinggiran Sei Palas, sekira pukul 09.00 WIB secara berulang-berulang. Namun tidak menemukan hasil. Selanjutnya, sekira pukul 10.00 WIB mereka ke arah Utara dan melihat benda warna hitam seperti rambut. Setelah diamati, ternyata sesosok mayat yang diduga kuat Wakapolres Labuhanbatu dengan pakaian lengkap PDL.
Kemudian, Tanjiluddin memanggil Tim BPBD Labuhanbatu yang bersamaan melakukan pencarian untuk dievakuasi di daratan. “Pada saat itu almarhum kami temukan dalam posisi berdiri tegak,” ujarnya.