26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Wakapolres Labuhanbatu Sosok Religius dan Berwibawa

Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Edi Candra semasa hidup.

SUMUTPOS.CO – KOMPOL Andi Chandra dikenal sebagai sosok yang religi, displin dan berwibawa. Selama empat bulan menjabat sebagai orang nomor dua di Polres Labuhanbatu, banyak perubahan yang dirasakan para personel Polri di lembaga itu.

Salah satunya, Kompol Adi Candra menginstruksikan kepada personel yang bertugas pergantian shif (waktu) untuk mendapatkan jatah serapan dan minum pagi. “Kami personel khususnya satuan Shabara setiap pagi mendapat jatah sarapan dan minum pagi setiap pergantian shif. Tujuannya agar tidak ada alasan datang terlambat,” ujar seorang anggota Sat Shabara AZG kepada Metro Asahan (Sumut Pos Grup), Minggu (22/4).

Selanjutnya, Adi Candra selalu memberikan arahan secara persuasif kepada bawahan dengan membangun komunikasi yang kooperatif, sehingga terasa membangun mental dan displin bagi anggota personel Polri ditempatnya bertugas. “Biasanya dalam bekerja pasti ada kesalahan. Namun Pak Waka itu selalu mengajak komunikasi dengan cara yang lembut namun tegas. Serasa memang mental kita yang dia bangun. Sehingga muncul kesadaran dalam diri kita,” jelasnya.

Disiplin dan kewibaannya sangat dirasakan personel di Polres Labuhanbatu. Bahkan kesehariannya, Perwira Lulusan Akpol November 2014 ini begitu Religi. Setiap malam Jumat, perwira berpangkat kompol itu mengadakan pengajian rutin yang dilaksanakan di Masjid Polres Labuhabatu bersama anggota polisi yang bertugas dan berbaur dengan warga sekitar. “Bapak itu sangat rajin memberikan tausiah-tausiah agama. Malam Jumat lalu kita masih mengaji di situ bersama beliau,” tambahnya.

Tidak hanya kepada bawahannya, Kompol Adi Candra juga sering meluangkan waktunya untuk salat berjamaah dengan para tahanan yang diikuti dengan pembacaan tahlil dan doa. Bahkan  Kompol Adi Candra selalu berpesan kepada tahanan agar tetap melaksanakan salat dan selalu mengingat kedua orangtua.

“Penjara bukanlah akhir dari segalanya. Jadikanlah sel tahanan ini menjadi tempat untuk instropeksi diri. Menyesali kesalahan yang telah dilakukan dan dengan melaksanakan ibadah salat. Itu pesan Wakapolres yang ia selalu sampaikan saat memberikan tausiah kepada tahanan. Selamat jalan komandan,” ucapnya.

Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Edi Candra semasa hidup.

SUMUTPOS.CO – KOMPOL Andi Chandra dikenal sebagai sosok yang religi, displin dan berwibawa. Selama empat bulan menjabat sebagai orang nomor dua di Polres Labuhanbatu, banyak perubahan yang dirasakan para personel Polri di lembaga itu.

Salah satunya, Kompol Adi Candra menginstruksikan kepada personel yang bertugas pergantian shif (waktu) untuk mendapatkan jatah serapan dan minum pagi. “Kami personel khususnya satuan Shabara setiap pagi mendapat jatah sarapan dan minum pagi setiap pergantian shif. Tujuannya agar tidak ada alasan datang terlambat,” ujar seorang anggota Sat Shabara AZG kepada Metro Asahan (Sumut Pos Grup), Minggu (22/4).

Selanjutnya, Adi Candra selalu memberikan arahan secara persuasif kepada bawahan dengan membangun komunikasi yang kooperatif, sehingga terasa membangun mental dan displin bagi anggota personel Polri ditempatnya bertugas. “Biasanya dalam bekerja pasti ada kesalahan. Namun Pak Waka itu selalu mengajak komunikasi dengan cara yang lembut namun tegas. Serasa memang mental kita yang dia bangun. Sehingga muncul kesadaran dalam diri kita,” jelasnya.

Disiplin dan kewibaannya sangat dirasakan personel di Polres Labuhanbatu. Bahkan kesehariannya, Perwira Lulusan Akpol November 2014 ini begitu Religi. Setiap malam Jumat, perwira berpangkat kompol itu mengadakan pengajian rutin yang dilaksanakan di Masjid Polres Labuhabatu bersama anggota polisi yang bertugas dan berbaur dengan warga sekitar. “Bapak itu sangat rajin memberikan tausiah-tausiah agama. Malam Jumat lalu kita masih mengaji di situ bersama beliau,” tambahnya.

Tidak hanya kepada bawahannya, Kompol Adi Candra juga sering meluangkan waktunya untuk salat berjamaah dengan para tahanan yang diikuti dengan pembacaan tahlil dan doa. Bahkan  Kompol Adi Candra selalu berpesan kepada tahanan agar tetap melaksanakan salat dan selalu mengingat kedua orangtua.

“Penjara bukanlah akhir dari segalanya. Jadikanlah sel tahanan ini menjadi tempat untuk instropeksi diri. Menyesali kesalahan yang telah dilakukan dan dengan melaksanakan ibadah salat. Itu pesan Wakapolres yang ia selalu sampaikan saat memberikan tausiah kepada tahanan. Selamat jalan komandan,” ucapnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/