25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

19 Orang Tewas, Polisi Inggris: Kemungkinan Aksi Teror!

Polisi membentuk sebuah penjagaan di luar Manchester Arena di Inggris utara tempat penyanyi A.S. Ariana Grande tampil di Manchester, Inggris, 22 Mei 2017.

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Polisi Inggris mengukuhkan sejumlah orang tewas setelah terjadi ledakan dahsyat di arena di Manchester di mana konser musik rock baru saja berakhir.

Tidak banyak rincian diperoleh, tetapi pihak penguasa memperingatkan orang-orang agar menjauhi daerah itu.

Ledakan terjadi sesaat setelah bintang pop Ariana Grande selesai mengadakan pertunjukan.

Para saksi mengatakan mereka mendengar ledakan keras dan orang-orang berlarian kian-kemari.

Polisi Inggris mengatakan sedikitnya 19 orang tewas dan 50 luka-luka dalam ledakan dahsyat Senin malam di luar arena konser di Manchester, Inggris.

“Kami saat ini menanganinya sebagai aksi terror sampai kita mendapat keterangan lebih jauh, kata kepala polisi Manchester. Ledakan itu terjadi hanya beberapa saat setelah konser oleh bintang pop Amerika Ariana Grande. Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan ia bersimpati dengan para korban yang disebutnya sebagai “serangan teroris sangat kejam”.

Video dari konser menunjukkan ribuan penonton konser berlarian untuk menyelamatkan diri dan beteriak-teriak, berusaha meninggalkan gedung.

Insiden itu mengakibatkan kekacauan sarana transport, terjadi kemacetan lalu lintas di luar tempat kejadian dan layanan kereta api dibatalkan.

Tidak ada yang melaporkan melihat asap, tapi beberapa saksi amta mengatakan, tempat dimana ledakan terjadi dipenuhi tebaran sekrup dan mur besi. Juga banyak sepatu, telpon genggam dan jaket yang tertinggal di tempat kejadian.

Banyak di antara penonton adalah anak-anak perempuan penggemar Grande, penyanyi dan aktris yang sering muncul di TV dan film. Juru bicara bagi perusahaan rekamannya mengatakan, penyanyi itu “baik-baik saja” .

Sopir-sopir taksi mematikan meteran mereka dan menawarkan akan membawa penumpang kemanaoun mereka mau dengan gratis. Tingkat peringatan serangan teroris di Inggris berada pada tingkat “severe” atau gawat. Ini adalah level kedua tertinggi di negara itu, para pejabat anti teroris sedang mengadakan pertemuan di London.

 

Foto: REUTERS/Jon Super
Para penonton konser tampak meninggalkan the Manchester Arena di utara Inggris dimana penyanyi AS, Ariana Grande, sebelumnya tampil di Manchester, Inggris, 22 Mei 2017.BELUM ADA INFORMASI WNI JADI KORBAN

Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri menyampaikan belasungkawa dan simpati mendalam kepada korban dan keluarga korban ledakan di konser Ariana Grande, di Manchester, Inggris, Senin malam (21/5) waktu setempat.

Dihubungi VOA Senin malam (21/5), juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Natsir mengatakan hingga saat ini belum ada informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban ledakan tersebut.

KBRI London memantau perkembangan yang ada dan melakukan koordinasi intensif dengan otorita keaman setempat. Lewat pesan di Twitter, KBRI London menyerukan kepada semua warga Indonesia untuk menjauhi kawasan Manchester. Warga yang membutuhkan informasi tentang insiden ini bisa mengontak hotline KBRI London +447881221235.

Hingga laporan ini disampaikan sedikitnya 19 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka akibat ledakan yang terjadi di luar arena konser, yang berdekatan dengan stasiun transit kereta api Manchester Victoria ketika konser hampir berakhir pada jam 10.35 malam waktu setempat.

Sejumlah orang tua menggunakan sarana media sosial – terutama Twitter – untuk mencari informasi tentang anak-anak atau anggota keluarga mereka yang ikut menyaksikan konser tersebut dan hingga kini belum ditemukan.  (voa)

Polisi membentuk sebuah penjagaan di luar Manchester Arena di Inggris utara tempat penyanyi A.S. Ariana Grande tampil di Manchester, Inggris, 22 Mei 2017.

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Polisi Inggris mengukuhkan sejumlah orang tewas setelah terjadi ledakan dahsyat di arena di Manchester di mana konser musik rock baru saja berakhir.

Tidak banyak rincian diperoleh, tetapi pihak penguasa memperingatkan orang-orang agar menjauhi daerah itu.

Ledakan terjadi sesaat setelah bintang pop Ariana Grande selesai mengadakan pertunjukan.

Para saksi mengatakan mereka mendengar ledakan keras dan orang-orang berlarian kian-kemari.

Polisi Inggris mengatakan sedikitnya 19 orang tewas dan 50 luka-luka dalam ledakan dahsyat Senin malam di luar arena konser di Manchester, Inggris.

“Kami saat ini menanganinya sebagai aksi terror sampai kita mendapat keterangan lebih jauh, kata kepala polisi Manchester. Ledakan itu terjadi hanya beberapa saat setelah konser oleh bintang pop Amerika Ariana Grande. Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan ia bersimpati dengan para korban yang disebutnya sebagai “serangan teroris sangat kejam”.

Video dari konser menunjukkan ribuan penonton konser berlarian untuk menyelamatkan diri dan beteriak-teriak, berusaha meninggalkan gedung.

Insiden itu mengakibatkan kekacauan sarana transport, terjadi kemacetan lalu lintas di luar tempat kejadian dan layanan kereta api dibatalkan.

Tidak ada yang melaporkan melihat asap, tapi beberapa saksi amta mengatakan, tempat dimana ledakan terjadi dipenuhi tebaran sekrup dan mur besi. Juga banyak sepatu, telpon genggam dan jaket yang tertinggal di tempat kejadian.

Banyak di antara penonton adalah anak-anak perempuan penggemar Grande, penyanyi dan aktris yang sering muncul di TV dan film. Juru bicara bagi perusahaan rekamannya mengatakan, penyanyi itu “baik-baik saja” .

Sopir-sopir taksi mematikan meteran mereka dan menawarkan akan membawa penumpang kemanaoun mereka mau dengan gratis. Tingkat peringatan serangan teroris di Inggris berada pada tingkat “severe” atau gawat. Ini adalah level kedua tertinggi di negara itu, para pejabat anti teroris sedang mengadakan pertemuan di London.

 

Foto: REUTERS/Jon Super
Para penonton konser tampak meninggalkan the Manchester Arena di utara Inggris dimana penyanyi AS, Ariana Grande, sebelumnya tampil di Manchester, Inggris, 22 Mei 2017.BELUM ADA INFORMASI WNI JADI KORBAN

Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri menyampaikan belasungkawa dan simpati mendalam kepada korban dan keluarga korban ledakan di konser Ariana Grande, di Manchester, Inggris, Senin malam (21/5) waktu setempat.

Dihubungi VOA Senin malam (21/5), juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Natsir mengatakan hingga saat ini belum ada informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban ledakan tersebut.

KBRI London memantau perkembangan yang ada dan melakukan koordinasi intensif dengan otorita keaman setempat. Lewat pesan di Twitter, KBRI London menyerukan kepada semua warga Indonesia untuk menjauhi kawasan Manchester. Warga yang membutuhkan informasi tentang insiden ini bisa mengontak hotline KBRI London +447881221235.

Hingga laporan ini disampaikan sedikitnya 19 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka akibat ledakan yang terjadi di luar arena konser, yang berdekatan dengan stasiun transit kereta api Manchester Victoria ketika konser hampir berakhir pada jam 10.35 malam waktu setempat.

Sejumlah orang tua menggunakan sarana media sosial – terutama Twitter – untuk mencari informasi tentang anak-anak atau anggota keluarga mereka yang ikut menyaksikan konser tersebut dan hingga kini belum ditemukan.  (voa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/