25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Terlibat Narkoba Dua Prajurit TNI-AD Diberhentikan

COPOT: Kasdam I~BB, Brigjen TNI Cucu Soemantri mencopot baju dinas prajurit yang diberhentikan dengan tidak hormat karena terlibat narkoba.
COPOT:
Kasdam I~BB, Brigjen TNI Cucu Soemantri mencopot baju dinas prajurit yang diberhentikan dengan tidak hormat karena terlibat narkoba.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sebagai bentuk keseriusan dan konsekuen terhadap pemberantasan narkoba di wilayahnya, Kodam I/Bukit Barisan Memberhentikan Dengan Tidak Hormat 2 prajuritnya, Selasa (17/3).

Pemberhetian Dari Dinas Keprajuritan TNI AD terhadap Sertu Chairul Akmal Panjaitan, Ba Denpaldam I/BB dan Koptu Budiman, Ta Kodim 0201/BS itu, dilaksanakan langsung oleh Kasdam I/BB, Brigjen TNI Cucu Soemantri, usai menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Bendera yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Makodam I/Bukit Barisan, Jalan Gatot Subroto KM 7,5.

“ Pemecatan sebagai wujud keseriusan Kodam I/BB dalam menegakkan hukum secara tegas dan konsekuen. Tindakan ini diberikan juga, agar dapat memberi efek jera, “ ujar Kasdam I/BB, Brigjen TNI Cucu Soemantri, saat membacakan amanat Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi.

Lebih lanjut, Brigjen TNI Cucu Soemantri mengatakan kalau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat itu, tentu berdampak psikologis kepada keluarga yang bersangkutan. Namun, disebutnya, kalau hal itu merupakan konsekuensi dari perbuatan yang harus dihadapi dengan lapang dada. Oleh karena itu, Kasdam I/BB berpesan untuk kedua prajurit yang diberhentikan dengan tidak hormat itu, dapat kembali ke masyarakat dengan menjalani kehidupan lebih baik, untuk dapat menghidupi keluarga,
“ Karena berstatus sebagai mantan prajurit, saya ingatkan untuk tidak menjadi semakin arogan dan merasa paling jagoan, “ sambung Kasdam.

Sementara untuk para Prajurit yang masih aktif, Kasdam I/BB menghimbau untuk bekerja dengan baik, sesuai aturan dan norma yang berlaku. Disebutnya, Prajurit harus dapat menghadapi tugas dan kehidupan secara logis dan realitas, agar dapat mengakhiri dinas keprajuritan tanpa cacat dan mendapat kehormatan dari Bangsa dan Negara. Dikatakannya, seyogyanya Prajurit mensyukuri anugerah Tuhan atas pangkat dan jabatan yang disandang, dengan selalu memelihara iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“ Dalam menyikapi masih adanya pelanggaran yang terjadi, perlu usaha maksimal dari para Dansat dan seluruh unsur pimpinan untuk melaksanakan binsat dengan melakukan pengawasan melekat serta meningkatkan Bintal fungsi Komando guna mengeliminir berbagai pelanggaran, “ tandas Kasdam I/BB mengakhiri amanat Pangdam I/BB yang dibacakannya. (ain/ram)

COPOT: Kasdam I~BB, Brigjen TNI Cucu Soemantri mencopot baju dinas prajurit yang diberhentikan dengan tidak hormat karena terlibat narkoba.
COPOT:
Kasdam I~BB, Brigjen TNI Cucu Soemantri mencopot baju dinas prajurit yang diberhentikan dengan tidak hormat karena terlibat narkoba.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sebagai bentuk keseriusan dan konsekuen terhadap pemberantasan narkoba di wilayahnya, Kodam I/Bukit Barisan Memberhentikan Dengan Tidak Hormat 2 prajuritnya, Selasa (17/3).

Pemberhetian Dari Dinas Keprajuritan TNI AD terhadap Sertu Chairul Akmal Panjaitan, Ba Denpaldam I/BB dan Koptu Budiman, Ta Kodim 0201/BS itu, dilaksanakan langsung oleh Kasdam I/BB, Brigjen TNI Cucu Soemantri, usai menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Bendera yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Makodam I/Bukit Barisan, Jalan Gatot Subroto KM 7,5.

“ Pemecatan sebagai wujud keseriusan Kodam I/BB dalam menegakkan hukum secara tegas dan konsekuen. Tindakan ini diberikan juga, agar dapat memberi efek jera, “ ujar Kasdam I/BB, Brigjen TNI Cucu Soemantri, saat membacakan amanat Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi.

Lebih lanjut, Brigjen TNI Cucu Soemantri mengatakan kalau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat itu, tentu berdampak psikologis kepada keluarga yang bersangkutan. Namun, disebutnya, kalau hal itu merupakan konsekuensi dari perbuatan yang harus dihadapi dengan lapang dada. Oleh karena itu, Kasdam I/BB berpesan untuk kedua prajurit yang diberhentikan dengan tidak hormat itu, dapat kembali ke masyarakat dengan menjalani kehidupan lebih baik, untuk dapat menghidupi keluarga,
“ Karena berstatus sebagai mantan prajurit, saya ingatkan untuk tidak menjadi semakin arogan dan merasa paling jagoan, “ sambung Kasdam.

Sementara untuk para Prajurit yang masih aktif, Kasdam I/BB menghimbau untuk bekerja dengan baik, sesuai aturan dan norma yang berlaku. Disebutnya, Prajurit harus dapat menghadapi tugas dan kehidupan secara logis dan realitas, agar dapat mengakhiri dinas keprajuritan tanpa cacat dan mendapat kehormatan dari Bangsa dan Negara. Dikatakannya, seyogyanya Prajurit mensyukuri anugerah Tuhan atas pangkat dan jabatan yang disandang, dengan selalu memelihara iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“ Dalam menyikapi masih adanya pelanggaran yang terjadi, perlu usaha maksimal dari para Dansat dan seluruh unsur pimpinan untuk melaksanakan binsat dengan melakukan pengawasan melekat serta meningkatkan Bintal fungsi Komando guna mengeliminir berbagai pelanggaran, “ tandas Kasdam I/BB mengakhiri amanat Pangdam I/BB yang dibacakannya. (ain/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/